Berita Nasional
BGN Beri Insentif Rp 5 Juta untuk Konten Positif tentang MBG, Ternyata Cuma Guyonan
Hida menyebutkan, pernyataan mengenai insentif tersebut merupakan guyonan yang muncul dalam suasana santai
TRIBUN-MEDAN.com - Ternyata adanya insentif pribadi sebesar Rp 5 juta bagi SPPG yang membuat konten program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan viral secara positif di media sosial hanya guyonan.
Sebelumnya, Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang berjanji akan memberikan insentif bagi pelaksana Program MBG di daerah yang berhasil membuat konten positif MBG dan viral di media sosial.
"Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas pelaksana daerah, (ada) insentif pribadi sebesar Rp 5 juta bagi konten daerah yang berhasil viral secara positif di media sosial,” kata Nanik dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).
Dia mengatakan, saat ini ada banyak konten negatif yang tidak benar muncul di media sosial dan menyebabkan menurunnya kepercayaan publik.
Baca juga: SOSOK Korban Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah Bukan Orang Sembarangan, Gubernur Jakarta Kenal
“Kita tidak boleh kalah cepat dari hoaks. Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil) harus jadi sumber informasi resmi, dan cepat mengklarifikasi isu di lapangan,” kata Nanik.
Namun, insentif tersebut tidak termasuk dalam program resmi. Hal itu dibantah oleh Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN) Khairul Hidayati.
Hida menyebutkan, pernyataan mengenai insentif tersebut merupakan guyonan yang muncul dalam suasana santai pada acara rapat koordinasi dan sosialisasi terkait teknis pelaksanaan MBG.
"Pernyataan tersebut disampaikan dalam suasana santai dan bersifat guyonan saat acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada Senin, 27 Oktober 2025, di Jakarta," kata Hida dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: MOTIF Kakek di Malang Tega Suntikkan Sabu ke Tubuh Adiknya Lalu Ancam Dijual, Ngaku Dendam ke Ortu
Ia menegaskan, pernyataan soal insentif Rp 5 juta itu bukan keputusan resmi, melainkan hanya candaan yang disampaikan untuk memotivasi para peserta agar lebih kreatif dalam menyebarkan informasi positif tentang program MBG.
Hida menambahkan, tidak ada kebijakan ataupun program resmi dari BGN terkait pemberian insentif pribadi bagi konten viral.
Ia menyebutkan, semangat yang ingin disampaikan dalam forum tersebut adalah dorongan agar pelaksana daerah aktif membangun komunikasi publik yang sehat dan cepat dalam menangkal hoaks seputar program MBG.
“BGN tetap berkomitmen menjalankan seluruh kebijakan sesuai ketentuan dan mekanisme anggaran negara," ujar Hida.
"Candaan tersebut dimaksudkan untuk menyemangati para peserta agar berani tampil dan kreatif di media sosial dengan konten yang edukatif serta inspiratif,” kata dia.
Baca juga: HEBOH Penjual Bakso Babi Tak Pasang Label Non Halal, Ada Pelanggannya Berhijab, Dulu Dagang Keliling
Hida menegaskan bahwa BGN mendukung penuh transparansi dan komunikasi publik yang efektif terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di seluruh daerah.
Upaya ini mencakup penguatan kapasitas komunikasi bagi Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil), termasuk pelatihan pembuatan konten informasi yang kredibel.
“Kami mengapresiasi semangat para Kepala SPPG dalam menyebarkan informasi positif tentang MBG. BGN akan terus memastikan agar seluruh pesan publik berjalan sesuai koridor resmi dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Hida.
(tribun-medan.com)
Sumber: kompas.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
BGN Beri Insentif Rp 5 Juta Untuk Konten Positif M
Beri Insentif Positif Ternyata Guyonan
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Badan Gizi Nasional
| Komjen Eddy Hartono Sebut Pelaku Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta Terafiliasi True Crime Community |
|
|---|
| Amnesty Internasional Desak Batalkan RKUHAP yang Disahkan DPR, Minim Transparansi Partisipasi Publik |
|
|---|
| SAH! DPR RI Setujui RKUHAP Menjadi Undang-Undang, Berikut 14 Poin Substansinya |
|
|---|
| Rendahkan Profesi Ahli Gizi, Wakil Ketua DPR RI Cucun Tuding Anak Muda Arogan: Masih Sebatas Wacana |
|
|---|
| SOSOK dan Harta Kekayaan Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang KIP Ijazah Jokowi, Cecar UGM soal Berkas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-siswa-di-Kota-Medan-saat-menunjukkan-menu-MBG.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.