PDI Perjuangan Sumut

Di Tengah Guncangan Ekonomi, Rapidin Simbolon Bagi Sembako dan Gaungkan Pancasila di Balige

Sumringah warga Balige saat menerima paket sembako dari Drs. Rapidin Simbolon, MM, pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar KebangsaaN

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Sumringah warga Balige saat menerima paket sembako dari Drs. Rapidin Simbolon, MM, pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Toba, Selasa (16/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, Balige-Suasana Balige, Kabupaten Toba, Selasa siang (16/9/2025), terasa berbeda denga kehadiran Drs. Rapidin Simbolon, MM nggota Komisi XIII DPR RI.

Di tengah guncangan ekonomi yang tidak terlalu baik, mantan Bupati Samosir ini tidak hanya membawa pesan kebangsaan, tetapi juga aksi nyata berupa pembagian paket sembako.

Didampingi Bupati Toba periode 2020–2024 Tonny Simanjuntak, Ketua DPRD Toba, kader PDI Perjuangan, dan sejumlah pejabat daerah, Rapidin menyerahkan ratusan paket beras, minyak goreng, dan bahan pokok lain kepada masyarakat yang sejak pagi menanti.

“Di tengah keadaan bangsa yang serba memprihatinkan, gotong royong adalah roh Pancasila. Sembako ini mungkin tak seberapa, tapi semoga meringankan beban,” ujarnya ketika menyalami warga lansia dan ibu rumah tangga.

Sesaat sebelum pembagian Sembako, Rapidin menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai luhur itu tidak boleh berhenti sebagai slogan.

“Pancasila menuntut kita peduli. Ada yang memiliki sepuluh mobil, sementara ada yang membeli satu sepeda pun tak mampu. Keadilan sosial harus hadir di setiap rumah tangga,” tegas mantan Bupati Samosir tersebut.

Sorak tepuk tangan mengiringi pesannya. Bagi warga Balige, hari itu bukan hanya pertemuan politik, melainkan momentum merasakan kembali arti kebersamaan negara hadir, dan Pancasila bukan sekadar kata-kata.

Julita Siagian, ibu rumah tangga dari Kelurahan Balige III, mengaku lega dengan bantuan yang diterima.

“Harga beras sekarang ini untuk seukuran ekonomi kami sangat tinggi sekali. Karenanya, bantuan ini sangat menolong,"ujar wanita beruia 60 tahun ini.

Julita mengapresiasi Rapidin yang masih mengingatkan masyarakat soal Pancasila yang menurutnya sebagai pusat nilai gotong royong.

"Itulah yang kita butuhkan sekarang” ujarnya sambil memeluk paket sembako yang baru diterimanya.

Senada dengan itu, Hotson Sihotang  menilai kehadiran Rapidin membawa pesan ganda semangat kebangsaan dan aksi nyata.

“Di tengah situasi sulit, masyarakat butuh bukti, bukan hanya pidato. Pembagian sembako ini wujud kepedulian. Pancasila harus diterjemahkan dalam tindakan seperti ini,” kata Hotson.

Hari itu, gema Pancasila berpadu dengan rasa syukur warga. Sosialisasi Empat Pilar pun berakhir sebagai ajakan untuk menjaga persatuan sekaligus menolak ketimpangan, sembari menunjukkan bahwa kepedulian sosial dapat berjalan seiring dengan semangat kebangsaan.(Jun-tribun-medan.com).

Berikut contoh teks foto (caption) yang sesuai dengan narasi berita:

Drs. Rapidin Simbolon, MM, Anggota Komisi XIII DPR RI, menyalurkan paket sembako kepada warga Balige saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Toba, Selasa (16/9/2025).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved