Breaking News

Berita Medan

Kredit Program Rumah, Menteri Ara Singgung Bunga Rentenir: Bank Sumut Harus Cepat

Sebelumnya, Program tiga juta rumah subsidi disambut antusias Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Sosialisasi Kredit Program Perumahan yang diikuti Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, di Aula Raja Inal, Kantor Gubernur Sumatera Utara. 
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kredit Program Perumahan diharapkan dapat mempercepat pemerataan hunian layak sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor properti dan konstruksi.
Hal ini mengemuka dalam Sosialisasi Kredit Program Perumahan yang diikuti Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, Jumat (10/10/2025) di Aula Raja Inal, Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Hadir juga dalam kegiatan ini Menteri Perumahan Kawasan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, serta Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Kegiatan ini turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara, asosiasi pengembang, kontraktor, pedagang, pelaku UMKM, serta tamu undangan lainnya.
 
Dalam sesi dialog sosialisasi, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan bahwa semangat utama program ini adalah memperluas akses perumahan dan memperkuat ekonomi rakyat.
"Bayangkan, bunga kredit cuma enam persen per tahun. Sementara rentenir sebulan bisa dua persen. Jadi kita harus tutup peluang rentenir di Sumatera Utara ini.
Caranya? Bank Sumut harus cepat, jangan lama prosesnya, supaya rakyat lebih memilih bank daripada rentenir," ujar Maruarar dilihat Minggu (12/10/2025) melalui siaran pers Pemko Medan. 
Maruarar juga berpesan kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk aktif menyosialisasikan program ini di daerah masing-masing.
Masyarakat perlu diberi pemahaman mengenai Bantuan Pembiayaan Perumahan Tapera (BP2TB), PPG gratis, serta kredit perumahan bersubsidi agar dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Ia menegaskan, tujuan akhir program ini adalah memastikan seluruh masyarakat Sumut memiliki akses terhadap rumah yang layak dan terjangkau.
“Ini tentang keadilan sosial. Kita ingin rakyat kecil punya akses yang sama untuk punya rumah. Karena rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi pondasi ekonomi keluarga,” tegasnya.
Sebelumnya, Program tiga juta rumah subsidi disambut antusias Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.
Kota Medan menjadi fokus Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait, yang berencana menambah kuota rumah subsidi di Sumatera Utara.
Menurut Rico, penambahan kuota tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang masih kesulitan memiliki hunian layak.
Hal itu disampaikan Rico Waas usai mendampingi Menteri PKP RI Maruarar Sirait bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan,.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat langsung pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). 
"Kami sangat mengapresiasi Pak Menteri yang ingin membuat sejarah baik bagi Kota Medan dengan menambah kuota rumah subsidi untuk masyarakat. Ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap warga yang membutuhkan hunian layak. Pemko Medan tentu akan terus mendukung penuh langkah tersebut," pungkas Rico Waas.
(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved