Berita Viral
SOSOK Bunga Siswi SMK Meninggal Diduga Keracunan, Pulang Sekolah Ngeluh Mual dan Keluarkan Busa
Sosok Bunga Rahmawati, siswi SMKN 1 Cihampelas, Bandung Barat meninggal dunia diduga karena keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG)
TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok Bunga Rahmawati, siswi SMKN 1 Cihampelas, Bandung Barat meninggal dunia diduga karena keracunan.
Adapun sosok siswi kelas XII bernama Bunga Rahmawati tengah jadi sorotan publik.
Bunga dikabarkan meninggal dunia akibat keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebelum meninggal dunia, Bunga sempat mengeluh mual dan pusing.
Bunga sendiri merupakan satu dari ratusan siswi yang mengkonsumsi MBG.
MBG tersebut hingga menyebabkan 121 siswi di SMKN 1 Cihampelas mengalami keracunan pada Rabu (24/9/2025).
Meski mengkonsumsi MBG, Bunga tidak mengalami keracunan seperti 121 siswi lain.
Hal itu disampaikan salah satu guru SMKN 1 Cihampelas, Dady.
"Betul, yang bersangkutan siswi kami dan dapat bagian MBG," kata Dady saat dikonfirmasi Tribun Jabar, Rabu (1/10/2025).
"Tapi dia tidak tercatat masuk posko, Puskemas, maupun rumah sakit saat kejadian keracunan," imbuhnya.
Baca juga: Sempat Kembalikan UP Suaminya, MG Malah Susul Ke Penjara, Kasi Pidsus : Perannya Sangat Vital
Terpisah, Kepala Puskesmas Cihampelas, Edah Jubaidah, turut mengkonfirmasi soal meninggalnya Bunga.
Bunga disebut mengalami gejala mirip keracunan makanan sebelum meninggal dunia.
Namun, Edah menyangsikan jika gejala mirip keracunan yang dialami Bunga karena MBG.
Pasalnya, Bunga bukan siswi yang mengalami keracunan pada Rabu (24/9/2025).
Selain itu, gejala yang dialami muncul jauh setelah tragedi keracunan massal.
"Gejalanya memang keracunan, tapi jarak waktu dari makan MBG jauh," kata Edah.
"Kemungkinan juga sudah mengkonsumsi makanan lain selain MBG," tambah dia.
Edah mengungkapkan, Bunga mengalami gejala mirip keracunan berupa mual pada Senin (29/9/2025).
Hari itu Bunga masih masuk sekolah seperti biasa.
Gejala yang dialami Bunga disebutkan sempat membaik.
Bunga tetap masuk sekolah di hari Selasa (30/9/2025).
Baca juga: CURHAT Terakhir Arya Daru Soal Vara Dibongkar Pita, Sempat Pamit Bahas Pengangkatan Anak
"Informasi dari pihak keluarga Senin sempat ke sekolah. Nah, pulang sekolah baru ngeluh mual."
"Awalnya keluarga hanya mengira masuk angin, apalagi pada Selasa pagi sempat membaik."
"Namun pada pukul 13.00 WIB mengeluh lagi mual dan langsung dibawa ke bidan terdekat."
"Bidannya konsul ke kita, kita langsung anjurkan ke RSUD Cililin. Tiba-tiba kita dapat kabar meninggal," tandasnya.
Sementara itu, Camat Cihampelas, Agus Rudianto, mengkonfirmasi hal serupa terkait kronologi meninggalnya Bunga.
Bunga mengalami gejala mirip keracunan pada Senin (29/9/2025).
Selain mual, Bunga juga mengalami pusing.
"Jadi ini kata keluarganya, Senin masih sekolah. Enggak ada tanda-tanda (sakit), baru pada malamnya dia ngeluh sakit kepala, gitu katanya," kata Agus.
Tidak ada kecerugiaan dari pihak keluarga terhadap apa yang dialami Bunga yang mengarah kepada hal yang lebih serius.
Bahkan, kondisi kesehatan Bunga terus membaik setelah diberi obat masuk angin hingga bisa bersekolah di hari Selasa (30/9/2025).
"Kemudian dikasih aja ini obat masuk angin, besoknya (Selasa) sudah baikan, sudah masuk sekolah."
"Baru pas pulang sekolah, adiknya yang laki-laki ini lihat kakaknya (Bunga) di kamar, melotot sambil mulutnya berbusa gitu," jelas Agus.
Bunga sempat dibawa ke RSUD Cililin untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Namun, Bunga dinyatakan telah meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan di rumah sakit tersebut.
"Meninggalnya katanya di ambulans waktu mau dibawa ke (RSUD) Cililin. Informasinya sudah dimakamkan kemarin ya," ujar Agus.
Agus pun turut menyangsikan jika meninggalnya Bunga dikaitkan dengan MBG.
"Intinya begini, jadi itu pada saat kejadian keracunan itu Bunga ini enggak ada, tanda-tanda, gejala-gejala (keracunan MBG) enggak ada."
"Jadi dia ini enggak dirawat seperti yang lain kan. Dia enggak ada sakit di hari itu, aman gitu kan."
"Saya cek ke posko KLB, dia enggak ada ke posko di posko Mekarmukti, enggak ada ke Puskesmas (Cihampelas)."
"Jadi kan dia itu aman lah. Kalau memang ingin dipastikan kan harusnya lewat visum ya, tapi keluarga menerima sebagai musibah," imbuhnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Lia N Sukandar, juga mengkonfirmasi bahwa Bunga meninggal dunia bukan karena keracunan MBG.
"Tidak, bukan karena MBG," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SISWI-MENINGGAL-Siswi-kelas-XII-SMKN-1-Cihampelas-Kabupaten-Bandung-Barat-KBB.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.