Karo Terkini
Harga Cabai Merah Melonjak, Kadis Perindag Sebut Cabai dari Luar Daerah Mulai Masuk ke Karo
Harga cabai di Kabupaten Karo beberapa waktu terakhir masih terus meningkat.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Harga cabai di Kabupaten Karo beberapa waktu terakhir masih terus meningkat.
Tertinggi, harga cabai khusunya jenis cabai merah sempat menginjak angka hampir 100 ribu rupiah.
Kondisi ini diketahui disebabkan karena faktor cuaca kemarau panjang di Kabupaten Karo, membuat sejumlah komoditi pertanian seperti cabai sulit berkembang. Namun, beberapa hari terakhir diketahui di sejumlah pasar harga cabai sempat mengalami penurunan dan akhirnya kembali naik.
Informasi yang didapat, setelah sempat menginjak harga hingga mendekati 100 ribu rupiah di pasar pengepul seperti Pasar Roga Berastagi harga cabai merah sempat turun hingga ke angka 50.000 rupiah. Namun, angka tersebut tak berlangsung lama dimana setelah beberapa hari berlangsung harga kembali mengalami peningkatan.
Diketahui, untuk harga cabai terutama di pasar-pasar pengepul komoditi pertanian seperti di Pajak Roga Berastagi, memang harga berbagai komoditi khusunya cabai masih terus fluktuatif. Dimana, harga kemarin bisa berbeda dengan hari ini bahkan perubahan harganya bisa dikatakan dapat terjadi hitungan jam.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karo Herndrik P Tarigan. Dikatakan Hendrik, memang untuk di pasar-pasar pengepul seperti Pajak Roga Berastagi pihaknya sempat mendapatkan informasi harga cabai merah di angka 75 ribu rupiah.
"Kemarin kita data, harga cabai merah di angka 75 ribu, tapi untuk hari ini belum dapat kita pastikan karena terus berubah," ujar Hendrik, Rabu (24/9/2025).
Diketahui, beberapa hari lalu harga cabai juga sempat mengalami sedikit penurunan. Dikatakannya, hal ini dikarenakan beberapa daerah lain di luar Kabupaten Karo seperti Kabupaten Simalungun hingga luar provinsi sudah sempat memasok cabai ke Karo.
"Iya kemarin sudah sempat ada pasokan dari luar. Tapi ya kita tau kondisinya di luar daerah juga sama seperti di Karo, jadi kalaupun ada pasokan masih sedikit. Jadi masih belum terlalu signifikan lah turunnya," katanya.
Diketahui, beberapa waktu terakhir cuaca di Kabupaten Karo mengalami peningkatan curah hujan. Dengan intensitas curah hujan yang meningkat tentunya diharapkan dapat berdampak pada turunnya harga hasil pertanian.
Namun, ternyata meningkatnya curah hujan belakangan ini belum terlalu berdampak besar pada harga cabai. Dari beberapa informasi yang didapat, selama sepekan terakhir peningkatan intensitas hujan belum berbanding lurus pada penurunan harga cabai merah.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Perkembangan Pembunuhan Warga Nias, Polres Tanah Karo Berhasil Amankan Tiga Orang dan Lima DPO |
|
|---|
| Bawa Sabusabu, Warga Deli Serdang Diamankan Polres Tanah Karo di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Nasabah Korban Pembobolan Saldo Datangi Bank Pelat Merah Kabanjahe, Minta Bank Segera Klarifikasi |
|
|---|
| Miliki 1,48 Kg Ganja, Residivis Tak Berkutik Diamankan Satresnarkona Polres Tanah Karo |
|
|---|
| Sempat Berdamai, Nasabah yang Saldonya Hilang Sebut Bank Pelat Merah di Karo Ingkar Janji |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pembeli-mengambil-cabai-merah-untuk-kebutuhan-rumah-tangga.jpg)