ALASAN Denny Goestaf Tuntut Rp13 Miliar ke Mantan Istrinya Clara Shinta, Singgung Suami Barunya

TRIBUN-MEDAN.COM –  Denny Goestaf mendadak muncul setelah tiga tahun berpisah dengan artis Clara Shinta.

Ia menuntut harta bersama alias harta gono-gini yang nilainya mencapai Rp 13 miliar.

Denny Goestaf bahkan sudah resmi melayangkan gugatan terhadap mantan istrinya terkait pembagian harta bersama atau gono-gini ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Denny datang bersama kuasa hukumnya, Arbianto, untuk mendaftarkan gugatan tersebut.

Denny mengaku semula menyerahkan seluruh harta kepada wanita berusia 29 tahun itu demi kepentingan anak mereka. 

"Waktu itu saya titipkan semua harta ke dia buat anak kita. Tapi setelah tiga tahun, saya rasa ada yang mesti diselamatkan, khususnya untuk anak," terangnya.

Baca juga: KLARIFIKASI Hamish Daud Soal Hubungannya dengan Sabrina Alatas: Keluarganya Saya Kenal Semuanya

Menurut pria 60 tahun ini, seluruh aset, termasuk rumah, mobil, serta tabungan, kini dikuasai Clara Shinta.

Bahkan, hubungan perempuan bernama lengkap Elisabeth Clara Shinta Aritonang itu dengan anaknya dinilai tidak baik.

"Iya, memang dikuasai dia semua. Rumah, mobil, tabungan itu semua di dia," ungkap Denny Goestaf.

"Awalnya saya ikhlaskan, tapi setelah saya lihat hubungan dengan anak juga sudah tidak bagus, saya rasa lebih baik saya amankan dulu karena dia juga sudah punya pasangan baru," tambahnya.

Clara Shinta sempat menikah dengan Denny pada tahun 2017. 

Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai seorang putra. Hubungan rumah tangganya berakhir dengan perceraian.

Lebih lanjut, Denny menyebut beberapa aset yang kini dikelola Clara berasal dari usaha miliknya sebelum menikah, termasuk bisnis ekspor ikan yang kini dikenal dijalankan oleh mantan istrinya.

“Bisnis ekspor ikan itu dari saya, sudah ada sebelum kami menikah. Waktu Covid kami kerja sama bikin perusahaan bareng, tapi belakangan semua diaku sebagai usahanya sendiri,” ungkap Denny.

Ia menegaskan bahwa gugatan ini bukan bentuk permusuhan, melainkan langkah hukum untuk memastikan masa depan anak mereka.

“Saya bukan mau ambil harta, karena sejak awal memang saya titipkan ke dia untuk anak. Saya hanya ingin menyelamatkan aset yang seharusnya menjadi milik anak kami,” kata Denny.

Salah satu aset yang disengketakan yakni rumah, disebut memang diniatkan untuk sang anak dan akan diserahkan penuh ketika anak berusia 18 tahun.

“Rumah itu memang untuk anak, tapi baru bisa jadi miliknya saat usia 18 tahun. Saya khawatir sebelum umur itu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Denny.

Baca juga: TERUNGKAP Terduga Pelaku Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Ternyata Masih Pelajar, Kini Dioperasi

Sosok Denny Goestaf

Denny Goestaf adalah mantan suami Clara Shinta.

Denny Goestaf mengaku sudah kenal Clara Shinta sejak mantan istrinya itu masih SMA.

Ketika itu usia Clara Shinta masih berbilang 19 tahun.

Perbedaan usia di antara keduanya juga cukup mencolok.

Denny Goestaf saat ini telah berusia 60 tahun.

Ia menyebutkan Clara Shinta lebih muda 30 tahun daripada dirinya.

“Saya kenal Clara itu masih kuliah, mungkin waktu dia umur 19 tahun. Perbedaan umur juga jauh, saya 60 (tahun) sekarang,” kata Denny dikutip dari TikTok @haludrama3.

“Jadi bedanya sekitar 30 tahun,” tambahnya.

Clara Shinta dan Denny Goestaf menikah pada tahun 2017.

Pernikahan bertahan hingga akhirnya mereka berpisah di tahun 2021.

Clara Shinta pernah mengungkap alasan perpisahannya karena masalah ekonomi.

Ia menyebut memilih cerai karena suami terlilit utang.

Bahkan Clara menyebut utang itu sudah ada sejak sebelum mereka menikah.

Denny Goestaf adalah seorang pengusaha di dunia bisnis ekspor.

Dalam akun Linkedln, ia menyebutkan diri sebagai presiden di perusahaan ekspor GENFISH Indonesia.

Perusahaan itu disebut sudah berdiri sejak tahun 2014.

Sementara untuk pendidikan, Denny merupakan lulusan dari Amerika.

Ia pernah menempuh pendidikan di Texas A&M University dan meraih gelar sarjana di bidang Mechanical Engineering.

Mantan suami selebgram Clara Shinta, Denny Goestaf, tiba-tiba muncul ke publik untuk menggugat soal pembagian harta bersama atau gono-gini

Nilai gugatan harta gono-gini Denny Goestaf terhadap Clara Shinta mencapai Rp13 miliar. 

Denny mengungkap salah satu alasan utama mengajukan gugatan harta gono-gini karena hubungan pemilik nama lengkap Elisabeth Clara Shinta Aritonang itu dengan anaknya yang dinilai kurang harmonis.

Menurut Denny Goestaf, Clara tidak dekat dengan anaknya.

"Anak itu memang kurang dekat dengan ibunya. Saya kasih waktu supaya dia bisa dekatkan diri, tapi dia lebih mementingkan diri sendiri aja," kata Denny, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (7/11/2025).

Meski begitu, Denny menyebut bahwa hak asuh anak berada di tangan perempuan kelahiran Medan, 25 Juni 1996 itu.

Namun, ia tak mau berkomentar lebih jauh terkait hal tersebut.

"Iya, hak asuh memang sama dia. Tapi nanti di persidangan kayaknya ya saya nggak mau cerita yang gimana-gimana lah gitu," jelasnya.

Disinggung apakah Clara menelantarkan anaknya, Denny Goestaf lagi-lagi enggan berkomentar.

"itu jelasnya nanti bisa jelas di persidangan," ucap Denny.

Artikel ini telah tayang di Bangkapos

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan