Polres Pelabuhan Belawan Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Serbu Beras Rp58 Ribu per Karung

TRIBUN-MEDAN.COM, Belawan-Upaya menstabilkan harga pangan sekaligus membantu kebutuhan masyarakat terus dilakukan Polres Pelabuhan Belawan.

Lewat program Gerakan Pangan Murah, kepolisian menggandeng Bulog untuk menyalurkan beras dengan harga terjangkau di dua titik, yakni Kantor Lurah Belawan Bahari dan Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak.

Kegiatan yang digelar oleh Satuan Binmas bersama Polsek Hamparan Perak itu menghadirkan antusiasme warga yang ingin mendapatkan beras dengan harga miring.

Hanya dengan Rp58.000 per karung 5 kilogram, masyarakat bisa membawa pulang bahan pokok penting di tengah fluktuasi harga pasar yang belum stabil.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, melalui Kasat Binmas AKP Armansyah Siregar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui institusi kepolisian untuk menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.

“Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk dukungan Polres Pelabuhan Belawan terhadap program pemerintah dalam menyediakan pangan bergizi dan terjangkau. Kami ingin masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus terbebani harga tinggi,” ujar Armansyah di sela kegiatan.

Menurutnya, distribusi beras murah ini juga bertujuan meredam gejolak harga dan menjamin ketersediaan stok di tingkat rumah tangga.

“Kami harap dengan langkah ini, harga pangan di pasaran bisa tetap terkendali. Ini bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat, terutama mereka yang paling terdampak,” tambahnya.

Warga yang hadir pun menyambut baik program tersebut. Beberapa di antaranya bahkan rela antre sejak pagi demi mendapatkan jatah beras murah.

Kehadiran Polres dalam konteks kesejahteraan sosial semacam ini dinilai mampu membangun kedekatan yang lebih humanis antara aparat dan masyarakat.

Program ini menjadi salah satu strategi jangka pendek Polres Pelabuhan Belawan dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah hukumnya, sekaligus memperkuat kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan lembaga pangan.(Jun-tribun-medan.com).