Gerebek Istri Bawa Pria ke Rumah, Pria Ini Syok Istrinya justru Bongkar Chatnya dengan Wanita Lain

TRIBUN-MEDAN.com – Viral seorang pria memergoki istrinya selingkuh dengan pria lain.

Pria bermarga Wang (nama samaran) memergoki istrinya, Li (nama samaran), membawa pria lain masuk ke rumah.

Bukannya merasa bersalah, sang istri justru balik menuduh suaminya lebih dulu berselingkuh dan mengancam akan membalas dendam dengan cara yang mengejutkan.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (23/10/2025), peristiwa ini dilaporkan terjadi pada tahun 2023.

Wang, seorang pria yang telah melalui satu kali pernikahan, hidup bersama putri semata wayangnya yang berusia 12 tahun.

Setelah menjanda, ia bertemu dengan Li, wanita yang kemudian ia nikahi dan dijadikan ibu bagi anaknya. Kehidupan rumah tangga mereka tampak harmonis dan bahagia di awal, dengan Li memperlakukan anak tirinya seperti anak kandung sendiri.

Li dikenal sebagai sosok lembut dan penyayang. Karena mengalami gangguan kesuburan, ia tidak dapat memiliki anak, sehingga seluruh kasih sayangnya tercurah kepada anak Wang.

Hubungan mereka pun terlihat begitu erat dan hangat, sampai akhirnya Wang mulai menyadari adanya perubahan perilaku istrinya.

Wang mengaku mulai curiga ketika istrinya sering pulang larut malam dan tampak lebih sibuk dengan ponselnya.

Ia juga melihat istrinya sering menerima telepon dari seseorang dan berbicara dengan nada pelan, seolah takut didengar. Rasa curiga yang semakin besar membuat Wang memutuskan untuk memasang kamera tersembunyi di beberapa sudut rumahnya.

Beberapa hari kemudian, kamera itu merekam sesuatu yang mengejutkan. Dalam rekaman terlihat Li membawa seorang pria asing masuk ke rumah mereka dan terlihat mesra hingga melakukan hubungan intim di ruang tamu.

Ketika melihat bukti tersebut, Wang marah besar dan segera pulang ke rumah untuk memergoki keduanya secara langsung.

Namun, reaksi Li justru di luar dugaan. Ia tidak menunjukkan rasa bersalah atau ketakutan. Bahkan setelah tertangkap basah, Li tetap tenang dan bersikap acuh.

Hal itu membuat Wang semakin emosi hingga ia menyerang pria selingkuhan istrinya dan menyebabkan luka di bagian mata kiri pria tersebut.

Setelah kejadian itu, Li menghilang selama lebih dari satu bulan. Ketika akhirnya kembali, ia datang membawa dua dokumen surat cerai dan perjanjian damai dengan pria selingkuhannya untuk menghentikan proses hukum.

Namun, Wang menolak menandatangani dokumen tersebut karena mengaku masih mencintai Li.

Wang juga mengaku khawatir terhadap kondisi psikologis putrinya yang sangat dekat dengan Li. Ia berharap keluarga mereka bisa kembali seperti semula demi kebahagiaan anaknya.

“Kalau dia mau berubah, aku siap memaafkan,” ujar Wang seperti dikutip media setempat.

Namun, Li justru menolak ajakan rujuk itu. Ia menuduh Wang lebih dulu berselingkuh dan mengatakan bahwa tindakannya membawa pria lain ke rumah adalah bentuk balas dendam.

“Kalau kamu bisa punya satu perempuan lain, aku pun bisa punya sepuluh pria. Kalau kamu menipuku sekali, aku akan membalas sepuluh kali,” ujar Li dengan emosi.

Li juga mengungkapkan bukti percakapan chat antara Wang dan beberapa wanita lain. Dalam pesan itu tampak kedekatan yang melebihi batas profesional, bahkan ada yang bernada menggoda.

Ia mengklaim bahwa beberapa perempuan itu berusia sangat muda, sekitar 20 tahun, sementara sebagian lainnya sudah berumur lebih dari 60 tahun.

Di sisi lain, Wang membantah tuduhan itu. Ia menegaskan bahwa pesan-pesan tersebut adalah rekayasa istrinya, yang menggunakan ponselnya untuk membuat percakapan palsu.

Wang juga menjelaskan bahwa ia bekerja di industri kecantikan, sehingga wajar bila sering berinteraksi dengan banyak wanita.

“Itu semua urusan pekerjaan, bukan hubungan pribadi,” tegasnya.

Meski sejumlah wartawan dan pihak keluarga mencoba menengahi konflik tersebut, keduanya tetap bersikukuh pada pendirian masing-masing. Wang ingin mempertahankan rumah tangga, sementara Li tetap menuntut perceraian.

Karena tidak ada titik temu, akhirnya keduanya sepakat untuk menyelesaikan pernikahan mereka melalui jalur hukum.

Kasus ini pun menjadi viral di dunia maya Tiongkok dan memicu perdebatan luas. Banyak warganet yang menilai keduanya sama-sama salah karena kehilangan kepercayaan dan memilih jalan saling balas dendam.

“Kalau cinta sudah berubah jadi ajang perang, tak ada yang menang,” tulis salah satu komentar.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan