Breaking News

Berita Viral

Cuma Tahan Seminggu, Warni Gugat Cerai Rusli, Tak Tahan Suami Betah di Rumah Istri Muda Terus

Sayangnya, dua pekan berumah tangga dengan sang suami memiliki dua istri, Warni hanya bertahan sepekan saja.

Istimewa
RELA DIPOLIGAMI - Kolase foto Kasma (kiri) Rusli (tengah) dan Warni (kanan). Wanita bernama Warni menolak lamaran empat lelaki demi bisa menikah dengan pelaut bernama Rusli. Ia pun rela untuk dipoligami. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib pria menikah dua kali dalam waktu dua hari.

Warni tidak mempersoalkan sang suami, Rusli, menikah lagi dengan Kasma.

Padahal, saat itu jarak pernikahan hanya berbeda dua hari saja.

Sayangnya, dua pekan berumah tangga dengan sang suami memiliki dua istri, Warni hanya bertahan sepekan saja.

Ia memutuskan untuk menggugat cerai pria asal Sulawesi Selatan tersebut.

Sebelumnya, Rusli yang menikah dua kali dalam waktu dua hari ini vial di media sosial.

Warni dinikahi Rusli pada 5 Oktober 2025, sementara Kasma pada 7 Oktober 2025.

Kisah cintanya dengan Warni dan Kasma menjadi obrolan hangat di kalangan warganet.

Ada yang mengatakan Warni cinta pertama Rusli, tetapi ia berselingkuh dengan Kasma.

CINTA SEGITIGA  -  Kolase Rusli dan Warni saat menikah (kiri) disebut pada 5 Oktober 2025 serta prewedding Rusli dan Kasma (kanan) disebut akan menikah 7 Oktober 2025. Postingan ini diunggah akun facebook Ainun Dhifa Rina, Minggu (5/10/2025).
CINTA SEGITIGA - Kolase Rusli dan Warni saat menikah (kiri) disebut pada 5 Oktober 2025 serta prewedding Rusli dan Kasma (kanan) disebut akan menikah 7 Oktober 2025. Postingan ini diunggah akun facebook Ainun Dhifa Rina, Minggu (5/10/2025). (Facebook Ainun Dhifa Rina)

Meski demikian, Warni tidak ambil pusing dan mengizinkan sang suami menikah lagi dengan Kasma.

Lantas, apa yang kini bikin Warni berubah sikap dan melayangan gugatan cerai ke Rusli?

Kepala Desa Bonto Majannang, Abdul Hafid, mengatakan Rusli tidak pernah lagi mendatangi rumah Warni setelah menikah.

"Makanya Warni keberatan (minta cerai)," kata Hafid kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/10/2025).

Bahkan, menurut penuturan Hafid, saat Warni mengalami kecelakaan dan jatuh dari sepeda motor, Rusli tidak sedikit pun menunjukkan empati.

"Yang datang cuma keluarga Rusli tiga mobil, tapi kata orang bukan keluarga Rusli yang ditunggu menjenguk, tapi suaminya, Rusli," lanjut Hafid menjelaskan.

Warni tetap mencoba bertahan, karena sejak awal ia sudah berkomitmen untuk membangun rumah tangga bersama Rusli meski harus dimadu.

Namun, pengorbanannya tersebut seakan tidak mendapat balasan yang setimpal ketika sikap Rusli mulai berubah dingin dan tak peduli.

Rusli lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah istri keduanya, Kasma.

Sementara Warni merasa ditelantarkan dan tidak mendapatkan keadilan.

"Saya salut sama Warni, mentalnya memang kuat, kaya tidak ada bebannya, padahal Warni selalu setuju, dimadu juga siap," ujar Hafid memuji ketegaran Warni.

Meski merasa disakiti, Warni tetap mencoba mencari penyelesaian dengan cara kekeluargaan dan datang ke rumah Rusli bersama keluarga besarnya.

Sayangnya, saat itu Rusli tidak ada di tempat, karena ia sedang berada di rumah istri keduanya.

Mendengar respons yang terkesan menunda-nunda itu, ayah Rusli pun tak mampu menahan amarahnya.

Sang ayah bahkan mengutus seseorang untuk menjemput Rusli secara paksa agar segera datang menemui Warni dan keluarganya.

RELA DIPOLIGAMI - Kolase foto Kasma (kiri) Rusli (tengah) dan Warni (kanan). Wanita bernama Warni menolak lamaran empat lelaki demi bisa menikah dengan pelaut bernama Rusli. Ia pun rela untuk dipoligami.
RELA DIPOLIGAMI - Kolase foto Kasma (kiri) Rusli (tengah) dan Warni (kanan). Wanita bernama Warni menolak lamaran empat lelaki demi bisa menikah dengan pelaut bernama Rusli. Ia pun rela untuk dipoligami. (Istimewa)

"Sesampainya di rumah, kesepakatan muncul agar Warni dan Rusli bertemu di KUA Senin besok (20 Oktober 2025) untuk menuntaskan buku nikah yang sempat ditangguhkan," jelas Hafid lagi.

Pertemuan di Kantor Urusan Agama tersebut rencananya akan menjadi titik akhir penentuan nasib rumah tangga mereka, apakah akan terus bertahan atau berakhir.

"Setelah mengurus buku nikah dan kalau Rusli memang sudah tidak mau, maka Warni mau urus pisah (cerai gugat)," tambah Hafid memberikan keterangan.

Warni juga sudah mulai mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan, termasuk jika harus hidup sendiri kembali sebagai janda.

"Warni mau memperjelas statusnya, katanya tidak apa-apa menjanda," ucap Hafid mengutip pernyataan Warni.

Di sisi lain, kepada keluarga Warni, Rusli secara terbuka mengakui bahwa ia merasa tidak mampu menunaikan tanggung jawab sebagai suami dari dua istri sekaligus.

"Pernyataannya Rusli ke keluarganya Warni waktu itu, 'Saya tidak bisa nafkahi dua-dua, merasa tidak berbuat adil'," terang Hafid.

Pengakuan ini membuat keluarga besar Warni semakin mantap untuk menyarankan agar Warni mengakhiri pernikahan yang hanya menyisakan kekecewaan.

Meski pahit, keputusan untuk bercerai dianggap sebagai langkah terbaik demi menjaga harga diri dan kesehatan mental Warni.

Kini, Warni menantikan hari Senin di KUA dengan perasaan campur aduk, antara luka yang belum sembuh dan harapan untuk menata hidup baru tanpa Rusli.

Padahal, Warni bukanlah orang asing bagi Rusli.

Ia adalah cinta lamanya sejak duduk di bangku sekolah, dan kisah mereka telah terjalin sejak lama.

Hubungan yang dahulu penuh harapan dan kenangan manis tersebut kini berubah menjadi luka yang dalam bagi Warni.

Ia merasa dikhianati oleh orang yang paling dipercayainya.

Baru dua minggu dinikahi, Warni merasa tidak dihargai sebagai istri pertama.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved