Polda Sumut
Aksi Damai GODAMS di Polda Sumut: Duka untuk Affan, Harapan untuk Persatuan
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan mendengar aspirasi daro Ketua GODAMS Agam Zubir dalam aksi damai
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Suasana sore di halaman Markas Polda Sumatera Utara, Senin (1/8/2025) tak seperti biasanya.
Ratusan pengemudi ojek online memadati area itu bukan untuk protes keras atau tuntutan gaduh, melainkan untuk mengenang rekan mereka, Affan Kurniawan sesama ojol yang meninggal dalam aksi unjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan mengenakan pita hitam di lengan sebagai tanda duka, sekitar 500 driver yang tergabung dalam Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) datang beriringan dari Taman Makam Pahlawan, mengawal sebuah mobil ambulans yang dijadikan kendaraan komando.
Aksi yang dipimpin oleh Ketua GODAMS, Agam Zubir, itu berlangsung tertib dan penuh ketenangan.
Tidak ada teriakan, tidak ada dorongan. Hanya suara knalpot dan harapan agar keadilan ditegakkan dan tragedi serupa tidak terulang.
Setiba di Mapolda Sumut, GODAMS menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.
Di hadapan massa, Kapolda mengajak semua yang hadir untuk mengheningkan cipta selama satu menit, mengenang almarhum Affan. Suasana mendadak sunyi, hanya suara bendera yang terdengar berkibar pelan di tiang.
“Kami turut berduka. Duka yang sama dirasakan oleh jajaran Polri, juga oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas dan memastikan tak ada lagi nyawa yang melayang karena kelalaian dalam pengamanan aksi,” ujar Kapolda dengan suara pelan namun mantap.
Kapolda kemudian menyerahkan sebuket bunga putih kepada Ketua GODAMS, sebagai simbol belasungkawa dan penghormatan.
Sebagai balasan, Agam Zubir menyerahkan foto Affan Kurniawan kepada pihak kepolisian sebuah gestur sederhana namun sarat makna.
"Kami percaya, keadilan akan bekerja. Tapi lebih dari itu, kami ingin bangsa ini tetap utuh," katanya.
Aksi diakhiri dengan foto bersama antara Kapolda, jajaran kepolisian, dan para driver ojol. Tanpa pengeras suara yang memekakkan, tanpa kemarahan yang membuncah.
Hanya satu pesan yang mereka tinggalkan: damai adalah jalan paling keras yang bisa ditempuh bersama.
Tepat pukul 17.00 WIB, massa GODAMS membubarkan diri.
Jalanan kembali lengang, namun pesan yang mereka bawa terasa menggema bahwa duka bisa menjadi jembatan persatuan, dan harapan bisa tumbuh di tengah kesedihan.(Jun-tribun-medan.com).
Polda Sumut
Kapolda Sumut Diminta Mundur oleh Mahasiswa
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto
Demo 1 September 2025
| Polda Sumut Gelar “Operasi Zebra Toba 2025”, Tekankan Profesionalitas, Humanisme, dan Transparansi |
|
|---|
| Semarak HUT Brimob ke-80: Jalan Santai dan Brimob Challenge Warnai Kebersamaan di Mako Polda Sumut |
|
|---|
| Operasi Senyap Brimob Polda Sumut–Ditresnarkoba Berhasil Gagalkan 255 Kg Ganja Asal Aceh di Karo |
|
|---|
| Kisah Kepala Desa Parbuluan 6 Dairi Diserang Picu Warga Ngungsi, Mediasi Polisi Akhiri Ketegangan |
|
|---|
| Di Tengah Batu dan Air Cabe Penolakan PT Gruti Berujung Pecah, Polres Dairi Berupaya Menahan Diri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aksi-berlangsung-tertib-dan-penuh-keharuan.jpg)