Virus Influenza
Gejala Influenza A, Virus yang Menyebar saat Bersin, Batuk atau Bicara, Situasi Terkini di Indonesia
influenza tipe A. Virus ini menular dapat menyerang manusia dan hewan, dan memiliki potensi paling tinggi untuk menyebabkan pandemi.
TRIBUN-MEDAN.com - Berikut gejala infeksi virus pernapasan yang sering disebut influenza tipe A.
Virus ini menular dapat menyerang manusia dan hewan, dan memiliki potensi paling tinggi untuk menyebabkan pandemi.
Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia dan sinusitis, terutama pada kelompok rentan.
Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza A bisa berbahaya.
Terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak kecil, dan wanita hamil, karena dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, gagal napas, dan bahkan kematian.
Virus ini dapat bermutasi dengan cepat dan merupakan penyebab utama wabah dan pandemi global.
Situasi Terkini Influenza Nasional
Wakil menteri kesehatan (wamenkes RI) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, situasi terkini influenza secara nasional.
Ia mengatakan, situasi Influenza baik tingkat global maupun nasional termasuk aman.
Meskipun di Indonesia terjadi peningkatan positivity rate influenza, namun tren nya masih mengikuti pola musiman.
“Situasi di Global dan Indonesia saat ini masih terkendali,” kata Dante saat konferensi pers di kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2025).
Saat ini, kasus influenza didominasi oleh influenza tipe A, tidak ada varian baru.
“Tetap influenza tipe A yang masih dominan itu umum pada influenza yang ada di Indonesia,” tegas dia.
Lalu apa gejala khas influenza tipe A ini, berikut penjelasan dokter spesialis paru dan pernapasan (pulmonologi) DR dr Fathiyah Isbaniah Sp P(K), FIRS.
Ia mengungkapkan, virus influenza tipe A ini menular dari droplet atau percikan air liur dari orang yang infeksi.
Virus ini menyebar ketika bersin, batuk atau berbicara.
Gejala Influenza tipe A
Adapun gejala khas dari virus tipe ini adalah muncul mendadak dan berat seperti demam sampai 40 derajat celcius, nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
Meski demikian, umumnya pasien yang terinfeksi influenza tipe A dapat sembuh sendiri tanpa perawatan khusus di rumah sakit (RS).
Penyakit ini biasanya terjadi pada musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau karena melemahnya daya tahan tubuh seseorang.
Jika imun seseorang kuat maka penyakit ini bisa sembuh dalam 3 – 4 hari atau 1 minggu paling lama.
“Jika anak muda yang punya daya tahan tubuh kuat saat terkena influenza tipe ini akan sembuh sendiri,” kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/10/2025).
Meskipun virus influenza ada beberapa jenis, penanganannya hampir sama.
Jika sakit gunakan masker saat bepergian atau di kerumunan, istirahat yang cukup, konsumsi cairan dan makanan bergizi seimbang.
Dokter di RSUP Persahabatan Jakarta Timur ini menerangkan, influenza tipe A bisa menjadi serius seperti pneumonia, gagal nafas sampai kematian.
“Infeksi influenza tipe A ini bisa fatal pada orang-orang yang daya tubuhnya lemah contohnya anak-anak, lansia dengan komorbid seperti diabetes melitus yang tidak terkontrol, jantung, ginjal maupun gangguan hati,” jelas dr Fathiyah.
Karena itu pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia vaksin flu diperlukan untuk melindungi diri dari infeksi virus flu dan komplikasi serius.
Ia menegaskan, vaksin flu memang tidak melindungi diri 100 persen tetapi jika terinfeksi maka tidak menjadi fatal.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: tribunnews.com
Baca juga: Update Cara Cek Nama Penerima BLT Rp 900 Ribu Lewat Situs Kemensos https://cekbansos.kemensos.go.id
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/masuk-sekolah-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.