Tanggapan Indra Sjafri Indonesia Terhindar dari Grup Neraka, tak Segrup dengan Thailand dan Vietnam

TRIBUN-MEDAN.com - Drawing atau undian SEA Games 2025 sudah dilakukan.

Timnas U-22 Indonesia terhindar dari Vietnam dan Thailand.

Skuad anak asuh Indra Sjafri satu bergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Terhindar dari grup neraka, begini tanggapan pelatih Timnas U-22 Indonesia tersebut.

Baca juga: Akhir Nasib Lisa Mariana Jadi Tersangka,Diperiksa Hari ini, Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

Indra Sjafri mencari data untuk analisis tim lawan.

Timnas U-22 Indonesia bakal menghadapi SEA Games 2025 di Thailand, pada 3-18 Desember 2025.

Baca juga: BERPOTENSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Vietnam Sudah Sumpahi Park Hang-seo Nggak Bakal Sukses

Drawing cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 baru saja digelar di Bangkok, Thailand, Minggu (19/10/2025) siang WIB.

Dalam tersebut, Timnas U-22 Indonesia dipastikan terhindar dari grup neraka.

Tim asuhan Indra Sjafri dalam ajang ini datang sebagai juara bertahan setelah edisi sebelumnya meraih medali emas SEA Games 2023.

PSSI memasang target agar Timnas U-22 Indonesia mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 ini.

Indra Sjafri pun menanggapi soal hasil drawing SEA Games 2025 ini.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut mengaku dengan adanya hasil drawing ini tentu saja tim pelatih bisa mendapat informasi lebih cepat.

Untuk itu, ia mengaku tim pelatih Timnas U-22 Indonesia akan segera mengumpulkan informasi teknis terkait lawan-lawannya.

Tentu tim akan mempelajari permainan dari Myanmar, Filipina, dan Singapura nantinya.

“Dengan sudah adanya hasil drawing ini, kita sudah lebih banyak informasi teknis buat mempersiapkan tim, sudah tahu akan menghadapi negara apa saja, berapa kali bermain di Group,” ujar Indra Sjafri saat dihubungi BolaSport.com, Minggu (19/10/2025).

Pelatih berusia 62 tahun tersebut mengaku setelah mengetahui siapa lawan Timnas U-22 Indonesia ini.

Baca juga: Muncul Rumor Louis Van Gaal Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Kabarnya Akan Bikin Berita Besar

Mereka akan langsung mencari data tim-tim lawan, untuk bisa segera menganalisis.

Apalagi, dalam ajang ini Indra Sjafri juga bertekad untuk bisa mempertahankan gelar juara.

Oleh karena itu, ia mengaku tim akan memanfaatkan waktu dengan baik untuk bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan tim lawan nantinya.

“Kita sudah tahu siapa lawan pertama kita, dan selanjutnya, serta kita juga sudah bisa mencari data-data Match Analysis calon-calon lawan kita,” ucapnya.

Tak hanya mencari data terkait calon lawan saja, Indra Sjafri mengaku akan merancang persiapan dengan baik.

Ia mengaku akan menyusun roadmap agar Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan nanti bisa maksimal di SEA Games 2025.

“Disamping mempersiapkan tim secara baik, tentu nggak kalah penting merancang roadmap dan periodesasi tim dalam menghadapi turnamen nanti,” kata Indra Sjafri.

“Ini agar tim kita bisa bermain maksimal disetiap pertandingan,” tutur Indra.

Untuk menghadapi SEA Games 2025 ini, PSSI dan Indra Sjafri pun tak main-main dalam mempersiapkan skuad Garuda Muda.

 Sebelumnya, Indra Sjafri telah menjalani pemusatan latihan (TC) tahap pertama pada 2-14 Oktober lalu untuk menghadapi ajang dua tahunan ini.

Dalam TC tahap pertama itu, skuad Garuda Muda juga menggelar dua laga uji coba yakni melawan India pada 10 dan 13 Oktober 2025.

Kadek Arel dan kawan-kawan dalam dua laga uji coba ini mendapat hasil kurang maksimal.

Timnas U-22 Indonesia menelan kekalahan 1-2 dan hanya ditahan imbang 1-1 oleh India.

Setelah menjalani TC dan uji coba ini para pemain dipulangkan, tetapi Indra Sjafri merencanakan akan menggelar TC tahap kedua pada November mendatang.

Selama TC pada November 2025 nanti, Indra mengaku ingin menggelar laga uji coba lagi, meski hingga saat ini belum ditentukan akan melawan tim mana setelah lawan India.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Bolasport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan