Karo Terkini

Masuk Musim Pancaroba, Dinkes Karo Imbau Warga Tak Terpapar Langsung Perubahan Cuaca

Beberapa waktu terakhir, Kabupaten Karo memasuki musim pancaroba dimana perubahan cuaca yang cukup intens cukup sering terjadi.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
MUSIM PANCAROBA KARO: Sejumlah pejalan kaki menggunakan payung saat melintas di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Jumat (22/8/2025). Di musim pancaroba saat ini, Dinkes Karo mengimbau masyarakat agar tak terpapar langsung perubahan cuaca. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Beberapa waktu terakhir, Kabupaten Karo memasuki musim pancaroba dimana perubahan cuaca yang cukup intens cukup sering terjadi.

Seperti yang terjadi pada dua pekan terakhir, cuaca Kabupaten Karo yang didominasi musim panas beberapa kali tiba-tiba turun hujan yang cukup intens. 

Melihat cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karo mengimbau kepada masyarakat agar tak terpapar langsung perubahan cuaca.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karo Arie O Lopiga, di perubahan cuaca ini dikhawatirkan akan menjadi vektor pembawa penyakit. 

"Kalau di perubahan cuaca yang cukup cepat ini, kita khawatir banyak vector yang terbawa hujan atau panas yang tiba-tiba berubah. Untuk itu, kita imbau agar masyarakat jangan terpapar langsung saat perubahan cuaca. Seperti hujan yang baru pertama turun, ataupun saat cuaca sedang sangat panas," ujar Arie, Jumat (22/8/2025). 

Dikatakan Arie, vektor umumnya memang dideteksi lebih cepat terbawa angin ataupun hujan di saat waktu peralihan terutama dari panas ke hujan.

Melihat kondisi saat ini, selain menghindari paparan langsung dengan mengurangi aktivitas di luar rumah ia juga mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan pelindung diri seperti payung ataupun jaket. 

"Ya saat ini langkah yang bisa kita lakukan itu masih seputar pencegahan, makanya masing-masing kita jaga juga kesehatan tubuh kita dengan tetap menetapkan perilaku hidup sehat. Cuci tangan sangat penting sekali untuk mencegah penyakit seperti diare, influenza, ataupun tipus yang berpotensi timbul saat cuaca seperti saat ini," katanya. 

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait peningkatan angka masyarakat yang terpapar penyakit.

Meskipun demikian, dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat dan fasilitas kesehatan untuk rutin melakukan penyuluhan tentang pentingnya menerapkan budaya hidup bersih.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved