Karo Terkini

Mayat yang Ditemukan Dikubur di Ladang Kopi Karo Merupakan Pengusaha Muda

Warga Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, digegerkan dengan penemuan jenazah yang terkubur di ladang kopi, Selasa (16/7/2025) malam tadi.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
PENGUSAHA MUDA DIBUNUH: Kepala Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Datang Karo-Karo, menunjukkan area penemuan jenazah MP yang dievakuasi di perladangan kopi, Rabu (17/9/2025). Menurut penuturan kepala desa, korban diketahui selama ini merupakan salah satu pengusaha muda di desa tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, digegerkan dengan penemuan jenazah yang terkubur di bawah ladang kopi, Selasa (16/7/2025) malam tadi.

Berdasarkan informasi yang didapat dari sejumlah sumber, identitas jenazah tersebut diketahui merupakan MP yang merupakan warga sekitar. 

Korban yang diketahui masih lajang ini, cukup mengagetkan masyarakat desa.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Ndokum Siroga Datang Karo-Karo, selama mengenal warganya tersebut ia mengaku korban merupakan pribadi yang baik. 

"Wah baik orangnya, kami dari masyarakat dan pemerintah desa sangat kaget begitu dapat kabar tadi malam," ujar Karo-Karo, Rabu (17/9/2025). 

Ketika ditanya seperti apa kehidupan korban selama ini, Karo-Karo menjelaskan jika ia mengetahui jika korban selama ini memiliki usaha.

Dimana, pengusaha muda berusia 32 tahun itu selama ini menggeluti usaha penjualan wortel. 

"Selama ini ada usahanya. Dia ngambil wortel dari petani, terus disalurkan ke gudang, dia pun sering ngirim-ngirim wortel juga join sama kawannya," katanya. 

Diketahui, korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dari ketiga anak orangtuanya, korban merupakan anak yang belum menikah dan selama ini diketahui ia yang membantu orangtuanya. 

"Ada abang sama adiknya sudah nikah, tinggal dia yang masih lajang. Royal orangnya itu suka bantu keluarga," katanya. 

Tak hanya kepada keluarga, Karo-Karo menjelaskan selama ia mengenal korban ia mengetahui jika korban cukup sering membantu sesama seperti teman maupun warga yang sedang membutuhkan. 

Ia mengatakan beberapa warga mengaku sudah sempat dibantu oleh MP yang memang selama ini menggeluti usaha wortel ini.

"Kalau kita ada butuh kita, pasti dibantuanya," ungkapnya. 

Sebagai informasi, penemuan MP ini bermula dari kecurigaan keluarga yang khawatir korban sudah tidak kembali satu malam.

Karena curiga, adik korban yaitu Roky Perangin-Angin langsung mencari keberadaan abangnya yang terakhir terlihat pada Senin (15/9/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. 

Dalam proses pencarian, ditemukan sejumlah informasi yang mengarahkan keluarga mencari ke kawasan perladangan. Di sekitar areal tanah wakaf, ditemukan gundukan yang mencurigakan dan setelah dilakukan penggalian dengan pihak kepolisian ditemukan jenazah MP sudah terkubur di dalamnya.

(mns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved