Berita Viral
VIRAL Penangkapan Bripda Alvian Maulana Sinaga, Tersangka Pembunuhan dan Pembakaran Putri Apriyani
Foto dan video detik-detik penangkapan Alvian Maulana Sinaga, viral di media sosial Sabtu (23/8/2025), dan banyak dibagikan masyarakat Indramayu.
TRIBUN-MEDAN.COM - Bripda Alvian Maulana Sinaga akhirnya berhasil ditangkap. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Putri Apriyani di Indramayu.
Foto dan video detik-detik penangkapan Alvian Maulana Sinaga, viral di media sosial Sabtu (23/8/2025), dan banyak dibagikan oleh masyarakat Indramayu.
Dari pantauan Tribuncirebon.com dalam video tersebut, Alvian ditangkap saat tengah berada di sebuah saung di wilayah Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompo, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penangkapan Alvian Maulana Sinaga ini dilakukan oleh tim gabungan bersenjata dari Polres Indramayu, Polda Jabar, Polres Dompu, dan Polsek Hu’u.
Tampak pula dalam video tersebut, proses penangkapan Alvian ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar. Ketika ditangkap, Alvian pun tampak pasrah, ia tidak melakukan perlawanan apapun.
Dikonfirmasi terkait viralnya video penangkapan ini, pihak keluarga mengaku bersyukur dan mengapresiasi kerja keras pihak kepolisian. Hanya saja, pihak keluarga masih menanti keterangan resmi dari Polres Indramayu soal penangkapan tersebut.
“Saya sudah berupaya konfirmasi menelepon Kasat Reskrim Polres Indramayu guna memastikan bahwa yang ditangkap itu benar Bripda Alvian Maulana Sinaga, namun belum diangkat-angkat ponselnya,” ujar pengacara keluarga Putri Apriyani, Toni RM kepada Tribuncirebon.com.
Toni menyampaikan keluarga sangat berharap Kapolres Indramayu segera melakukan konferensi pers untuk memastikan kebenaran berita penangkapan Alvian Maulana Sinaga. Terlebih sejak video penangkapan itu beredar banyak pihak yang menanyakan keaslian dari penangkapan tersebut.
“Meski belum terkonfirmasi penangkapan Bripda Alvian Sinaga ini, saya dan keluarga korban mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres Indramayu, Kasat Reskrim, Tim Penyidik, Tim Resmob juga kepada Bapak Kapolda Jawa Barat,” ujar dia.
Di sisi lain, saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Polres Indramayu belum memberikan keterangan resmi karena masih menunggu hasil penyelidikan dari penangkapan tersebut. Mengingat, tersangka dan penyidik saat ini masih berada di Kabupaten Dompu, NTB dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagaimana diberitakan Tribun-medan.com sebelumnya, Putri Apriyani, seorang wanita muda berusia 21 tahun, asal Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Desa Singajaya, Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025).
Tubuh Putri Apriyani ditemukan dalam kondisi gosong akibat luka bakar dan menggemparkan warga sekitar.
Pada Jumat malam (8/8/2025), Putri diketahui masuk ke kamar kos sekitar pukul 20.00 WIB, disusul oleh kekasihnya, Bripda Alvian Maulana Sinaga, seorang anggota Polres Indramayu.
Dini hari pukul 01.00 WIB, terjadi transfer uang sebesar Rp32 juta dari rekening Putri ke rekening Alvian.
Esok paginya, Putri ditemukan tewas. Rekaman CCTV menunjukkan Alvian keluar dari kosan dalam kondisi linglung dan mondar-mandir sebelum akhirnya kabur ke arah Cirebon.
Baca juga: Bripda Alvian Sinaga Kuras Uang Rp32 Juta dari Rekening Putri, Gaji Ibu Korban Jadi TKW
Bukti dan Penyelidikan Polda Jabar
Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk seragam dinas Polri, sepatu, ponsel, dan sepeda motor milik Alvian Sinaga.
Tim inafis dan laboratorium forensik telah dikerahkan untuk menyelidiki sumber kebakaran dan melakukan autopsi terhadap jenazah Putri.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara ilmiah untuk memastikan penyebab kematian.
Sejumlah saksi telah diperiksa, dan proses penyelidikan masih berlangsung.
Baca juga: TEREKAM CCTV Bripda Alvian Sinaga Pelaku Pembunuhan Putri di Kos, Kini Diburu
Dugaan Motif Pembunuhan
Kuasa hukum keluarga korban, Toni RM, mengungkap bahwa motif pembunuhan diduga terkait masalah uang.
Putri sempat menerima tiga kali transfer dari ibunya yang bekerja di Hong Kong, dengan total sekitar Rp36 juta.
Uang tersebut rencananya digunakan untuk penggadaian sawah keluarga.
Namun, sehari sebelum kematian, Rp32 juta ditransfer ke rekening Alvian.
Toni menduga terjadi cekcok antara Putri dan Alvian terkait uang tersebut.
Putri sempat berbohong kepada ayahnya soal pengambilan uang, dan malam harinya tidak bisa dihubungi.
Baca juga: POLRES INDRAMAYU Buru Oknum Anggota Polisi Diduga Pelaku Pembunuhan Putri
Telah Dipecat dan Ditetapkan sebagai Tersangka
Bripda Alvian Maulana Sinaga telah ditetapkan sebagai tersangka dan dipecat dari kepolisian dengan status Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) leh Propam Polda Jabar.
Alvian Sinaga kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih buron.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa pengejaran terhadap Alvian masih berlangsung, termasuk di wilayah Bandung dan Medan.
Polisi terus berupaya menangkap pelaku demi keadilan bagi korban dan keluarganya.
Kasus ini telah menyita perhatian publik karena melibatkan seorang anggota kepolisian, Bripda Alvian Maulana Sinaga, yang kini berstatus buron dan telah dipecat dari institusi Polri.
Baca juga: TRAGIS Kematian Putri Apriyani, Diduga Dibunuh Lalu Dibakar di Kamar Kosnya, Berikut Fakta-faktanya
Kronologi Kasus Pembunuhan Putri Apriyani
4 Agustus 2025:
- Ibu korban yang bekerja di Hong Kong mentransfer uang sebesar Rp16.591.510 ke rekening Putri.
- Pada hari yang sama, kembali masuk dana sebesar Rp4.093.510.
7 Agustus 2025:
- Transfer ketiga dari ibu korban sebesar Rp16.551.660 masuk ke rekening Putri.
- Total dana dari ketiga transfer mencapai sekitar Rp36 juta, rencananya digunakan untuk menggadaikan sawah milik keluarga dari pihak ayah korban.
8 Agustus 2025 (Jumat):
- Pukul 01.00 WIB: Putri mentransfer uang sebesar Rp32 juta ke rekening pacarnya, Bripda Alvian Maulana Sinaga.
- Sore hari: Ayah korban meminta Putri mengambil uang di ATM, namun Putri mengatakan akan mengambilnya melalui layanan Briling.
- Malam hari sekitar pukul 20.00 WIB: Putri tidak bisa dihubungi, panggilan dari ibunya di Hong Kong ditolak.
- Pukul 20.00 WIB: Putri masuk ke kamar kos, disusul oleh Bripda Alvian.
9 Agustus 2025 (Sabtu):
- Subuh: Bripda Alvian keluar dari kamar kos menggunakan sepeda motor.
- Pukul 05.30 WIB: Bripda Alvian kembali ke kos.
- Pukul 08.00 WIB: Bripda Alvian terlihat mondar-mandir dalam kondisi linglung di depan kos, lalu pergi.
- Pagi hari: Warga melihat asap keluar dari kamar kos Putri.
- Salah satu teman kos mendobrak pintu dan menemukan Putri dalam kondisi gosong terbakar.
14 Agustus 2025 (Kamis):
- Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menyatakan Bripda Alvian Maulana Sinaga telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dipecat dari kepolisian.
15 Agustus 2025 (Jumat):
- Toni RM, kuasa hukum keluarga korban, mengungkapkan adanya aliran dana dari rekening Putri ke rekening Bripda Alvian.
- Toni RM juga menyampaikan bahwa Bripda Alvian kabur ke arah Cirebon dan turun dari mobil elf di wilayah Celancang Cirebon.
- Polisi terus melakukan pengejaran terhadap Bripda Alvian yang kini berstatus buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
- Bripda Alvin Maulana Sinaga asal Sumatera Utara dan berdinas di Polres Indramayu.
- Polda Jabar telah berkoordinasi dengan Polda Sumut termasuk polda lainnya.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Kematian Wanita Muda Putri Apriyani, Diduga Dibunuh dan Dibakar Oknum Anggota Polisi SN
Baca juga: MISTERI Kematian Putri Apriyani: Tewas di Kos, Wajah Gosong, Ayah Yakin Anaknya Korban Pembunuhan
Baca juga: Bripda Alvian Sinaga Pacar Wanita Tewas Terbakar di Kos, Terekam Keluar dari Kamar Putri Apriyani
(*/Tribun-medan.com)
Artikel sebagian diolah dari Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Penangkapan Alvian Maulana Sinaga
Bripda Alvian Maulana Sinaga
Bripda Alvian Maulana Sinaga ditangkap
pembunuhan Putri Apriyani
Putri Apriyani
Indramayu
| Muncul Pengakuan Dosen Untag Levi Sebelum Tewas, Sebut AKBP Basuki Sudah Pisah dengan Istri |
|
|---|
| Motif Wanita Muda Tega Habisi Tetangga Sendiri, Korban Dipukul Pakai Balok saat Sujud Sholat Magrib |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Usai Sujud Terakhir, Dapat Tamu Sempat Cekcok Soal Utang |
|
|---|
| Dosen Untag Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apalagi Suami Orang |
|
|---|
| 3 Kejanggalan Kasus Tewasnya Dosen Untag, Alasan Polisi Belum Umumkan Hasil Autopsi Resmi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penangkapan-Bripda-Alvian-Sinaga-di-NTB.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.