Berita Viral

KABAR Terbaru Kak Seto Usai Terserang Stroke, Sempat Seminggu Alami Gejala Ini Tapi Anggap Sepele

Beginilah kabar terbaru Kak Seto usai terserang stroke setelah seminggu mengalami gejala tak biasa namun dianggap sepele bahkan masih sempat

Ist
KAK SETO : Psikolog anak Kak Seta berusia 74 tahunmengalami serangan stroke. Hal tersebut diketahui dari postingan instagram @kaksetosahabatanak, dikutip Selasa (28/10/2025).  

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah kabar terbaru Kak Seto usai terserang stroke.

Adapun psikolog anak Kak Seta mengalami serangan stroke.

Kak Seto yang kini berusia 74 tahun itu terserang stroke ringan.

Hal tersebut diketahui dari postingan instagram @kaksetosahabatanak, dikutip Selasa (28/10/2025). 

Kak Seto harus menjalani perawatan intensif di sebuah rumah rumah sakit

Semua diawali sepekan lalu dimana kak Seto merasakan gejala yang tak biasa.

"Seminggu yang lalu saya merasakan gejala yang tidak seperti biasanya, yaitu pusing di bagian kepala dan seperti linglung (20/10)," tulis kak Seto melansir dari Tribunnews.com.

Namun, Kak Seto tak menganggap gejala tersebut secara serius. Bahkan diakuinya sempat menjalankan tugas rutin.

Baca juga: Isak Tangis di Laut Selat Malaka: Anak dan Istri Nelayan Hilang Tabur Bunga, Doa di Tengah Gelombang

Selanjutnya, ia pulang ke rumah, istirahat, dan tidur.

"Meski sudah tidur dan beristirahat, sampai hari Kamis (23/10) (gejala pusing) tak kunjung mereda juga," sambungnya.


Jumat, 24 Oktober, Kak Seto dilarikan ke unit gawat darurat sebuah rumah sakit.

Ia menjalani rangkaian pemeriksaan, mulai Magnetic Resonance Imaging (MRI), Elektrokardiogram (EKG), hingga Cek Darah.

"Ternyata saya terdiagnosa ‘Mild Stroke’ (Stroke Ringan) yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik. Saya juga mengalami Aritmia, yaitu kondisi di mana detak jantung tidak beraturan," terang Kak Seto.

Meski didiagnosa stroke ringan, Kak Seto masih bisa mengucap syukur.

"Syukurnya, karena menjalani pola hidup sehat maka stroke ini disebabkan oleh faktor kekentalan darah belaka, dimana kondisi jantung tetap dalam keadaan sehat," katanya lagi.

Dokter yang menanganinya menyebut organ vitalnya masih berfungsi dengan baik. Hal itu tak lepas karena Kak Seto rajin berolahraga. Pola makannya juga sehat.

"Hanya saja karena saya tidak bisa diam, dokter menyarankan alangkah baiknya untuk beristirahat sejenak dan dirawat di Rumah Sakit."

Kak Seto dirawat di rumah sakit sejak Sabtu (25/10/2025). Ia diwajibkan istirahat agar kembali pulih dan menjalani aktivitas seperti biasa.

"Terima kasih atas perhatian dan do’a para sahabat..! Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang karena akan sangat membantu di masa tua nanti. Tetap semangat," demikian Kak Seto menandaskan.

\

Baca juga: Polisi Dekat Rakyat: Labusel Tegaskan Komitmen Humanis di Hari Jadi Humas Polri

Sosok Kak Seto 

Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., Psikolog. atau yang akrab disapa Kak Seto adalah psikolog anak dan pernah menjabat sebagai ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.

Kak Seto lahir di Klaten pada 28 Agustus 1951.

Sejak kecil, Kak Seto dikenal sebagai sosok yang bandel dan tidak bisa diam.

Ia juga pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami fobia, tetapi ia selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrim seperti parkour.

Satu hal yang banyak orang belum tahu mengenai Kak Seto adalah Ia memiliki seorang saudara kembar laki-laki bernama Kresno Mulyadi. Sama seperti Kak Seto, Kresno Mulyadi juga menekuni bidang psikologi anak dan kini menjadi seorang psikiater anak.

Sebelum terjun di dunia psikologi, ternyata Kak Seto awalnya ingin berkuliah di fakultas Kedokteran. Kegagalannya masuk fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia membuatnya hijrah ke Jakarta meski tanpa keahlian apapun.

Kak Seto akhirnya berkuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia atas saran dari Pak Kasur yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.

Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.

Nama Kak Seto kian dikenal saat mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak bersama Henny Purwonegoro.

Dalam acara itu, Kak Seto mendongeng, mengisi acara belajar sambil bernyanyi, dan bermain sulap bersama anak-anak.

Dituntut untuk selalu berpikir kreatif akhirnya membuat kak Seto berhasil menciptakan karakter Si Komo. Si Komo pun tercipta dalam bentuk boneka dan juga lagu. Karakter Si Komo menguat dan banyak dikenal.

Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah alternatif bernama Homeschooling Kak Seto atau disingkat HSKS.

HSKS merupakan lembaga pendidikan alternatif yang menjadi salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Sesuai dengan visinya, yaitu menyediakan program pendidikan bagi anak agar memiliki keterampilan, life skill, dan karakter yang kukuh sebagai calon pemimpin bangsa pada masa depan.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved