Sat Brimob Polda Sumut

Brimob Sumut Menyapa Anak Sekolah: Dari Pengamanan ke Pengabdian di Tapanuli Selatan

Wujud Kepedulian Polri! Personel Brimob Polda Sumut mengantar jemput anak-anak sekolah di Kecamatan Angkola Timur.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Wujud Kepedulian Polri! Personel Brimob Polda Sumut mengantar jemput anak-anak sekolah di Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Jumat (24/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, Tapanuli Selatan-Di tengah hiruk-pikuk tugas menjaga keamanan, sekelompok anggota Brimob Polda Sumut menunjukkan wajah lain dari kepolisian: lembut, peduli, dan penuh kasih.

Jumat pagi (24/10/2025), sejumlah personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor terlihat sibuk bukan dengan latihan taktis, melainkan menjemput anak-anak sekolah dasar di sekitar markas mereka di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kegiatan sederhana yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu dipimpin oleh Wadanki 2 Batalyon C Pelopor, IPTU Riswan, S.H., di bawah sepengetahuan Danki 1 Batalyon C Pelopor, AKP M. Syafril S., S.H. Para personel menyambangi SDN 100306 Garonggang dan SDN 100311 Paraabolas, menjemput para siswa yang pulang sekolah dan memastikan mereka tiba di rumah dengan selamat.

Bagi anak-anak, kehadiran Brimob di depan sekolah bukan hal menegangkan, melainkan menyenangkan.

Mereka tampak riang menaiki kendaraan Brimob, melambaikan tangan sembari tertawa lepas. Para orang tua pun menyambut dengan haru.

“Terima kasih kepada Bapak-Bapak Brimob yang sudah peduli dan mengantar anak-anak kami dengan aman. Semoga selalu diberi kesehatan dalam bertugas,” ujar seorang ibu di Desa Garonggang, matanya berkaca-kaca.

Aksi ini menjadi pengingat bahwa Brimob bukan hanya hadir saat bencana atau konflik, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pengabdian Polri tidak sebatas menjaga keamanan, tapi juga melayani dengan hati,” ujar IPTU Riswan di sela kegiatan.

Brimob Polda Sumut menyebut kegiatan ini bagian dari implementasi motto pengabdian mereka, “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan.

”Sebuah semboyan yang kini tak sekadar terucap di barak, tetapi hidup di jalan-jalan desa, di antara tawa anak-anak sekolah yang diantar pulang dengan penuh kasih.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved