Berita Viral
Daftar 25 Nama-nama Perwira Pangkat Komjen, Siapa Berpeluang Jadi Kapolri Gantikan Listyo Sigit
Berikut daftar nama 25 Perwira Pangkat Komjen di tengah isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
TRIBUN-MEDAN.com - Santer kabar pergantian Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
Siapa yang layak menggantikan Listyo Sigit ?
Sejumlah nama perwira tinggi (Pati) Polri berpangkat Komjen atau Bintang Tiga mulai dijagokan mengisi posisi tertinggi Tribata (kepolisian).
Nama-nama seperti Komjen Pol Dedi Prasetyo, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, Komjen Pol Syahar Diantono hingga Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho sempat muncul dijagokan masuk dalam bursa calon kapolri.
Berikut daftar nama 25 Perwira Pangkat Komjen, siapa di antara mereka yang akan diajukan ke DPR?
Seperti diketahui, isu pergantian jabatan menggema setelah pihak istana disebut telah mengirimkan pengusulan ke DPR untuk mengganti Listyo Sigit.
Mesko belakangan, kabar tersebut dibantah.
Pihak istana menyebut tidak ada surat presiden (surpres) yang dikirimkan Presiden Prabowo Subianto terkait pergantian Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
"Berkenaan dengan surpers pergantian Kapolri ke DPR bahwa itu tidak benar," ujar Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (13/9/2025), dikutip dari Tribunnews.
Tak hanya Istana, DPR pun membantah isu pergantian Kapolri tersebut.
Bantahan disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dasco menegaskan belum menerima surpres pergantian Kapolri.
"Belum ada (surpres pergantian Kapolri)," ujar Dasco.
Namun, di tengah isu yang tengah merebak ini, beredar pula rincian daftar petinggi polisi yang justru disebut-sebut masuk bursa calon Kapolri.
Yang mana, dari 25 daftar yang diisukan masuk sebagai calon Kapolri tersebut, miliki rekam jejak yang mentereng dan keahlian di bidangnya masing-masing dan berpeluang menggantikan posisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Lantas, siapakah ke-25 calon yang diisukan masuk bursa calon Kapolri menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo?
Berikut ini dia informasi selengkapnya.
25 Nama Masuk Bursa Calon Kapolri
1. Komjen Pol Dedi Prasetyo
2. Komjen Pol Wahyu Widada
3. Komjen Pol Karyoto
4. Komjen Pol Syahardiantono
5. Komjen Pol Akhmad Wiyagus
6. Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana
7. Komjen Pol Imam Widodo
8. Komjen Pol Mohammad Fadil Imran
9. Komjen Pol Wahyu Hadiningrat
10. Komjen Pol Suyudi Ario Seto
11. Komjen Pol Albertus Rachmad Wibowo
12. Komjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak
13. Komjen Pol Tomsi Tahir
14. Komjen Pol Mohammad Iqbal
15. Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho
16. Komjen Pol Nico Afinta
17. Komjen Pol Makhruzi Rahman
18. Komjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga
19. Komjen Pol I Ketut Suardana
20. Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra
21. Komjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
22. Komjen Pol Yan Sultra Indrajaya
23. Komjen Pol Djoko Poerwanto
24. Komjen Pol Tornagogo Sihombing
25. Komjen Pol Winarto
Kapolri Didesak Mundur
Nah Tribuners, tentunya desakan agar Kapolri mundur atau diganti makin kuat, khususnya pasca aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di penghujung Agustus 2025 lalu.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai Reformasi Polri harus dipahami sebagai sebuah proses, bukan sekadar tujuan.
ISESS merupakan lembaga kajian independen yang fokus pada isu keamanan dan strategi, terutama terkait pertahanan, militer, dan kebijakan publik di Indonesia.
"Jadi, kalau pembentukan Tim Reformasi Polri hanya untuk mempercepat pergantian Kapolri tanpa menyentuh problem yang lebih substansial tentang organisasi Polri, hal itu tak lebih dari angin surga," ujar Bambang kepada Tribunnews.com, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, tindakan represif kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa tidak akan pernah bisa diselesaikan hanya oleh satuan internal.
Bambang menekankan, pergantian Kapolri pada dasarnya hanya persoalan hak prerogatif Presiden.
"Tetapi bila menginginkan perbaikan pada institusi Polri, ada hal-hal yang lebih substantif dan mendasar.
"Dimulai dari mengubah struktur dan sistem tata kelola kepolisian dengan melakukan revisi UU Polri," tegasnya.
Tradisi Kapolri Jarang Lebih 5 Tahun Menjabat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belakangan ini jadi sorotan.
Di tengah desakan publik agar Listyo Sigit mengundurkan diri,
Politikus senior PDI Perjuangan (PDI), Panda Nababan ikut memberikan kritik. Menurutnya, saat ini Listyo Sigit seakan tersandera dengan jabatannya yang sudah empat tahun diembannya.
Ia menilai dalam tradisi kepolisian, jarang ada jabatan tertinggi tersebut yang menjabat lebih dari lima tahun.
Biasanya masa jabatan itu hanya berkisar dua sampai empat tahun demi menjaga kesegaran institusi.
Akan tetapi, Listyo Sigit sampai sekarang tak kunjung 'lengser keprabon'.
Baca juga: Kabar Kapolri Listyo Sigit Akan Diganti, Prabowo Surati DPR, Komjen Suyudi, Komjen Dedi Masuk Bursa
Hal ini dinilai Panda karena Listyo Sigit menikmati jabatannya secara sadar.
"Sudah periodenya, sudah waktunya gitu loh. Tetapi karena dia ikut bermain, dia nikmati, dia ombang-ambingkan, dia enggak ada keputusan. Sebenarnya kalau jujur, kalau normal, "Pak saya sudah 5 tahun pak, tradisi selama ini paling lama 4 tahun di Polri. Hampir tidak pernah ada 5 tahun," ujar Panda seperti dikutip dari YouTube Keadilan TV yang tayang pada Kamis (11/9/2025).
Semestinya, Listyo Sigit mengambil langkah berani dengan menyampaikan langsung kepada Presiden Prabowo bahwa masa baktinya telah selesai.
Baca juga: Fakta Baru Penculikan Kacab Bank BUMN, Polisi Militer Bongkar Keterlibatan Oknum Prajurit TNI
Tindakan itu dinilai sikap normal sebagai bentuk penyegaran di tubuh Polri.
Selain mengkritik Listyo Sigit, Panda juga menyinggung peran Presiden Prabowo.
Sebenarnya, Prabowo juga bisa saja meminta Listyo Sigit untuk mundur.
Namun, ia mempertanyakan apakah Prabowo memiliki nyali dan wibawa politik untuk memutuskan itu.
“Di belakang layar, Prabowo bisa panggil Sigit, "udah lah Sigit mundur aja kau". Bisa dia, tapi punya nyali enggak untuk melakukan itu? Ada wibawa enggak? Ada tingkat kesadaran Pak Prabowo ke situ enggak? Kok dibiarin terus ini," lanjutnya.
Panda mengingatkan bahwa jika seorang Kapolri terlalu lama menjabat, maka berisiko kehilangan kepekaan dalam merespons persoalan.
Bocoran DPR Kapolri Sigit sampai akhir tahun 2025
Komisi III DPR RI, yang memiliki kemitraan dengan Polri, memberikan sedikit bocoran.
Anggota Komisi III, Nasir Djamil, mengatakan bahwa meskipun belum ada surpres, informasi dari sumber yang dipercaya menunjukkan Listyo Sigit akan dipertahankan.
Namun, masa jabatannya hanya sampai akhir tahun 2025.
"Ya kami tidak tahu (surpres), tapi kami dapat kabar juga Pak Sigit ini akan dipertahankan sampai akhir tahun 2025."
"Jadi di satu sisi kami mendapatkan kabar bahwa dia akan bertahan sampai 2025," kata Nasir, Sabtu (13/9/2025).
Pernyataan ini cukup mengejutkan karena memberikan gambaran jelas mengenai rencana ke depan.
Di satu sisi, ada kepastian Listyo Sigit akan bertahan, di sisi lain, ada sinyal kuat bahwa pergantian akan terjadi.
Nasir Djamil menilai, sudah saatnya ada pergantian di tubuh Polri.
Menurutnya, hal ini wajar dalam konteks regenerasi.
Regenerasi kepemimpinan adalah sebuah keniscayaan untuk memastikan institusi terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman.
"Ya mudah-mudahan saja akhir tahun ini sudah ada Kapolri yang baru," lanjut Nasir.
Ia berharap pergantian ini bisa membawa angin segar dan kemajuan bagi Polri.
Pemimpin baru diharapkan mampu merespons tuntutan publik dan memperbaiki citra institusi.
Lebih lanjut, Nasir menyebut pergantian pimpinan tertinggi Polri adalah hal yang biasa terjadi.
Ini merupakan hak prerogatif presiden dan tidak perlu menjadi isu yang terlalu dibesar-besarkan.
Namun, ia juga memahami mengapa isu ini menjadi perhatian luas.
Publik menanti sosok baru yang dapat membawa perubahan fundamental.
Pertanyaan tentang siapa sosok yang akan menggantikan Jenderal Listyo Sigit mulai beredar.
Namun, Nasir Djamil meminta publik untuk bersabar.
"Kita tunggu saja tanggal mainnya apa benar bahwa ada surat itu dan kemudian ada nama-nama yang beredar yang akan menjadi pengganti Kapolri Sigit saat ini," tandas Nasir.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: Baru Jabat Menteri Keuangan Purbaya Ancam Permainan Cukai Rokok, Misalnya Saya Beresin . . .
Baca juga: 3 Alumni Akpol 1995 Pecah Bintang, Berikut Daftar 50 Alumni Akpol 1995 Pangkat Irjen dan Brigjen
Sumber: TribunSolo.com/Tribunnewsmaker.com/Kompas/ Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kenaikan-pangkat-golongan-Perwira-Tinggi-Pati-naik-pangkat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.