Berita Viral
Kronologi Oknum TNI AL yang Aniaya Driver Ojol, Bermula Klakson Kini Diperiksa Internal
Terungkap kronologi awal oknum TNI Angkatan Laut (AL) ngamuk pukul pengemudi ojek online (ojol).
Ringkasan Berita:
- Serka OTB, anggota TNI AL, memukul pengemudi ojek online di Grogol, Jakarta Barat (20/10/2025), karena tidak terima diklakson setelah berkendara ugal-ugalan.
- Pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan internal oleh TNI AL, yang berjanji akan menindaklanjuti sesuai hukum.
- Kasus ini menyoroti insiden serupa sebelumnya di Pontianak (20/9/2025) di mana oknum TNI juga memukul ojol hingga korban mengalami patah hidung, dan pelakunya juga diproses.
TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap kronologi awal oknum TNI Angkatan Laut (AL) ngamuk pukul pengemudi ojek online (ojol).
Oknum anggota TNI tersebut kini diperiksa internal.
Perilaku tak terpuji seorang oknum TNI Angkatan Laut (AL) jadi sorotan usai memukul driver ojol.
Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.
Terungkap identitas oknum TNI tersebut, Serka OTB yang berdinas di Lafial (Lembaga Fasilitas Angkatan Laut).
Bagaimana nasib Serka OTB setelah terlibat melakukan penganiayaan terhdap pengemudi ojol?
Serka OTB sudah menjalani pemeriksaan.
Disebutkan, penyebab penganiayaan pengemudi ojek online (ojol) tak terima diklakson.
Peristiwa penganiayaan itu terekam dalam sebuah video viral di media sosial, Senin (20/10/2025).
Dalam unggahan akun Instagram @info_jakartabarat, terlihat seorang pria berseragam TNI memukul pengemudi ojol di depan Kampus 2 Universitas Tarumanegara, Grogol, Jakarta Barat.
TNI Angkatan Laut akhirnya angkat bicara setelah video tersebut viral.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul membenarkan pelaku merupakan anggota mereka.
“Benar bahwa yang bersangkutan adalah anggota TNI AL bernama Serka OTB yang berdinas di Lafial (Lembaga Fasilitas Angkatan Laut),” ujar Tunggul kepada Kompas.com, Selasa (21/10/2025).
Meski demikian, Tunggul belum menjelaskan kronologi lengkap insiden tersebut.
Ia menyebut, saat ini Serka OTB masih diperiksa oleh satuannya untuk dimintai keterangan.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Akan ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran,” ucap dia.
Diklakson karena Memotong Jalan
Akun Instagram @info_jakartabarat menuliskan peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, ketika oknum anggota TNI AL itu memotong jalur dari lajur Transjakarta dengan kecepatan tinggi hingga hampir menabrak pengemudi ojol.
“Anggota TNI AL memukul driver ojek online setelah tak terima diklakson karena anggota TNI AL memotong jalan dengan kecepatan tinggi dari jalur Transjakarta langsung belok ke kiri,” tulis akun tersebut.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terdengar pengemudi ojol merekam sambil menegur pelaku.
“Nih, oknum TNI nih, dari kanan dia ngambil ke kiri. Terus dia mepet-mepet saya. Mepet-mepet mau nabrak, terus malah marah-marah ngatain saya bangs*t,” ucap pria itu dalam video.
Tak terima divideokan, pelaku kemudian naik pitam dan melayangkan pukulan ke arah pengemudi ojol, memicu keributan di tengah jalan.
Beberapa pengendara dan petugas keamanan yang berada di lokasi segera turun tangan untuk melerai.
Peristiwa Lain
Sebelumnya pengendara ojek online (ojol), Teguh, menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan seorang oknum anggota TNI.
Korban diduga mengalami patah hidung dan luka benjol di bagian mata.
Perwakilan komunitas ojek online Pontianak, Dede Sudirman, mengatakan, peristiwa ini terjadi di Jalan Panglima AIM, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (20/9/2025) sore.
Saat itu, Teguh hendak mengantar pesanan. Ia berada di belakang sebuah mobil yang diduga dikemudikan anggota TNI.
“Ketika mobil hendak berbalik arah, Teguh membunyikan klakson sebagai tanda,” kata Dede
Dede melanjutkan, setelah diklakson Teguh, pengemudi mobil justru turun dan langsung memukul wajah Teguh menggunakan siku.
“Korban mengalami luka dan memar hingga harus dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak,” ucap Dede.
oknum TNI tersebut kemungkinan emosi karena sedang berada di jalan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan permohonan maaf atas insiden pemukulan pengendara ojek online (ojol) bernama Teguh oleh prajurit TNI berinisial F di Pontianak, Kalimantan Barat.
Freddy menyebutkan, TNI turut menyesalkan kejadian F memukul Teguh.
Bahkan, hidung Teguh sampai patah karena dipukul oknum prajurit itu.
"Pastinya kami sangat prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa ini, serta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan oknum prajurit TNI ini," ujar Freddy kepada Kompas.com, Minggu (21/9/2025).
Freddy menuturkan, saat ini kasus pemukulan tersebut sedang ditangani oleh Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura.
Dia menyebutkan, oknum prajurit TNI itu sudah diperiksa.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Sumber: Kompas.com
| PILU Jasad Dani Setiawan Ditemukan Gendong 2 Anaknya yang Tertimbun Longsor, Jasad Istri Tak Jauh |
|
|---|
| RUBEN ONSU Curiga Niat Sarwendah Gelar Jumpa Pers Soal Disatroni DC: Ingin Bilang Bahwa Tak Mampu |
|
|---|
| PROFIL Hakim MK Arsul Sani Dilaporkan Dugaan Ijazah Palsu, Pernah di Japan Institute of Invention |
|
|---|
| ANAK Menkeu Purbaya Marah Bikin Sayembara 10 Ribu Dolar Bagi yang Tahu Pemilik Akun Hina Keluarganya |
|
|---|
| SOSOK Syamsul Jahidin Gugat UU Polri Bikin Perwira Polisi Tak Boleh Lagi Isi Jabatan di Lembaga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tampang-Oknum-TNI-AL-pukul-pengemudi-ojol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.