Berita Viral

PILU Istri di Aceh Diceraikan Suami Usai Dilantik PPPK, Sempat Belikan Baju Korpri dari Jualan Cabai

seorang istri di Aceh Singkil bernama Fitri yang diceraikan suaminya setelah dilantik jadi PPPK padahal ia menemani dari nol bahkan membelikan ba

|
Facebook Ini Berita
DICERAIKAN SUAMI - Foto Fitri diceraikan oleh suaminya setelah jadi PPPK, kini viral di media sosial dan banjir dukungan, Selasa (21/10/2025). Padahal ia menemani suaminya dari nol bahkan sempat membelikan baju korpri nya dari hasil jualan cabai. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu seorang istri di Aceh Singkil bernama Fitri yang diceraikan suaminya setelah dilantik jadi PPPK.

Curhatan Fitri seorang istri di Aceh Singkil viral di media sosial.

Fitri diceraikan suaminya usai dilantik jadi PPPK.

Padahal Fitri menemani suaminya dari nol.

Ia bahkan sempat membelikan baju Korpri suaminya itu dari hasil jualan cabai dan sayur.

Namun, ia justru dibuang suaminya setelah dilantik menjadi anggota PPPK.

Safitri atau dikenal dengan nama akun Facebook Safitri Alshop Aceh, membagikan kisahnya yang kini viral dan menuai ribuan komentar warganet.

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik yang pertama kali diunggah oleh pemilik akun Rita Sugiarti Ricentil Panggabean, tampak Fitri diantar oleh sejumlah tetangganya menaiki mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga menuju kampung halamannya di Aceh Selatan.

Video tersebut memperlihatkan momen haru perpisahan Fitri dengan tetangganya. Dalam narasi unggahan, Rita menuliskan pesan menyentuh:

“Selamat jalan sahabat kami, Fitri. Semoga bahagia segera kau dapati," ujarnya dikutip Tribun-medan.com dari Serambinews.com, Selasa (21/10/2025).

Baca juga: Lirik Lagu Karo Kacang Buncis Dipopulerkan oleh Achi Br Sembiring

Unggahan itu sontak menyedot perhatian publik.

Video telah disaksikan lebih dari 600 ribu kali tayangan dan mendapat ratusan komentar yang sebagian besar menyampaikan dukungan dan doa untuk Fitri.


Namun, tak sedikit pula warganet yang berspekulasi bahwa perceraian tersebut tidak ada kaitannya dengan status PPPK sang suami.

Sebagian menilai, mungkin ada faktor lain di balik keputusan tersebut.

Meski begitu, momen perceraian yang terjadi berdekatan dengan pelantikan PPPK membuat banyak orang menilai kisah ini sebagai ironi dan mencoreng nilai institusi di Aceh Singkil.

Melalui akun Facebook-nya, Fitri akhirnya meluruskan kabar yang beredar.

Ia membenarkan bahwa dirinya benar-benar diceraikan oleh suaminya pada 15 Agustus 2025, hanya dua hari sebelum sang suami dilantik dan menerima SK PPPK pada 17 Agustus 2025.

Dalam salah satu komentarnya, Fitri menulis curahan hati yang terus mengundang simpati warganet.

Bahkan Fitri sempat membelikan baju Korpri untuk suaminya, baju tersebut dibeli dari hasil dia berjualan sayur dan cabai.

“Saya sudah menuntut keadilan, karena saya sudah melapor ke sana kemari. Tidak ada hasil, hanya dipandang sebelah mata. Padahal baju Korpri yang dipakai untuk pelantikan itu hasil dari jualan cabe dan sayur saya belikan. Karena niat tulus untuk suami saya. Tapi saya tidak menyangka dia seperti ini dengan saya dan anak-anak saya," ungkap Fitri.

Baca juga: TERBUKTI CABULI 3 ANAK KECIL: Vonis 19 Tahun Penjara Terhadap AKBP Fajar Dinilai Kurang Adil

Ia juga menegaskan bahwa video yang viral diunggah bukan tanpa izin, melainkan sudah sepengetahuannya.

“Jangan salahkan siapa pun, terutama saudara kita Rita Sugiarti Ricentil Panggabean tentang viralnya video saya ini. Viral-nya video ini atas seizin Allah melalui orang-orang baik, orang yang peduli dengan kemanusiaan. Cukup saya yang merasakan hal ini, jangan sampai ke keluarga kalian,” tulisnya.

Fitri juga menambahkan pesan mendalam yang kini banyak dikutip warganet.

Pesan tersebut memuat tentang pentingnya menghargai wanita terutama sosok wanita yang menemani masa berjuang.

“Tepat di tanggal 15 Agustus 2025 saya diceraikan, dan 17 Agustus 2025 dia menerima SK. Tuan yang terhormat, tidaklah harta, pangkat, jabatan dibawa mati. Tapi hargailah wanita yang selama ini menemanimu dari nol hingga mengantarkanmu ke jalan kesuksesan, walaupun dibalas dengan perceraian," ungkapnya.

Dalam unggahan lainnya, Fitri menulis bahwa ia tidak malu meski harus kembali ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan bersama dua anaknya.

Ia justru merasa lega telah berjuang sekuat tenaga demi keluarganya.

“Tak pernah berpikir untuk malu, asalkan kebutuhan rumah terpenuhi. Walaupun seharusnya itu bukan kewajiban saya, namun saya ikhlas membantu pasangan saya. Tapi hasilnya, saya hanya dimanfaatkan,” tulisnya.

Fitri juga mengungkap momen terakhir sebelum meninggalkan rumah sang suami.

Ia menyempatkan diri meminta maaf kepada mertua meski merasa telah disakiti.

“Sejahat apapun aku dan seberapa terzalimi pun aku, sebelum aku pulang ke Aceh Selatan membawa anak-anak, aku datangi mamakmu dan ayahmu dan aku rela meminta maaf duluan.

Walaupun setelah aku minta maaf, satu pun dari kalian tidak ada yang melihat kami pergi. Kami pergi dibantu tetangga-tetangga yang baik, sedangkan kalian tidak peduli dan tidak ada rasa belas kasihan sedikit pun dengan anak-anakku,” tulis Fitri dalam postingan Facebook-nya.

Kisah Fitri kini menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Artikel ini telah tayang di Serambinews

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved