Breaking News

Berita Internasional

Wanita 45 Tahun Hilang Selama Seminggu, Ternyata Kawin Lari dengan Calon Besannya Sendiri

Seorang perempuan berusia 45 tahun yang sempat dilaporkan hilang berhasil ditemukan telah kawin lari dengan calon besannya.

|
INDIA TODAY
KAWIN LARI: Wanita berusia 45 tahun di Badnagar, distrik Ujjain, India dilaporkan kawin lari dengan calon besannya yang berusia 50 tahun. Ia meninggal suami dan dua anaknya demi hidup bersama selingkuhannya 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang perempuan berusia 45 tahun yang sempat dilaporkan hilang berhasil ditemukan telah kawin lari dengan calon besannya.

Perempuan tersebut diketahui sudah menikah dan memiliki dua anak.

Namun, tanpa sepengetahuan suami maupun keluarganya, ia justru melarikan diri bersama calon besannya yang berusia 50 tahun.

Dilansir dari India Today, Senin (3/11/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Badnagar, distrik Ujjain, India.

Menurut laporan media, kejadian itu bermula ketika keluarga perempuan itu, melaporkan dirinya hilang.

Wanita itu diketahui telah delapan hari tak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga panik dan berusaha mencari ke berbagai tempat, namun hasilnya nihil.

Akhirnya, mereka melapor ke kantor polisi setempat untuk meminta bantuan.

Menanggapi laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan dan pelacakan.

Polisi mengatakan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan sang perempuan tidak diculik.

Namun ia pergi secara sukarela bersama seorang pria yang berusia sekitar 50 tahun.

Yang membuat semua pihak terkejut adalah saat identitas pria tersebut terungkap.

Pria tersebut bukan orang asing, lantaran ia adalah ayah dari calon menantu wanita itu sendiri.

Menurut laporan polisi, sebelumnya anak laki-laki dari wanita tersebut telah bertunangan dengan anak perempuan dari pria itu.

Namun, sebelum pertunangan resmi digelar, kedua orang tua mereka justru menjalin hubungan yang akrab.

Terlalu sering menjalin komunikasi yang intens, membuat orang tua mereka saling jatuh cinta dan menjalin hubungan asmara diam-diam.

Hubungan tersebut akhirnya membuat keduanya memutuskan untuk kabur dari desa demi hidup bersama.

Keduanya pun berhasil ditemukan dan dibawa ke kantor polisi.

Saat diinterogasi polisi, keduanya mengaku menjalin hubungan atas dasar cinta.

Bahkan mereka ingin menikah dan hidup bersama tanpa ada paksaan.

“Mereka berdua sudah dewasa dan menyatakan ingin hidup bersama tanpa paksaan," ujar polisi.

"Karena tidak ada unsur tindak pidana, kami tidak dapat mengambil tindakan hukum lebih lanjut."

Polisi kemudian menyerahkan kembali sang perempuan kepada keluarganya.

Situasi di rumah wanita tersebut dilaporkan memanas akibat kejadian yang memalukan itu.

Kabar tentang kawin lari dengan calon besan ini pun menyebar cepat di desa dan menjadi bahan pembicaraan warga.

Banyak warga yang tidak menyangka, hubungan asmara itu terjadi antara dua keluarga yang sebelumnya akan dipersatukan dalam pernikahan anak-anak mereka.

“Awalnya kami pikir dia diculik atau ada masalah serius. Kami tidak menyangka dia malah kabur dengan ayah dari calon menantunya sendiri,” ujar salah satu kerabat.

Meski begitu, polisi menegaskan bahwa kasus ini tergolong sebagai urusan pribadi dan tidak melanggar hukum.

Hal ini lantaran keduanya sama-sama dewasa serta tidak ada unsur kekerasan.

Hingga saat ini belum ada kabar mengenai kelanjutan rencana pernikahan kedua anak wanita dan pria tersebut.

(cr19/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved