Miss Universe Ramai-ramai Walk Out saat Acara Resmi di Thailand, Fatima Bosch Kesal Dibilang Bodoh

TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah kontestan Miss Universe 2025 ramai-ramai walk out dalam sebuah acara resmi .

Insiden Walk Out itu terjadi setelah Miss Meksiko, Fatima Bosch, dimarahi secara terbuka oleh salah satu pejabat penyelenggara dari Thailand. 

Insiden itu terjadi dalam acara pra-ajang Miss Universe 2025 pada Selasa (4/11/2025), sebagaimana dilansir BBC.

Kala itu, Direktur Miss Universe Thailand Nawat Itsaragrisil menegur Bosch di depan puluhan peserta karena dianggap tidak mengunggah konten promosi di media sosial. 

Baca juga: Mafia Usik Tanah Milik Wapres Jusuf Kalla, Diduga Diserobot Anak Perusahaan Lippo Group

Ketika Bosch mencoba menjelaskan, Nawat memotong pembicaraannya, memanggil petugas keamanan, bahkan mengancam mendiskualifikasi siapa pun yang membelanya.  

Situasi memanas hingga Bosch meninggalkan ruangan dan beberapa kontestan lain ikut keluar sebagai bentuk solidaritas. 

Video insiden tersebut, yang disiarkan secara langsung dan kini beredar luas di media sosial, memperlihatkan Nawat menaikkan nada suaranya.

"Jika kalian ingin tetap ikut kontes, duduk. Jika keluar, peserta lain akan tetap lanjut," kata Nawat.

Namun mayoritas peserta terlihat berdiri, dan beberapa di antaranya menuju pintu keluar. 

Usai kejadian, Bosch mengatakan kepada media bahwa pejabat asal Thailand itu tidak sopan dan menyebut dirinya "bodoh".  

Baca juga: SOSOK Andre Pangestu Maling HP Senyum Lebar Pose Jempol Usai Ditangkap Polisi, Sempat Gigit Tetangga

"Dia tidak menghormati saya sebagai peserta," ujar Bosch. 

Nawat membantah tudingan tersebut dan mengeklaim bahwa ucapannya telah disalahartikan.  

Dia juga menegaskan tidak bermaksud menghina Bosch secara pribadi. Meski begitu, laporan menyebutkan bahwa ia sempat menyebut Bosch sebagai "orang bodoh".  

Dalam konferensi pers berikutnya, Nawat berdalih maksudnya adalah bahwa Bosch telah "menyebabkan kerugian". 

MUO turun tangan

Menanggapi insiden itu, Organisasi Miss Universe (MUO) mengecam keras tindakan Nawat.  

Presiden MUO Raul Rocha menyebut Nawat telah lupa makna sejati menjadi tuan rumah yang baik. 

"Dia mempermalukan dan menghina Miss Meksiko, serta melakukan tindakan intimidasi dengan memanggil keamanan untuk menghadapi seorang perempuan yang tidak berdaya," kata Rocha dalam pernyataan video.

Baca juga: Baru 8 Bulan Menikah, Putri Tanjung Diduga Hapus Foto Pernikahan, Kondiri Rumah Tangga Disorot

Rocha menambahkan, partisipasi Nawat dalam penyelenggaraan ajang tahun ini akan dibatasi sebisa mungkin, bahkan mungkin dihapus sepenuhnya dan pihaknya akan menempuh langkah hukum. 

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa Miss Universe adalah wadah pemberdayaan perempuan agar suara mereka dapat didengar di seluruh dunia," ujarnya. 

Salah satu yang terlihat meninggalkan acara adalah Miss Universe asal Denmark, Victoria Kjaer Theilvig.  

"Ini tentang hak perempuan. Cara mempermalukan peserta lain seperti itu sangat tidak pantas. Karena itu, saya memilih untuk keluar," jelas Theilvig.  

Dalam wawancara terpisah, Bosch menegaskan bahwa dirinya tidak takut bersuara.  

"Saya datang bukan sekadar untuk tampil dengan gaun dan riasan. Saya ingin menjadi suara bagi perempuan dan gadis-gadis yang berjuang untuk perubahan," ujarnya.

Di tengah kontroversi ini, MUO tetap melanjutkan rangkaian kegiatan, termasuk acara penyambutan peserta di Bangkok pada Rabu (5/11/2025).  

Puncak kontes Miss Universe dijadwalkan berlangsung pada 21 November mendatang, di mana pemenang baru akan dinobatkan menggantikan Miss Universe 2024.

(tribun-medan.com)

Sumber: kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan