Polres Pematangsiantar

Hujan Ekstrem Terjang Pematangsiantar, Polisi Gercep Evakuasi Pohon Tumbang dan Rumah Rusak

Personel Polres Pematangsiantar mengevakuasi pohon tumbang di Jalan MH Sitorus, Selasa (23/9/2025) malam, setelah hujan ekstrem.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Polres Pematangsiantar mengevakuasi pohon tumbang di Jalan MH Sitorus, Selasa (23/9/2025) malam, setelah hujan ekstrem dan angin kencang merusak sejumlah titik di kota itu. 

TRIBUN-MEDAN.COM, Pematangsiantar-Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Pematangsiantar sejak Selasa (23/9/2025) sore, memaksa polisi turun tangan. Sejumlah personel Polres Pematangsiantar yang dipimpin Kabag Ops AKP Ilham Harahap bergerak cepat mengevakuasi pohon tumbang dan rumah yang rusak, sekaligus memasang garis polisi di area rawan.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak mengatakan, hujan mulai mengguyur sejak pukul 18.00 WIB dan memuncak sekitar dua jam kemudian. “Curah hujan cukup ekstrem disertai angin kencang. Kami langsung menurunkan personel untuk pengecekan dan evakuasi,” ujarnya.

Tim gabungan Polres dan Polsek Siantar Barat mendapati kerusakan di berbagai titik:

Kelurahan Teladan: pagar jembatan pejalan kaki di Jalan Diponegoro roboh ke sungai, baliho lepas di Jalan Gereja.
Kelurahan Proklamasi: pohon tumbang di kompleks BI Jalan MH Sitorus, satu pohon menimpa Balai Bolon Lapangan Haji Adam Malik.
Kelurahan Sipinggol Pinggol: pohon tumbang di Jalan Merpati, Rajawali, dan Bangau. Atap rumah warga di Jalan Rajawali, Tekukur, dan beberapa titik lain terlepas diterjang angin.
Kelurahan Timbang Galung: pohon tumbang di halaman rumah warga Jalan Purba, pagar seng roboh di Jalan Batang Gadis dan Jalan Purba.
Kelurahan Simarito: pohon tumbang di halaman Kantor Bawaslu Jalan Raya.
Meski kerusakan meluas, hingga Selasa malam tidak ada laporan korban jiwa. Garis polisi dipasang di lokasi berbahaya untuk mencegah warga mendekat.

Kapolres mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. “Jika curah hujan ekstrem disertai angin kencang, sebaiknya hindari berteduh di bawah pohon atau baliho besar,” kata Sah Udur.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved