MUTASI DI KEJAKSAAN SUMUT: Sosok Munawal Hadi Jabat Kajari Simalungun

TRIBUN-MEDAN.COM - Kejaksaan Republik Indonesia kembali melakukan mutasi besar-besaran di berbagai lini.

Perubahan ini tidak hanya menyentuh jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), tetapi juga merambah ke tingkat nasional, termasuk penunjukan 17 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) baru di seluruh Indonesia.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, membenarkan perihal mutasi di kejaksaan tersebut.

"Benar, ada mutasi, rotasi dan promosi di lingkungan Kejaksaan," ujarnya, Selasa (14/10/2025).

Ia pun menjelaskan bahwa mutasi dan promosi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan promosi jabatan.

"Ini merupakan bagian dari rotasi dan mutasi jabatan dalam rangka penyegaran organisasi, sekaligus bagian dari promosi,"ujar Anang Supriatna.

Keputusan mutasi pejabat eselon II tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025, sementara untuk eselon III melalui Keputusan Nomor KEP-IV-1425/10/2025, keduanya ditandatangani oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada 13 Oktober 2025.

Baca juga: Wakajatisu hingga 14 Kajari di Sumut Diganti, Berikut Nama Namanya

Wajah Baru di Kejati Sumut

I. Di Sumatera Utara, sejumlah nama mengalami pergeseran penting, yakni:

- Sofyan S, Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Sumut dipromosikan menjadi Kepala Pusat Penyelesaian Aset pada Badan Pemulihan Aset Kejagung. Posisinya digantikan Abdullah Noer Deny, sebelumnya menjabat Wakajati Maluku.

- Darmukrit, Asisten Pengawasan Kejati Sumut, dipromosikan menjadi Koordinator pada JAM Pidum. Penggantinya adalah Agung Ardyanto, sebelumnya Kepala Bagian TU pada JAM Intelijen Kejagung.

- Datuk Rosihan Anwar, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Sumut, diangkat menjadi Koordinator pada JAM Pidmil.

- Andri Ridwan, Asisten Intelijen Kejati Sumut, menjadi Koordinator pada JAM Pidum. Posisinya digantikan Nauli Rahim Siregar, sebelumnya menjabat Kajari Makassar.

- I Nyoman Sucitrawan, Asisten Pembinaan Kejati Sumut, menjadi Koordinator pada JAM Intelijen. Posisinya digantikan Herlina Setyorini, sebelumnya Kepala Bagian Keuangan pada Sesjamdatun.

II. Mutasi juga menyentuh 15 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Sumatera Utara, Yakni:

- Parada PT Situmorang dari Kajari Gunungsitoli menjadi Asisten Pemulihan Aset Kejati Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Penggantinya Dr Firman Halawa, sebelumnya Kajari Bengkulu Tengah.

- Donny Kayamudin Ritonga dari Kajari Tapanuli Utara menjadi Asdatun Kejati Kepulauan Babel. Posisinya digantikan Dedy Frits Rajagukguk dari Kajari Pasangkayu.

- Karya Graham Hutagaol dari Kajari Samosir menjadi Kajari Muaro Jambi, posisinya digantikan Satria Irawan dari Kajari Halmahera Timur.

- Dohar Nosib Wira Warman Nainggolan dari Kajari Toba Samosir menjadi Kajari Kabupaten Semarang. Posisinya digantikan Muslih dari Koordinator Kejati Jabar.

- Muhammad Ali Akbar dari Aspidsus Kejati Aceh diangkat menjadi Asisten Pemulihan Aset Kejati Sumut.

- Muchsin dari Kajari Tebing Tinggi menjadi Asisten Pemulihan Aset Kejati Kalimantan Timur. Posisinya digantikan Satria Abdi dari Kajari Bantaeng. 

- Irfan Hergianto dari Kajari Simalungun menjadi Asisten Pemulihan Aset Kejati Kalimantan Utara. Posisinya digantikan Munawal Hadi dari Kajari Bireuen.

- Noordien Kusumanegara dari Kajari Humbang Hasundutan (Humbahas) menjadi Kajari Subang. Posisinya digantikan Donald Togi Joshua Situmorang dari Koordinator Kejati Banten.

- Rufina Br Ginting dari Kajari Serdang Bedagai menjadi Asisten Pembinaan Kejati Kepulauan Babel. Posisinya digantikan Amriyata dari Kajari Lingga.

- Yuliyati Ningsih dari Kajari Tanjung Balai menjadi Kajari Kulon Progo. Posisinya digantikan oleh Bobon Robiana dari Koordinator Kejati Jawa Timur.

- Cahyadi Sabri dari Kajari Dairi menjadi Asisten Pembinaan Kejati Maluku. Posisinya digantikan Bima Yudha Asmara dari Kajari Aceh Barat Daya.

- Diky Oktavia dari Kajari Batubara menjadi Asisten Intelijen Kejati Maluku. Kini posisinya digantikan oleh Fransisco Tarigan dari Kajari Rejang Lebong.

- Basril G dari Kajari Asahan menjadi Asisten Pemulihan Aset Kejati Sumatera Barat. Posisinya digantikan Mochamad Judhy Ismono dari Kabag TU Sekretariat Badiklat Kejagung.

- Darwis Burhansyah dari Kajari Karo menjadi Kajari Tanjung Perak. Posisinya digantikan oleh Danke Rajagukguk dari Koordinator Kejati Sumut. 

- Sinrang dari Kajari Padang Lawas menjadi Kajari Pinrang. Kini posisinya digantikan oleh Soemarlin Halomoan Ritonga dari Koordinator Kejati Gorontalo.

- Samiaji Zakaria dari Kajari Belawan menjadi Aspidsus Kejati Kalimantan Utara. Posisinya digantikan oleh Yusup Darmaputra dari Kajari Hulu Sungai Tengah. 

III. Selain itu, terdapat juga tiga pejabat Kepala Seksi (Kasi) di Kejati Sumut ikut dimutasi, yakni: 

- Sutan Sinomba Parlaungan Harahap dari Kasi Penuntutan pada Aspidsus Kejati Sumut menjadi Koordinator Kejati Maluku Utara.

- Muhammad Husairi dari Kasi V Intelijen Kejati Sumut menjadi Kabag TU Kejati Sumbar.

- Boy Amali dari Kasi Intelijen Kejari Deli Serdang menjadi Koordinator Kejati Sumatera Selatan.

Sosok Kajari Simalungun yang Baru: Munawal Hadi

Munawal Hadi, S.H., M.H. adalah seorang jaksa karier asal Pidie yang saat ini diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun. 

Sebelumnya ia menjabat Kajari Bireuen, Aceh. Kini, posisi yang ditinggalkannya diisi oleh Yarnes dari Kejaksaan Tinggi Aceh. 

Mutasi ini tercantum dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP-IV-1425/10/2025 tanggal 13 Oktober 2025.

Munawal Hadi menjabat Kajari Bireuen sejak 13 Februari 2023, dikenal sederhana dan dekat masyarakat, dengan komitmennya terhadap keadilan restoratif. Gaya komunikasinya yang terbuka serta sikapnya yang rendah hati membuatnya dihormati oleh berbagai kalangan.

Ia salah satu meraih penghargaan terbaik penyerapan anggaran se- Provinsi Aceh lewat aplikasi SMART Kemenkeu 2023 serta PNBP Rp 2,18 miliar tahun 2024.

Berikut profil lengkap dan perjalanan karier Munawal Hadi:

- Nama lengkap: Munawal Hadi, S.H., M.H.

- Tempat dan tanggal lahir: Kota Bakti, Kecamatan Sakti, Pidie, 28 Juli 1980.

Pendidikan:

- Sarjana Hukum (S.H.) – Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

- Magister Hukum (M.H.) – Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Karier di Korps Adhyaksa:

- Awal karier: Dimulai sebagai Kasubsi Produk Intelijen di Kejari Bireuen

- 2013: Diangkat sebagai Kasi Intelijen Kejari Bireuen setelah melanjutkan pendidikan di Jakarta

- Sebelum 2023: Menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha di Kejati Jambi dan pernah menjadi Kasi Penkum Kejati Aceh

- 11 Februari 2023: Dilantik sebagai Kajari Bireuen menggantikan Mohamad Farid Rumdana

Gaya Kepemimpinan Selama di Aceh

- Mengedepankan keadilan restoratif, yaitu pendekatan hukum yang lebih mengutamakan pemulihan hubungan sosial dan pemberdayaan masyarakat daripada sekadar hukuman

- Aktif dalam kegiatan sosial dan edukatif, sering mewakili Kajari dalam berbagai forum dan undangan resmi.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: JAKSA Agung Mutasi 3 Kajari, Tunjuk 17 Kajati Baru, Berikut Daftar Lengkapnya

Baca juga: Wakajatisu hingga 14 Kajari di Sumut Diganti, Berikut Nama Namanya

Baca juga: ROTASI BESAR DI TUBUH TNI: Panglima TNI Mutasi 286 Perwira, Berikut Nama-namanya