Mengenang Saber Kazemi, Pevoli Iran Eks Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi Meninggal Dunia Mati Otak

Ringkasan Berita:

• Saber Kazemi, pemain bola voli asal Iran yang sempat bergabung dengan Jakarta Bhayangkara Presisi, meninggal dunia pada 5 November 2025 di usia 26 tahun.
• Ia sempat mengalami penurunan kesadaran setelah insiden di kolam renang hotel di Doha, Qatar, pada 19 Oktober 2025 setelah disebut tersengat listrik. Dokter membantahnya
• Federasi Voli Iran (IRIVF) mengonfirmasi bahwa Saber mengalami kematian otak sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kabar duka datang dari Saber Kazemi.

Saber Kazemi pemain bola voli asal Iran yang sempat bermain di tim Jakarta Bhayangkara Presisi.

Pada Kamis, 30 Oktober 2025, Saber Kazemi dikabarkan meninggal dunia.

Sejumlah media nasional menyebut bahwa Saber Kazemi sempat mengalami mati otak.

Baca juga: Profil Zohran Mamdani, Wali Kota New York Baru, Seorang Muslim yang Berani Tantang Donald Trump

Hal itu terjadi setelah dirinya menjalani pemulihan di kolam renang.

Namun, dilansir dari Tribun Sport, ada kabar yang menyebut bahwa Saber Kazemi sempat tersengat listrik ketika berada di kolam renang sebuah hotel di Doha, Qatar, pada 19 Oktober 2025 lalu.

Setelah itu, dikabarkan kondisinya menurun.

Namun, dr. Jabbari, dokter yang menangani Saber Kazemi membantah informasi itu.

Baca juga: Profil Kanjeng Gusti Pangeran Harya Puruboyo, Pengganti Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII

"Penurunan kesadaran Saber awalnya mengalami masalah jantung, penyebab utamanya bukan sengatan listrik," jelas dr. Jabbari, dilansir dari media lokal Iran, Tirdadname.

Federasi Voli Iran (IRIVF), sempat membuat sebuah pengumuman tentang kondisi Saber Kazemi.

IRIVF bilang, jika Saber Kazemi mengalami kematian otak.

Profil Saber Kazemi

Saber Kazemi adalah seorang pemain bola voli asal Iran yang lahir pada 24 Desember 1998 di Aqqala, Iran.

Dia berasal dari etnis Turkmen dan dikenal sebagai pemain dengan posisi opposite spiker.

Saber memiliki tinggi badan 205 cm, berat sekitar 87 kg, dengan jangkauan spike mencapai 360 cm dan jangkauan blok 347 cm.

Baca juga: Profil Kemal Redindo Syahrul Putra, Putra Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK

Julukan yang sering diberikan kepadanya adalah "Gladiator" karena kehebatannya di lapangan.

Karier profesional Saber Kazemi dimulai pada tahun 2017 ketika dia bergabung dengan klub Shams Tehran di Iran Super League musim 2017-2018.

Setelah itu, ia pindah ke klub Ziraat Bankası Ankara di Turki pada musim 2018-2019, kemudian bermain untuk Urmia Municipality VC di Iran pada musim 2020-2021, dan pada 2021 pindah ke klub Foolad Sirjan Iranian.

Selain itu, Kazemi juga pernah membela klub Kuwait, Al Arabi SC Qatar, dan klub Rusia Kuzbass Kemerovo.

Baca juga: Profil dan Biodata Andi Azwan, Wakil Ketua Joman Ngotot Bela Jokowi soal Whoosh

Saber dipanggil ke tim nasional senior Iran oleh pelatih Igor Kolaković pada tahun 2018 dan debutnya di timnas terjadi pada Volleyball Nations League 2018 melawan Italia.

Ia telah meraih berbagai penghargaan individu seperti Best Server (2022), Best Opposite (2023), dan Most Valuable Player (MVP) sebanyak dua kali pada 2020 dan 2021.

Bersama tim nasional dan klub, ia memenangkan sembilan medali emas serta beberapa gelar juara di tingkat nasional dan Asia, termasuk gelar MVP di Kejuaraan Asia 2021.

Pada tahun 2025, Saber Kazemi menjadi pemain baru untuk tim Bhayangkara Presisi Jakarta yang akan berlaga di Proliga 2025, menambah pengalaman dan kekuatan tim tersebut.

Baca juga: Profil Gus Muwafiq, Asisten Pribadi Gus Dur, Dai Berpenampilan Nyentrik

Sayangnya, Saber Kazemi meninggal dunia pada 5 November 2025, ketika masih berusia 26 tahun.

Sebelumnya ia dikenal sebagai salah satu atlet bola voli terbaik Iran dengan karier yang gemilang dan banyak prestasi

Perkuat Bhayangkara Presisi

Saber Kazemi pernah memperkuat Bhayangkara Presisi di Proliga 2025 sebagai opposite.

Namun, kerja sama antara Saber Kazemi dengan Bhayangkara Presisi hanya sampai babak reguler saja.

Saber Kazemi dilepas Bhayangkara Presisi jelang final four.

Baca juga: Profil Muhammad Baron, Jubir Pertamina yang Baru Lulusan Universitas Katolik Parahyangan

Posisi Saber Kazemi lantas digantikan Kyle Russell yang berasal dari Amerika Serikat.

Setelah keluar dari Bhayangkara Presisi, Saber Kazemi lalu bergabung dengan Al Rayyan yang berkompetisi di Liga Voli Qatar.

Kemudian di level timnas, Saber Kazemi beberapa kali menjadi andalan Timnas voli putra Iran.

Pevoli dengan tinggi badan 205 cm itu berkontribusi atas keberhasilan Timnas voli putra Iran meraih medali emas pada Asian Games 2018 dan 2022.

Baca juga: Profil Margono Djojohadikusumo, Kakek Presiden Prabowo Subianto

Biodata Saber Kazemi

• Nama Lengkap: Saber Kazemi

• Tanggal Lahir: 24 Desember 1998

• Tempat Lahir: Aqqala, Iran

• Etnis: Turkmen

• Posisi: Opposite Spiker

• Julukan: Gladiator

• Tinggi/ Berat: 205 cm / 87 kg

• Jangkauan Spike/Blok: 360 cm / 347 cm

Karier dan Prestasi

• Debut Profesional: Shams Tehran (2017–2018)

• Klub Internasional: Ziraat Bankası Ankara (Turki), Urmia VC (Iran), Foolad Sirjan Iranian, Al Arabi SC (Qatar), Kuzbass Kemerovo (Rusia), Bhayangkara Presisi Jakarta (Indonesia)

• Tim Nasional: Debut di Volleyball Nations League 2018 vs Italia

• Penghargaan Individu:

  • Best Server (2022)

  • Best Opposite (2023)

  • MVP (2020, 2021)

• Prestasi Tim: 9 medali emas dan gelar juara nasional serta Asia

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan