Berita Viral

ROY SURYO Sindir Rektor UGM Sebut Jokowi Alumni Terbaik Fakultas Kehutanan, Singgung Definisi Alumni

Penghargaan alumni terbaik UGM yang diberikan ke Presiden Joko Widodo mendapatkan sindiran dari Roy Suryo. 

|
Tangkapan layar Kompas TV
KLAIM IJAZAH PALSU - Pakar telematika, Roy Suryo, mengklaim 99,9 persen ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) palsu usai menemukan bukti baru berupa salinan ijazah dari KPU DKI Jakarta. 

TRIBUN-MEDAN.com - Penghargaan alumni terbaik UGM yang diberikan ke Presiden Joko Widodo mendapatkan sindiran dari Roy Suryo. 

Roy Suryo merasa janggal pemberian alumni terbaik dari Rektor UGM ke Joko Widodo

Sebelumnya Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, memberi pujian kepada Jokowi yang merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM. 

"Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, alumnus Fakultas Kehutanan tahun 1980 kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM," ujar Ova ketika rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, pada Jumat (17/10/2025).

Roy Suryo yang selama ini mempertanyakan keaslian Jokowi itu menegaskan bahwa definisi alumni bukan berarti berhasil lulus dari universitas.

Ia beralasan ada perbedaan pandangan perihal alumni di mana yang bersangkutan tidak harus lulus mengikuti perkuliahan. 

"Semenjak tahun 2014, itu semenjak Jokowi juga presiden Indonesia ada perubahan statuta di Kagama, keluarga alumni Universitas Gadjah Mada, bahwa definisi alumni itu tidak berarti lulus. Alumni itu pernah masuk, pernah masuk tuh masuk sehari terus drop out aja alumni," ujarnya, Jumat (17/10/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Jadi orang harus ngerti definisi alumni itu apa. Alumni itu pernah masuk bukan berarti dia lulusan," tambahnya. 

Roy Suryo juga mengatakan bahwa teman-teman Jokowi yang menyatakan pernah berkuliah dengan eks Presiden tersebut belum tentu bisa memastikan bahwa Jokowi benar-benar lulus dari UGM.

"Orang-orang yang tadi ngaku temannya (Jokowi), itu kan hanya tahu dia pernah satu kuliah tapi tidak bisa meyakinkan kalau itu pernah lulus. Jadi sekali lagi kelulusannya dipertanyakan. Alumni itu jelas alumni tidak menunjukkan dia lulus atau tidak, itu aja sudah, clear kalau itu," papar Roy Suryo.

Pembelaan Relawan Jokowi

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Waketum Bara JP atau organisasi relawan pendukung Jokowi, David Pajung, memilih untuk memaklumi omongan Roy Suryo tersebut.

"Kalau Bung Roy ngomong ini dimaklumi aja lah, kan kita juga sudah ngertilah posisi Bung Roy ya. Saya memaklumi aja lah kalau Bung Roy ngomonglah karena yang paling penting itu adalah pemahaman substansi ya," ucapnya.

Dia pun menjelaskan bahwa kelulusan Jokowi dari UGM itu diumumkan di koran lokal Solo dan mendaftar UGM secara resmi, kemudian mengikuti ospek atau acara untuk mahasiswa baru, hingga kuliah dan melakukan aktivitas lainnya sebagai mahasiswa UGM.

"Diumumkan di koran lokal di Solo khususnya UGM, muncul nama Pak Jokowi bahwa Pak Jokowi lulus sebagai mahasiswa yang diterima di UGM. Mendaftar secara formal administratif, itu nama Pak Jokowi bunyi di pendaftaran mahasiswa baru ketika sudah lulus diterima."

"Kemudian proses, kalau dulu namanya ospek atau perpeloncoan teman-temannya juga menjadi kesaksian kan teman angkatan Jokowi, diplonco, diospek apa segala macam, lalu kuliah bersama-sama, naik gunung bersama-sama, di organisasi ekstrakurikuler pecinta alam sampai yudisium sebagian besar bersama," ujar David.

David pun menegaskan bahwa ijazah Jokowi yang dikeluarkan UGM itu memang benar-benar asli karena sudah lulus sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.

Ijazah asli itu adalah diberikan secara legal oleh UGM yang punya otoritas untuk itu. Kalau UGM mengatakan enggak berproses, enggak mungkin ijazah lahir," ucapnya.

David mengatakan, hal tersebut juga ditegaskan oleh UGM ketika acara Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, disebutkan Ova bahwa Jokowi alumni sah UGM, kemudian diakui juga merupakan alumni kebanggan UGM.

"Kemudian dari acara kegiatan kemarin itu ada tiga pesan, yang pertama adalah pengakuan, pengakuan oleh UGM bahwa dan menegaskan bahwa Joko itu adalah alumni yang sah."

"Yang kedua adalah apresiasi. Kata-kata adalah alumni yang terbaik, yang membanggakan. Itu pengakuan, apresiasi,"

Melalui acara itu, kata David, Ova juga menyatakan bahwa isu ijazah palsu tidak akan memberikan pengaruh apapun ke UGM.

"Kemudian yang ketiga adalah pesan yang disampaikan UGM ke publik melalui media ini bahwa memang UGM tidak sedikitpun goyah, isu yang diangkat Mas Roy dan teman-temannya itu itu enggak ada pengaruh (ke) UGM," tuturnya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di wartakota 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved