Berita Viral
MENKEU Purbaya Sebut Jual-Beli Jabatan hingga Proyek Fiktif Banyak Terjadi di Daerah: Zona Merah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan banyak kasus jual beli-jabatan di daerah.
TRIBUN-MEDAN.com - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan banyak kasus jual beli-jabatan di daerah.
Hal ini menyebabkan anggaran daerah bocor.
"Data KPK juga mengingatkan kita bahwa dalam tiga tahun terakhir, masih banyak kasus di daerah. Suap audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) di Sorong dan Meranti, jual-beli jabatan di Bekasi, sampai proyek fiktif BUMD di Sumatera Selatan. Artinya, reformasi tata kelola (pemda) ini belum selesai," ujar Purbaya dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah 2025 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (20/10/2025), dikutip dari Kompas.com.
"KPK bilang sumber risikonya ya masih itu-itu saja, jual-beli jabatan, gratifikasi, intervensi pengadaan. Padahal, kalau itu enggak diberesin, semua program pembangunan bisa bocor di tengah jalan," tegasnya.
Purbaya melanjutkan, hasil survei penilaian strategis (SPI) 2024 mengungkapkan hampir semua pemerintah daerah (pemda) masuk dalam kategori zona merah atau rentan.
Terdapat 67 pemerintah provinsi dan 69 pemerintah kabupaten yang masuk kategori zona merah.
Tata kelola keuangan diperbaiki
Menkeu pun meminta agar seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota memperbaiki tata kelola anggaran masing-masing.
Dengan begitu, anggaran transfer ke daerah (TKD) ke depannya bisa berpeluang untuk dinaikkan.
"Coba tolong perbaiki dua triwulan ke depan deh, jadi saya bisa ngomong ke atas. Kalau enggak, saya dimarahin juga kalau ngomong. Bagi saya, yang paling penting adalah ekonominya bergerak dan bergeraknya merata, bukan di pusat saja," jelasnya.
"Yang paling penting menurut saya adalah saya punya ground atau landasan untuk bilang ke atas bahwa daerah mesti ditambah uangnya, jangan dipotong sebanyak kemarin," tambahnya.
Kinerja Purbaya
Dari sosok yang sempat diragukan karena gaya bicaranya yang blak-blakan, kini Purbaya Yudhi Sadewa justru mendapat sentimen positif dan dipuji warganet sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).
Dalam waktu singkat, hanya sebulan lebih sejak dilantik pada 8 September 2025, citra Purbaya di mata warganet berbalik arah.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan hasil pemantauan Litbang Kompas melalui Kompas Monitoring, tren percakapan di lima platform media sosial menunjukkan lonjakan drastis sentimen positif terhadap Purbaya.
Jika pada tiga hari pertama setelah pelantikan sentimen negatif mencapai 55 persen, kini angka itu terbalik: sentimen positif naik menjadi 47 persen, disusul netral 25 persen, dan negatif turun ke 28 persen.
Kenaikan citra ini tidak terjadi begitu saja.
Litbang Kompas mencatat bahwa perubahan sentimen itu secara tidak langsung mengindikasikan adanya keterkaitan antara sikap, pernyataan, ataupun kebijakan yang diutarakan oleh Menteri Purbaya.
Beragam respons di ranah media sosial bermunculan menyikapi hal tersebut.
Tren sentimen yang kian positif ini seakan-akan menggambarkan rasa optimisme dan kepercayaan terhadap segala upaya yang dilakukan Purbaya terkait posisinya sebagai Menteri Keuangan.
Salah satu momen viral terjadi pada 19 September 2025, ketika Purbaya menelepon langsung Kring Pajak 1500200 untuk menguji kualitas pelayanan petugas pajak.
Sehari setelah aksi tersebut, sentimen positif terhadap Purbaya melonjak hingga 76 persen, menjadi rekor tertinggi selama periode pemantauan.
Sangkaan awal bahwa Purbaya bergaya "koboi" yang terkesan sulit dikendalikan ternyata mulai diisi dengan tindakan spontan yang cenderung mendapat respons positif dari warganet.
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribun-jatim
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| RESMI Melapor, Wardatina Beberkan Bukti CCTV Inara Rusli Jalin Hubungan Gelap dengan Suaminya |
|
|---|
| JOKOWI Dituding Masih Cawe-cawe, Sindiran Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Jadi Ketua Partai |
|
|---|
| KERAP Terjadi Kecelakaan, Warga Gelar Ritual Ruwat Jalan Tolak Bala di TKP, Lengkap Nasi Tumpeng |
|
|---|
| VIRAL Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan, Kombes Radjo Harahap: Asbun Aja Itu Anak |
|
|---|
| PENJELASAN Kombes Radjo Harahap soal Viral Pria Mengaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/purbaya-blt-tribunmedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.