Berita Viral

Ammar Zoni Ngaku Diperas Oknum, Nomimal Ditulis Lalu Surat Dikirim ke Ustaz Derry Sulaiman

Ammar Zoni ngaku diperas oleh oknum. Pengakuan itu diungkap Ustaz Derry Sulaiman yang dikirimi surat oleh

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Detik-detik Ammar Zoni Syok Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Teteskan Air Mata 

TRIBUN-MEDAN.COM Ammar Zoni ngaku diperas oknum.

Adapun Ustaz Derry Sulaiman mengungkap fakta baru soal surat yang dikirim Ammar Zoni.

Dimana Derry Sulaiman mengungkap bahwa Ammar Zoni mengaku diperas oleh oknum.

Ada tiga lembar kertas bolak-balik yang dikirim kepada dirinya, namun hanya halaman pertama saja yang ia bagikan ke publik.

Menurut Ustaz Derry, isi halaman lainnya sangat sensitif karena menyangkut dugaan tindak pemerasan. 

“Aku baru share halaman pertama karena isinya sensitif, ada nominal angka pemerasan dari oknum,” ujar Ustaz Derry melalui pesan singkat dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Sumsel, Sabtu (18/10/2025).

Dugaan pemerasan pula diungkap oleh Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias.

Sebelum itu, John merunut kronologi kliennya tersandung kasus dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. hingga berujung ia dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Menurutnya, proses hukum terhadap Ammar sudah berjalan sejak Januari 2025.

Pada saat itu, salah satu dari kelima tersangka yang sudah ditangkap lebih dulu menyebutkan bahwa barang bukti didapatkan dari Ammar.

Baca juga: Muncul Rumor Louis Van Gaal Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Kabarnya Akan Bikin Berita Besar


“Nah setelah dipanggil, di situ sudah ada orang Polsek di ruangan petugas, dan ada lima orang yang ditangkap. Nah salah satu menunjukkan barang bukti itu katanya dituduh dari Ammar,” ujar Jon Mathias dalam wawancara daring, Jumat (17/10/2025).

Jon menegaskan bahwa Ammar tidak mengenal kelima orang yang turut diamankan dalam kasus tersebut.

Bahkan, di ruang pemeriksaan sempat terjadi perdebatan dan saling tuduh di antara para tersangka.

“Ammar sendiri tidak kenal orang itu, itu yang jadi acuan jadi perdebatan kusir. Akhirnya main tuduh-menuduh, berarti bukti itu bukan diambil dari dia, bukan tertangkap tangan, harusnya kamar Ammar semua yang ditangkap, kan gitu,” beber Jon.

Sebagai pengacara, Jon memastikan dirinya siap membuktikan ketidakbersalahan Ammar Zoni di pengadilan.

Ia pun masih terus mempelajari berkas perkara untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan.

“Ya saya sedang mempelajari ya, karena kan ada juga kejanggalan dalam sistem penyelidikan, penyidikan. Nah dalam penyidikannya itu Ammar disangkakan Pasal 114 juncto Pasal 132 juga. Nah harusnya ancaman hukuman di atas 5 tahun,” tegas Jon.

Lebih lanjut, Jon mengungkap adanya kejanggalan dalam hak pendampingan hukum terhadap Ammar.

Ia menilai kliennya sempat ditekan untuk tidak menggunakan pengacara saat proses penyidikan berlangsung.

“Padahal Ammar sudah diminta untuk didampingi pengacara, malah tidak diberikan, malah dia ditekan enggak usah pakai pengacara. Inikan cuma formalitas doang,” tutur Jon.

Baca juga: JOKOWI Cuma Lempar Senyum Soal Utang Kereta Cepat Rp116 Triliun, Dulu Paling Ngotot Bangun

Tak berhenti di situ, Jon juga menyebut adanya dugaan pemerasan dalam penanganan perkara tersebut.

Ammar diminta untuk memberikan sesuatu agar perkara tidak berlanjut.

“Nah kemudian ada tanda kutip minta sesuatu, ‘nanti kamu kasihkan ini. Supaya perkara ini enggak dilanjutkan,’ nah itulah jadi keanehan kan,” ujarnya.

Jon juga turut menyoroti jarak waktu antara penangkapan dan pelimpahan perkara yang terlalu panjang, hingga menimbulkan kecurigaan.

“Dari analisis kita bisa saja itu terjadi, karena kasus ini Januari 2025, baru dilimpahkan Oktober. Berartikan sangat lama, padahal kalau benar sesuai dugaan itu memang telak di dapat oleh Ammar, kasusnya harusnya enggak lama-lama, udah di sidang mungkin udah selesai sekarang,” pungkasnya.

Diketahui, Ammar Zoni diduga terlibat kasus peredaran narkotika ketika menjalani masa tahanan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Ini merupakan keempat kalinya Ammar tersandung kasus narkoba.

Dalam keterangan resmi Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di Instagram, Rabu (8/10/2025) disebutkan bahwa tersangka MAA alias AZ (Ammar Zoni) terlibat jaringan peredaran narkotika jenis sabu dan ganja sintetis (sinte) di dalam Rutan Salemba.

Pada Kamis (16/10/2025) dini hari, Ammar Zoni dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Keamanan Super Maksimal Karanganyar, Nusakambangan.

Ayah dua anak tersebut ditempatkan di dalam sel khusus dengan sistem one man one cell (satu orang satu sel) sebagai narapidana berisiko tinggi (high risk). 

Diminta Ustaz Derry Sulaiman Bantu Ammar Zoni, Hotman Paris Justru Pertanyakan Hal Ini

Disisi lain diberitakan 

Adapun pengacara kondang Hotman Paris merespon permintaan Ustaz Derry Sulaiman.

Dimana Ustaz Derry Sulaiman meminta Hotman Paris untuk memberikan bantuan hukum kepada Ammar Zoni.

Melalui unggahan Instagramnya, Jumat (16/10/2025), Hotman Paris justru mempertanyakan kasus apa yang menjerat Ammar Zoni hingga dipindahkan ke lapas Nusakambangan.

"Apa kesalahan Tsk??," tulis Hotman Paris.

Seperti diketahui sebelumnya, Ammar Zoni dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, pada Kamis, hari ini 16 Oktober 2025 pukul 07.43 WIB.

Ammar bersama 5 warga binaan lainnya dipindahkan setelah diduga terlibat pengeredaran sabu dan tembakau sintetis di dalam rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Sebagai guru spiritual Ammar Zoni, Derry Sulaiman meminta publik untuk tidak gegabah menghakimi mantan suami Irish Bella itu.

Ia mengingatkan bahwa proses hukum masih berjalan dan berharap keadilan benar-benar ditegakkan.

“Ini ujian berat buat Ammar ya, ujian di pengadilan bukan ujian sesungguhnya. Yang menang belum tentu benar, yang kalah belum tentu salah. Saya cuma berdoa kepada Allah, semoga bisa berlaku adil,” kata Derry.


Ustaz Derry juga menegaskan bahwa dirinya tak membela kesalahan, namun berharap Ammar diberi kesempatan memperbaiki diri jika memang tak bersalah.

“Kalau Ammar bersalah, hukumlah seberat-beratnya. Tapi kalau Ammar tidak bersalah, tolong dibantu dipulihkan nama baiknya. Ammar orang baik. Dia sekarang sudah hijrah, dia sudah salat,” kata Derry penuh harap.

Derry Sulaiman juga dibuat terenyuh sekaligus prihatin atas situasi yang tengah dihadapi duda dua anak tersebut. 

"Beliau menyampaikan amanah sebelum dikirim ke Nusakambangan, menulis surat, dan dia minta tolong dibacakan ya,” ungkap Derry Sulaiman melalui video yang diunggah.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved