Breaking News

Berita Internasional

Dokter Diduga Selingkuh dengan Ahli Gizi Selama 10 Tahun, Istri Meninggal Depresi Tertekan Batin

Seorang dokter tampan yang dikenal berkepribadian lembut diduga berselingkuh selama 10 tahun dengan ahli gizi terkenal.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERSELINGKUHAN - Ilustrasi perselingkuhan. Skandal perselingkuhan dokter dengan ahli gizi akhirnya terungkap setelah istri sah meninggal dunia akibat depresi karena tekanan batin, Minggu (19/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus perselingkuhan dokter terkenal kembali menggemparkan publik.

Seorang dokter tampan yang dikenal berkepribadian lembut diduga berselingkuh selama 10 tahun dengan ahli gizi terkenal.

Skandal ini terungkap setelah sang istri sah meninggal dunia akibat depresi dan penyakit yang makin parah karena tekanan batin.

Dikutip dari Sanook.com Minggu (19/10/2025), dokter berusia 47 tahun yang diidentifikasi sebagai Dr. Li (nama samaran), sebelumnya dikenal sebagai sosok teladan di dunia kesehatan Taiwan.

Dengan wajah tampan dan sikap ramah, ia sering tampil di berbagai acara televisi dan dikenal luas sebagai suami yang penuh kasih terhadap istrinya, Ms. Xiao, yang sedang berjuang melawan penyakit autoimun.

Selama bertahun-tahun, publik menilai Dr. Li sebagai sosok dokter ideal, sukses, berpendidikan, dan setia.

Namun, di balik citra sempurna itu, tersimpan rahasia kelam.

Menurut sumber dekat, Dr. Li telah menjalin hubungan gelap dengan Ms. Chen, seorang ahli gizi terkenal di dunia maya, selama lebih dari satu dekade.

Perselingkuhan itu bahkan disebut sudah dimulai sejak Ms. Chen masih bekerja di perusahaan farmasi, jauh sebelum namanya populer di media sosial.

Hubungan terlarang ini bukan sekadar rumor.

Ms. Chen diduga beberapa kali mengirim foto dan pesan mesra kepada istri sah, seolah ingin memprovokasi dan menunjukkan kedekatannya dengan sang dokter.

Akibat tekanan mental tersebut, kondisi kesehatan Ms. Xiao yang sudah lemah makin menurun drastis hingga akhirnya meninggal dunia pada September 2024 akibat pendarahan otak.

Menurut kesaksian En-En, kerabat dekat mendiang, Dr. Li dan Ms. Xiao pertama kali bertemu saat kuliah. Ms. Xiao yang berasal dari keluarga musisi terkenal dikenal anggun dan berbakat.

Dr. Li jatuh cinta dan melamarnya segera setelah sang kekasih menyelesaikan pendidikan magister.

Mereka menikah pada tahun 2005 dan sempat hidup bahagia di rumah yang dibeli dengan bantuan keluarga pihak perempuan.

Namun, beberapa tahun setelah pernikahan, perubahan mulai terjadi. Dr. Li sering pulang larut malam, dan komunikasi di antara keduanya menurun.

Pada tahun 2014, Ms. Xiao mulai curiga setelah melihat suaminya mengirim bunga kepada Ms. Chen.

Awalnya ia mencoba menepis pikiran negatif, tetapi ketika Ms. Chen mulai mengirim foto-foto mesra dan pesan bernada menggoda, perselingkuhan itu pun terungkap.

Menurut En-En, Dr. Li pernah berkata bahwa dirinya tidak bisa memutus hubungan dengan Ms. Chen karena wanita itu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika ditinggalkan.

Meski Ms. Xiao memohon agar suaminya berhenti berselingkuh, Dr. Li tetap mempertahankan hubungan gelap itu.

Ms. Xiao bahkan pernah menginvestasikan jutaan dolar Taiwan untuk mendukung bisnis sang suami.

Ia sempat menuntut kompensasi sebesar 6 juta dolar Taiwan (sekitar Rp 2,9 miliar) sebagai syarat untuk bercerai, namun Dr. Li menolak dan enggan mengakhiri pernikahan.

Kondisi ini membuat rumah tangga mereka terus dilanda konflik selama lebih dari 10 tahun.

Di sisi lain, karier Ms. Chen justru melejit. Ia lulus ujian sebagai ahli gizi profesional dan menjadi figur publik yang sering tampil di televisi.

Popularitasnya meningkat seiring dengan sikapnya yang semakin angkuh.

Ketika Dr. Li berlibur dengan istrinya, Ms. Chen dikabarkan sering mengirim pesan berisi hinaan yang menyinggung perasaan Ms. Xiao.

Stres dan depresi yang terus menumpuk memperburuk penyakit autoimun yang diderita Ms. Xiao.

Ia yang berprofesi sebagai guru musik perlahan kehilangan pendengaran dan harus menggunakan alat bantu dengar.

Pada 2024, ia memutuskan pensiun dini untuk menikmati hidup yang tenang, namun nasib tragis menimpa, Ms. Xiao meninggal dunia beberapa bulan kemudian.

“Li menangis tersedu di pemakaman, tapi kami semua tahu air mata itu tak tulus. Bagaimana mungkin seseorang yang menyiksa istrinya bisa berpura-pura berduka?” kata En-En dengan nada kesal.

Ia menambahkan, orang tua Ms. Xiao bahkan tidak mengetahui kalau menantunya berselingkuh selama bertahun-tahun.

Meski Dr. Li tampil di depan publik seolah sangat berduka, keluarga dan sahabat korban merasa kemunafikan itu tak bisa dibiarkan.

Mereka akhirnya memilih mengungkap kebenaran agar masyarakat tahu sosok asli sang dokter.

Saat dimintai keterangan oleh media, Dr. Li menegaskan bahwa semua itu adalah masa lalu dan meminta agar publik berhenti membicarakannya.

Ia mengaku peristiwa tersebut hanya akan melukai keluarganya yang masih berduka.

 

(cr31/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved