Akses Pendidikan dan Kegiatan Ekonomi Diharapkan Makin Lancar setelah Perbaikan Infrastruktur

pembangunan infrastruktur jalan tersebut bakal mempermudah akses masyarakat untuk pendidikan dan kegiatan ekonomi.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Eti Wahyuni
KOMINFO HUMBAHAS
Bupati Oloan Nababan memastikan proses pembangunan infrastruktur jalan di Desa Siborboron berjalan dengan baik. Ia juga meninjau SD yang ada di lokasi tersebut dan menyempatkan diri bercengkrama dengan anak-anak di sekolah tersebut,. 

TRIBUN-MEDAN.com, DOLOKSANGGUL - Bupati Humbahas meninjau pembangunan jalan antar kecamatan di Desa Hutabagasan ke Desa Siborboron. Dua kecamatan bakal terhubung baik, yakni Kecamatan Doloksanggul dan Sijamapolang.

Ia berharap, pembangunan infrastruktur jalan tersebut bakal mempermudah akses masyarakat untuk pendidikan dan kegiatan ekonomi.

"Kemarin, kita baru saja tinjau infrastruktur jalan tersebut. Kita memastikan peningkatan infrastruktur jalan dapat mendukung kelancaran akses pendidikan serta kegiatan ekonomi masyarakat khususnya di sektor pertanian," tutur Oloan Nababan, Rabu (5/11/2025).

Kepala Desa Hutabagasan Haholongan Simanullang menjelaskan selama ini putra-putri dari Desa Hutabagasan harus menempuh perjalanan panjang, ditambah biaya ongkos untuk sekolah.

“Kami sangat senang pak Bupati, atas berdirinya USB (Unit Sekolah Baru) SMP Negeri 043 Siborboron di Kecamatan Sijamapolang. Kecamatan kami berbeda, tapi Desa Hutabagasan dengan Desa Siborboron saling berdekatan," tutur Haholongan Simanullang.

Baca juga: Pemkab Toba dan IAKN Tarutung Perkuat Sinergi Pendidikan dan Penelitian

"Apabila jalan dari Desa Hutabagasan menuju Desa Siborboron dibangun, maka anak-anak kami akan sekolah ke UPT SMP Negeri 043 Siborboron. Kami sangat terbantu, jarak tempuh dekat dan bisa jalan kaki, tidak ada lagi biaya ongkos angkutan,” sambungnya.

Sebelumnya, Bupati Humbang Hasundutan melakukan peninjauan perataan area pekarangan sekolah dengan menggunakan alat berat di UPT SD Negeri 097 Siborboron, Kecamatan Sijamapolang.

Langkah ini dilakukan menyusul kondisi sebagian pekarangan sekolah yang tidak rata dan sangat membahayakan aktivitas siswa saat bersekolah.

Sebagian pekarangan sekolah ada gundukan, seringkali menyebabkan siswa terjatuh saat bermain. Bahkan, seorang siswa pernah mengalami insiden dan cidera.

Bupati Humbang Hasundutan mengatakan selain peningkatan mutu pendidikan, keselamatan dan kenyamanan siswa di lingkungan sekolah adalah prioritas.

“Sesuai dengan laporan pihak sekolah dan masyarakat, kami terus menindaklanjutinya dengan mengerahkan satu unit alat berat untuk meratakan area pekarangan sekolah," tuturnya.

"Ini dilakukan, supaya jangan terganggu aktivitas di sekolah ini lagi," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved