Wamenkes: Sekolah Garuda Bukan untuk Orang Kaya Saja
Ia juga menekankan, Sekolah Garuda bukan hanya untuk orang-orang yang mampu saja, tetapi juga untuk anak-anak yang kurang mampu.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Saat berada di Sekolah Del, Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memperkenalkan Sekolah Garuda. Ia menuturkan, Sekolah Garuda bukan hanya untuk orang-orang mampu (kaya) saja.
Ia menuturkan, pengenalan Sekolah Garuda diamanatkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Instruksi Presiden No 7 tahun 2025.
"Sekolah Garuda ini bertujuan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di panggung globa. Program ini diharapkan dapat melahirkan lima hingga 10 persen generasi muda terbaik di tingkat sekolah menengah atas (SMA) guna menembus sekolah-sekolah internasional," jelasnya.
Ia juga menekankan, Sekolah Garuda bukan hanya untuk orang-orang yang mampu saja, tetapi juga untuk anak-anak yang kurang mampu.
"Pemerintah akan menyediakan beasiswa, baik dari Pusat maupun dari Pemerintah Daerah, untuk mendukung program ini," sambungnya.
Baca juga: Sekolah Garuda di SMA Unggul Del: Cetak Garuda Muda, Pemimpin Tangguh Berkarakter dan Inovatif
Ia menjelaskan, Sekolah Garuda ada dua jenis, yaitu Sekolah Garuda Unggul dan Sekolah Garuda Transformasi.
"Sekolah ini dibuat untuk mencetak generasi-generasi di masa yang akan datang yang mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia," lanjutnya.
Dengan adanya program Sekolah Garuda ini, diharapkan bahwa Indonesia dapat melahirkan generasi-generasi muda yang membanggakan dan mampu bersaing di panggung global.
"Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia dan memajukan sumber daya manusia dan teknologi di negara kita," sambungnya.
SMA Unggul Del menjadi tuan rumah kegiatan ‘Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan’, sebuah program kolaboratif antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan menumbuhkan semangat kepemimpinan, karakter, dan inovasi di kalangan pelajar. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMA Unggul Del, Sitoluama, pada Rabu (8/10/2025).
Wakil Bupati Toba Audi Murphy Sitorus mengajak para siswa tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga membangun karakter dan kejujuran.
“Belajarlah dengan baik, tetapi jadilah pribadi yang bisa dipercaya, tulus, dan ikhlas di mana pun kalian berada,” tuturnya.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan ini, Sekolah Garuda diharapkan menjadi wadah pembentukan generasi ‘Garuda Muda’ pelajar berintegritas, berdaya cipta, dan siap menjadi agen perubahan bagi masa depan bangsa.
Menurutnya, SMA Unggul Del menjadi bagian penting dalam langkah awal kolaboratif ini, memperkuat komitmen dunia pendidikan dalam melahirkan pemimpin masa depan yang tangguh dan berkarakter.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sekolah-Garuda-1.jpg)