Polsek Perdagangan Simalungun Gelar Pasar Beras Murah SPHP Bersama Bulog, 6 Ton Beras Habis Terjual

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Apel Polsek Perdagangan ini berhasil mendistribusikan 6 ton beras atau sekitar 1.200 sak

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Polsek Perdagangan berhasil menggelar pasar beras murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. 

 TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Melalui sinergi strategis dengan Bulog Pematangsiantar, Polsek Perdagangan berhasil menggelar pasar beras murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Apel Polsek Perdagangan ini berhasil mendistribusikan 6 ton beras atau sekitar 1.200 sak kepada masyarakat dengan harga terjangkau sebagai dukungan nyata program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.

Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, SH, MH menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung stabilitas harga pangan di tingkat grassroot. "Gerakan pasar murah berupa beras yang diselenggarakan di Polsek Perdagangan ini adalah bentuk sinergi strategis dengan Bulog untuk menjamin stabilitas pasokan dan harga pangan beras, terkhusus di Kecamatan Bandar," ujar AKP Ibrahim saat dikonfirmasi pada Rabu, 3 September 2025, sekitar pukul 19.50 WIB.

Kegiatan pasar beras murah tersebut dilaksanakan pada Rabu, 3 September 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Lokasi yang dipilih adalah Lapangan Apel Polsek Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Pemilihan lokasi di area Polsek memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pangan pokok.

Beras yang disediakan dalam kegiatan ini merupakan beras merek SPHP yang didatangkan langsung dari Bulog Pematangsiantar dengan harga Rp 58.000 per sak berisi 5 kg. Harga yang jauh di bawah harga pasar ini memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok keluarga, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah.

"Pasar murah yang dilaksanakan pada hari ini mendapat apresiasi dari masyarakat Perdagangan dan sekitarnya, dan beras jenis SPHP Bulog berhasil terjual sebanyak 6 ton atau sekitar 1.200 sak," ungkap Kapolsek Perdagangan menjelaskan antusiasme masyarakat terhadap program tersebut.

Keberhasilan penjualan seluruh stok beras dalam satu hari menunjukkan betapa besar kebutuhan masyarakat terhadap program stabilisasi harga pangan ini. Antusiasme warga yang datang berbondong-bondong membuktikan bahwa program ini tepat sasaran dan memberikan solusi nyata bagi permasalahan ekonomi rumah tangga.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah dan masyarakat. Turut hadir Camat Bandar Supardi, SE, yang memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan ini. "Kehadiran Pak Camat menunjukkan komitmen pemerintah kecamatan dalam mendukung program stabilisasi harga pangan untuk kesejahteraan masyarakat," ucap AKP Ibrahim.

Baca juga: Polsek Bosar Maligas Gelar Pasar Beras Murah SPHP di Simalungun Bersama Bulog

Sekcam Bandar Ibu Nora Purba juga turut hadir memberikan dukungan, bersama dengan jajaran Polsek Perdagangan yang terdiri dari Kanit Binmas IPTU SR. Lumbanraja, Kanit Samapta AIPTU J. Simanjuntak, Kanit Provost AIPTU Edi Sisuanto, serta personel Polsek Perdagangan lainnya. Kehadiran seluruh unsur ini mencerminkan soliditas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

AKP Ibrahim menegaskan bahwa pelaksanaan pasar murah ini merupakan bagian dari sinergi Polres Simalungun dengan Bulog Pematangsiantar dalam menjamin stabilitas pasokan dan harga pangan beras. "Kolaborasi ini bukan hanya sekedar menjual beras murah, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.

Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional. Melalui pendekatan bottom-up seperti ini, pemerintah berupaya memastikan tidak ada rakyat Indonesia yang kesulitan memperoleh akses terhadap pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.

Keberhasilan program pasar beras murah di Polsek Perdagangan ini juga menjadi contoh baik bagaimana institusi kepolisian dapat berperan aktif dalam program pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai program pembangunan.

"Masyarakat sangat mengapresiasi program ini karena memberikan solusi langsung terhadap kebutuhan pangan mereka. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa secara berkelanjutan," tambah Kapolsek Perdagangan.

Melalui program pasar beras murah SPHP ini, diharapkan dapat membantu menekan inflasi di tingkat lokal sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat. Program yang mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lainnya.

"Keberhasilan ini adalah buah dari kerja sama solid antara Polri, Bulog, Pemda, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan," pungkas AKP Ibrahim dengan penuh optimisme untuk program-program serupa di masa mendatang. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved