Tiga Hari Menyisir Tano Ponggol: Keteguhan Polisi dan SAR Menjemput Harapan Keluarga

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Upaya tanpa lelah selama tiga hari berbuah hasil. Tim Pos SAR Parapat bersama Polres Samosir akhirnya menemukan dua pemuda yang tenggelam di perairan Danau Toba, Alur Tano Ponggol, Pangururan, Senin (22/9).

Pencarian dimulai sejak pagi menggunakan Kapal Cepat Sat Polairud, kapal SAR, sonar pendeteksi tubuh manusia, drone termal, dan peralatan selam. Pukul 09.15 WIB, Owen Dreiman Siregar (23) ditemukan di kedalaman empat meter. Empat puluh menit kemudian, Jandri Pardede (25) juga berhasil dievakuasi tak jauh dari lokasi pertama.

Kedua jenazah dibawa ke RS Hadrianus Sinaga sebelum diserahkan ke keluarga yang menolak autopsi. Plt. Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Gunawan Situmorang mengatakan musibah itu terjadi Sabtu (20/9) sore, ketika kedua korban kelelahan saat berenang dan mengalami kram kaki.

 
Sentuhan Humanis Aparat
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras lintas instansi dan kepedulian aparat di lapangan. Personel Polres Samosir ikut berjibaku bersama petugas SAR sejak hari pertama, bahkan menenangkan keluarga korban yang menanti dengan cemas di tepi danau.

Kapolres Samosir AKBP (nama sesuai jabatan) memuji dedikasi anggotanya yang tetap siaga meski cuaca tak menentu. “Kami berupaya secepat mungkin agar keluarga mendapat kepastian. Ini bukan hanya tugas, tapi juga panggilan kemanusiaan,” ujarnya.

Brigpol Gunawan mengimbau warga lebih berhati-hati saat berenang di Danau Toba. “Lakukan pemanasan dan jangan memaksakan diri jika tubuh lelah. Keselamatan harus diutamakan,” katanya.(Jun-tribun-medan.com).