Berita Samosir Terkini

Jendri Pardede dan Owen Siregar Tewas Tenggelam di Tano Ponggol, Pemkab Samosir Berbelasungkawa

2 korban yakni Owen Siregar (24),  penduduk Desa Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara dan Jendri Pardede (25), penduduk Desa Lumbanjulu

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK KOMINFO SAMOSIR
TEWAS TENGGELAM: Dua pria yang tewas tenggelam di kawasan Tano Ponggol ditemukan dalam waktu berdekatan, Senin (22/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Kejadian tenggelam dan tewasnya dua pria asal Kabupaten Toba dan Tapanuli Utara menggegerkan masyarakat Samosir.

Pencarian yang berlangsung sejak Sabtu (20/9/2025) hingga hari ini, Senin (22/9/2025). 

Kedua pria yang bernama Owen Siregar (24),  penduduk Desa Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara dan Jendri Pardede (25), penduduk Desa Lumbanjulu, Kabupaten Toba ditemukan.

Kedua korban tersebut awalnya berenang pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 17.00 WIB dan akhirnya dinyatakan tenggelam.

Sejak saat itu, BPBD kecamatan dan kelurahan bekerjasama dengan pihak kepolisian, TNI, dan masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian dengan peralatan seadanya.

Lalu, pihak BPBD Samosir berkoordinasi dengan Basarnas yang ada di Parapat agar menurunkan personilnya.

Hari ini, sekitar pukul 09.30 WIB, tim menemukan posisi Owen Siregar serta dapat dievakuasi dari kedalaman lebih kurang 4 meter.

Tidak berselang lama, korban atas nama Jendri Pardede juga ditemukan sekitar pukul 09.50 WIB disekitaran penemuan korban pertama.

Kepala BPBD Kabupaten Samosir Sarimpol Simanihuruk yang turun kelapangan bersama Koordinator Basarnas Danau Toba Erikson Gultom menyampaikan, kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan sebelum diserahterimakan ke pihak keluarga agar dibawa ke rumah duka masing-masing.

Pemkab Samosir menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut.

“Pemkab Samosir turut berdukacita atas kejadian ini, semoga keluarga dapat iklas dan tabah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Basarnas, Kepolisian, TNI dan seluruh lapisan masyarakat yang turut membantu pencarian," kata Sarimpol Simanihuruk, Senin (22/9/2025).

Kepala Tim Basarnas Danau Toba Erikson Gultom menjelaskan pencarian dilakukan dengan peralatan sonar, Aqua eye dan menurunkan 6 orang tim selam.

Dengan ditemukannya korban, Erikson menyampaikan bahwa proses pencarian ditutup dan seluruh personil akan ditarik kembali ke pos masing-masing.

Sementara itu, salah satu penyelam Holmes Hutapea menjelaskan, arus di terusan Tano Ponggol tidak ada, kendala pencarian korban diakibatkan visibilitas minim dengan  jarak pandang hanya 1 meter.

"Semalam sudah dilakukan penyelaman di tempat yang sama dan kemungkinan korban tertutup sedimen lumpur," ujar Holmes Hutapea.

"Dan tadi sudah mulai naik (jasad) kemungkinan karena sudah ada proses pembusukan dan di situ kita temukan. Jarak korban pertama dengan korban kedua sekitar 5 hingga 7 meter," pungkasnya.

 

(cr3/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved