Berita Viral
TOTAL Harta Kekayaan Ahmad Sahroni Rp328,9 Miliar, Rumah Mewahnya Digeruduk Massa
Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk massa pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (30/8/2025).
TRIBUN-MEDAN.COM - Rumah anggota Komisi III DPR RI yang kini dipindahkan ke Komisi I DPR RI sekaligus politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, digeruduk massa pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (30/8/2025).
Massa yang datang dengan sepeda motor langsung memasuki gang permukiman di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, dan berunjuk rasa di depan rumah Sahroni.
Aksi ini dipicu oleh pernyataan kontroversial Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR sebagai "mental orang tertolol sedunia".
Ucapan tersebut memicu kemarahan publik, terutama di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Situasi di lokasi sempat mencekam. Massa melempari rumah bernomor 52 itu dengan batu dan benda keras lainnya, merobohkan pagar, serta menghancurkan mobil listrik yang terparkir di halaman.
Setelah berorasi singkat, massa meninggalkan lokasi sekitar pukul 15.15 WIB.
Rumah Sahroni tampak tertutup rapat dengan satu unit mobil terparkir dan seorang pria berjaga di halaman.
Sahroni yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI kini telah dicopot dan menjadi anggota Komisi I DPR RI.
Kritik terhadap Sahroni semakin memuncak setelah ia diduga kabur ke Singapura.
Foto dirinya di bandara viral di media sosial, memicu tudingan sebagai pengecut.
Youtuber Ferry Irwandi turut melontarkan kritik tajam, menyebut Sahroni sebagai pemicu kekacauan demo yang menelan korban jiwa.
Ferry juga mengecam pernyataan Sahroni yang mendukung penangkapan pendemo anak di bawah umur.
Aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPR turut menyuarakan kemarahan terhadap anggota DPR lainnya seperti Uya Kuya dan Eko Patrio, yang juga menuai kritik atas pernyataan dan tindakan mereka.
Tragedi demonstrasi pada 25 dan 28 Agustus 2025 berujung ricuh dan menewaskan Affan Kurniawan, seorang driver ojol, yang terlindas kendaraan taktis Brimob.
Publik menilai DPR lebih defensif terhadap fasilitas dan tunjangan, namun minim dalam menyuarakan kinerja nyata untuk rakyat.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, massa berdatangan ke rumah Ahmad Sahroni mengendarai sepeda motor. Mereka langsung memasuki gang permukiman di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Massa langsung berunjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni.
Terpantau, massa langsung berkumpul di depan rumah Sahroni dan menyuarakan kekesalan mereka atas ucapan kontroversial politikus Partai NasDem itu. Di sisi lain, rumah Ahmad Sahroni tampak tertutup rapat.
Pagar hitam tinggi di depan rumah dikunci, sementara di dalam parkirannya hanya ada satu unit mobil terparkir. Di dalam halaman parkir itu juga ada seorang pria yang berjaga.
Setelah berorasi singkat di depan rumah Sahroni, massa pun perlahan-lahan meninggalkan permukiman itu sekitar pukul 15.15 WIB.
Fakta-Fakta Terkait Ahmad Sahroni dan Aksi Demo
- Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok digeruduk massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB.
- Massa datang dengan sepeda motor dan langsung berunjuk rasa di depan rumah Sahroni.
- Massa melempari rumah dengan batu dan benda keras, merusak bagian depan rumah dan pagar nomor 52.
- Sebuah mobil listrik di halaman rumah juga dihancurkan oleh massa.
- Aksi massa dipicu oleh pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR sebagai "mental tolol".
- Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat, 22 Agustus 2025.
- Ahmad Sahroni dicopot dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini menjadi anggota Komisi I DPR RI.
- Massa juga mencari keberadaan Uya Kuya dan Eko Patrio yang dianggap turut memicu kemarahan publik.
- Uya Kuya menyebut gaji Rp 3 juta tidak besar dan berjoget di media sosial, sementara Eko Patrio berjoget saat Sidang Tahunan MPR 2025.
- Ketiganya telah meminta maaf atas pernyataan dan tindakan mereka.
- Massa demo di depan Gedung DPR meneriakkan nama-nama anggota DPR dan menyebut janji Ketua DPR Puan Maharani sebagai janji palsu.
- Viral foto Ahmad Sahroni di bandara diduga hendak kabur ke Singapura, memicu kritik dari publik.
- Ferry Irwandi menyebut tindakan kabur sebagai pengecut dan menolak diwakili oleh sosok bermental culun.
- Ferry juga mengkritik keras pernyataan Sahroni yang mendukung penangkapan pendemo anak di bawah umur oleh polisi.
- Aksi demo pada 25 dan 28 Agustus 2025 di depan Gedung DPR berujung ricuh dan menelan korban jiwa.
- Affan Kurniawan, driver ojol, tewas terlindas kendaraan taktis Baraccuda milik Brimob Polri pada 28 Agustus 2025.
- DPR RI dikritik karena lebih defensif terhadap fasilitas dan tunjangan daripada menunjukkan kinerja nyata untuk rakyat.
Profil Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni lahir di Kebon Bawang, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, pada 8 Agustus 1977.
Sahroni tercatat sebagai anggota DPR RI sejak tahun 2014 dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III.
Ia merupakan anggota DPR RI Fraksi Nasdem 2013-2019 dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024.
Jabatan itu kembali ia emban setelah terpilih kembali pada Pileg 2024, tetapi kini bergeser menjadi anggota Komisi I DPR RI.
Kemudian, Sahroni menjabat sebagai Bendahara UMM DPP Partai NasDem sejak 2019.
Sebelumnya, Ahmad Sahroni adalah pengurus di DPW Partai NasDem DKI Jakarta.
Ia menjabat sebagai Bendahara DPW (2013-2014) dan Ketua DPW (2014-2015).
Selain menjadi seorang politikus, pria yang akrab disapa Roni ini juga dikenal sebagai pengusaha Indonesia.
Ia juga sudah memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM)
Selain itu, Ahmad Sahroni pernah menggeluti bisnis properti hingga akhirnya dikenal sebagai "crazy rich" Tanjung Priok sekaligus penggemar otomotif.
Berdasarkan informasi dari situs mpr.go.id, Sahroni mempunyai sejumlah riwayat organisasi, seperti Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI) tahun 2018, Ketua Bidang Lembang Kejaksaan KADIN tahun 2021.
Ia juga menjadi Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) tahun 2021, dan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) tahun 2023.
Sementara itu, berikut riwayat pendidikan Ahmad Sahroni:
SDN Kebon Bawang 05 Pagi - 1991
SMP Yappenda Jakarta Utara - 1994
SMA Negeri 114 Jakarta Utara - 1997
STIE Pelita Bangsa, jurusan S1 Manajemen - 2003
STIKOM InterStudi, jurusan S2 Ilmu Komunikasi - 2019
Universitas Borobudur, jurusan S3 Ilmu Hukum - 2024
Masih dikutip dari situs mpr.go.id, berikut riwayat pekerjaan Ahmad Sahroni:
Sopir di PT. Niaga Gemilang Samudra - 1998
Sopir di PT. Millenium Inti Samudra - 1999
Staff Operasional di PT. Millenium Inti Samudra - 2001
Kepala Operasional di PT. Millenium Inti Samudra - 2001
Direktur Operasional di PT. Millenium Inti Samudra - 2002
Direktur PT. Sagakos Intec - 2003
Direktur Utama PT. Sagakos Intec - 2003
Direktur Utama PT. Ekasamudra Lima - 2005
Direktur Utama PT. Ruwanda Satya Abadi - 2008
Rincian Harta Kekayaan Sahroni
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2024, Sahroni punya harta Rp328.914.784.272.
Berikut harta Sahroni:
TANAH dan BANGUNAN Rp.139.589.309.000
Tanah dan Bangunan Seluas 103.46 m2/70 m2 di KAB /KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 1.925.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 138 m2/100 m2 di KAB / KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 110 m2/100 m2 di KAB / KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/100 m2 di KAB / KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 3.520.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 148.4 m2/200 m2 di KAB / KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 20.900.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/50 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp. 15.950.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 131 m2/131 m2 di KAB / KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 13.130.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 208 m2/100 m2 di KAB / KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 3.140.500.000
Tanah dan Bangunan Seluas 194 m2/90 m2 di KAB / KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/90 m2 di KAB / KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 131.8 m2/90 m2 di KAB / KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 13.130.000.000
Tanah Seluas 4.27 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT, HASIL SENDIRI Rp. 4.950.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 77 m2/60 m2 di KAB / KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 8.470.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 3.630.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 356 m2/356 m2 di KAB / KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 22.250.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 371 m2/371 m2 di KAB / KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 23.187.500.000
Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/84 m2 di KAB / KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 1.133.990.000
Tanah dan Bangunan Seluas 208 m2/104 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 647.319.000
Tanah seluas 51 m2 di KAB / KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 325.000.000
ALAT TRANSPORTASI dan MESIN Rp.38.132.000.000
MOBIL, TOYOTA FORTUNER 27SRZ Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 485.000.000
MOBIL, FERARI 366 Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
MOBIL, BMW 1,8 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 2.650.000.000
MOBIL, PORSCHE 9E3 RS Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 6.600.000.000
MOTOR, YAMAHA SPORT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 840.000.000
MOBIL, HONDA CIVIC Tahun 1989, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000
MOBIL, MERCEDES BENZ E320 Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000
MOBIL, TESLA X75D Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 2.800.000.000
MOBIL, MERCEDES BENZ 280E Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000
MOBIL, HONDA ODYSSEY Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp120.000.000
MOBIL, HONDA CIVIC LX Tahun 1990, HASIL SENDIRI Rp30.000.000
MOBIL, MERCEDES BENZ 420 EAGLE SEL Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
MOBIL, TOYOTA CROWN ROYAL 3.0 AT Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000
MOBIL, MUSTANG SEDAN Tahun 1967, HASIL SENDIRI Rp150.000.000
MOBIL, VOLKSWAGEN VOLKSWAGEN BEETLE Tahun 1963, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
MOBIL, MERCEDES-BENZ SL 190B Tahun 1957, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
MOBIL, MERCEDES-BENZ 560 SEL Tahun 1990, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
MOBIL, SUZUKI JIMNY Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 325.000.000
MOBIL, MUSTANG FASTBACH Tahun 1967, HASIL SENDIRI Rp190.000.000
MOBIL, DAEWOO CIELO Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
MOBIL, BENTLEY - Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 255.000.000
MOTOR, VESPA PRIMAVERA Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp57.000.000
MOTOR, VESPA PRIMAVERA Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp55.000.000
MOTOR, VESPA KONGO 1963 Tahun 1963, HASIL SENDIRI Rp30.000.000
MOTOR, HARLEY DAVIDSON ROAD GLIDE Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 1.660.000.000
MOBIL, HONDA ESTILO Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp200.000.000
MOBIL, PORSCHE 911 SPORT CLASSIC Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 14.000.000.000
MOBIL, TESLA CYBER TRUCK Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 107.733.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp.60.000.000
E. KAS DAN SETARA Kas Rp.78.357.375.541
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp.363.872.184.541
III. HUTANG Rp. 34.957.400.269
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 328.914.784.272
Sebelumnya, massa demo mencari-cari keberadaan Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio.
Tiga anggota DPR RI ini diduga biang kerok gelombang demo yang besar ini.
Ahmad Sahroni yang menyebut orang yang menuntut DPR RI dibubarkan sebagai orang tolol sedunia.
Eko Patrio yang joget sound horeg di tengah amarah masyarakat, dan Uya Kuya yang menyebut gaji Rp 3 juta tidak besar.
Pernyataan itu disampaikan di akun media sosialnya dengan video ayah dari Cinta ini berjoget-joget.
Kelakuan Uya Kuya ini pun langsung menuai kritik keras dari masyarakat.
Setelah mendapatkan hujatan dari masyarakat 3 anggota DPR RI ini meminta maaf.
(*/Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| ALASAN Ning Robwah Anak Kyai Nikah Berambut Merah hingga Diduga Tolak Perjodohan, MUA: Wedding Dream |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Dosen Untag Kekasih Gelap AKBP Basuki, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar |
|
|---|
| RUMAH Terbakar Akibat Bocah 9 Tahun Lupa Matikan Kompor Saat Masak Mi Instan, Kerugian Rp 400 Juta |
|
|---|
| GURU Bunuh Pedagang Gegara Kesal Ditagih Saldo Tabungan, Cekcok Lantaran Korban Marah Uang Dipakai |
|
|---|
| BUKAN Lebih Ringan, Vonis Vadel Badjideh Lebih Berat Setelah Banding, Kini Jadi 12 Tahun Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/RUMAH-SAHRONI-DIGERUDUK-MASSA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.