Berita Internasionaol

Gagal Berhubungan Intim di Malam Pertama, Istri Tuntut Ganti Rugi Rp 20 Juta ke Suaminya

Viral seorang istri menuntut ganti rugi sebesar Rp 20 juta kepada suaminya karena tidak berhubungan intim pada malam pertama mereka.

INDIA TODAY
PERTENGKARAN PASUTRI: Seorang istri di Bengaluru menuntut kompensasi sebesar Rp 20 juta kepada suaminya setelah gagal berhubungan intim pada malam pertama mereka 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang istri menuntut ganti rugi sebesar Rp 20 juta kepada suaminya karena tidak berhubungan intim pada malam pertama mereka.

Sang istri juga mengatakan mereka tidak melakukan hubungan intim beberapa minggu setelah pernikahan.

Ia merasa kesal dan mengajukan gugatan kepada suaminya.

Dilansir dari India Today, Sabtu (27/9/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Kota Bengaluru, India.

Menurut laporan media, pria yang diidentifikasi sebagai Praveen menikahi istrinya, Chandana pada 5 Mei di Tarikere, Chikkamagaluru.

Pasangan suami istri ini kemudian menetap di Istana Saptagiri, Bengaluru.

Laporan menunjukkan bahwa Praveen ragu untuk berhubungan intim pada malam pertama mereka.

Chandana pun merasa kesal dan mendesak suaminya untuk menjalani tes medis.

Praveen setuju dan dokter kemudian memastikan bahwa pria itu sehat secara fisik.

Tetapi dokter menyarankannya untuk beristirahat karena tekanan mental.

Meskipun demikian, Chandana diduga menekan Praveen dan menuntut ganti rugi sebesar Rp 20 juta setelah tiga bulan menikah.

Anggota keluarga Chandana juga dikabarkan telah memaksa masuk ke kediaman Praveen, menyerangnya dan kerabatnya.

Setelah kejadian tersebut, Praveen mengajukan laporan resmi ke kantor polisi setempat.

Menurut laporan polisi, orang tua Praveen telah mencarikan calon istri yang cocok untuknya di awal tahun 2025.

Menurut orang tua Praveen, Chandana merupakan wanita yang tepat untuk dijadikan istri dan mengatur pernikahannya pada bulan Mei.

Pada saat pertemuan keluarga, orang tua Praveen memenuhi semua tuntutan keluarga mempelai wanita.

Setelah pesta pernikahan selesai, Praveen dan Chandana pulang ke rumah.

Namun, keintiman fisik tidak terjadi karena tekanan mental dan fisik Praveen, dan hari-hari berikutnya pun terpengaruh.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Chandana mulai bertengkar dengan Praveen, menghinanya, dan diduga menyebarkan fitnah di dalam keluarga.

Ia dilaporkan melibatkan kerabatnya, yang diduga menerobos masuk ke rumah Praveen beberapa kali, berteriak, memaki, dan mengintimidasi pria tersebut.

Tak hanya Praveen saja, keluarga pria tersebut juga menjadi korban intimidasi keluarga Chandana.

Karena kekacauan tersebut, kedua belah pihak keluarga sepakat untuk berdiskusi dan berdamai.

15 hingga 20 kerabat diduga berkumpul di rumah Praveen.

Dalam pertemuan tersebut, Praveen dituntut untuk memberikan uang sebesar Rp 20 juta untuk Chandana dan keluarganya.

Uang tersebut digunakan untuk memperbaiki properti yang rusak, akibat penyerangan keluarga Chandana.

Praveen meminta waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Namun beberapa hari setelah pertemuan keluarga, Praveen menuduh Chandana dan kerabatnya melancarkan serangan kekerasan lagi.

Penyerangan tersebut diduga menyebabkan Chandana terluka, merusak properti, dan memblokir akses ke rumah.

Rekaman CCTV dan laporan medis telah diserahkan sebagai bukti.

Gugatan Praveen menyatakan bahwa ia telah memberi tahu Chandana tentang ketidakmampuannya untuk melakukan aktivitas seksual karena stres.

Namun istrinya tidak peduli dan balas dendam dengan cara mencemarkan nama baik Praveen.

Kini pasangan suami istri tersebut dikabarkan saling melaporkan ke pihak kepolisian.

Kisah ini pun menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian netizen.

Banyak netizen yang menyayangkan sikap sang istri, namun ada pula yang menyebut sang suami egois.

"Tuntutan wanita itu masuk akal, hanya saja dia melakukan kesalahan karena menyerang dan mempermalukan suaminya," komentar netizen.

"Wanita itu merasa frustasi karena suaminya berkali-kali gagal melakukan hubungan intim. Seharusnya mereka membatalkan pernikahannya saja daripada saling menyerang satu sama lain," komentar netizen.

"Pria itu egois, karena dia tidak mau memahami kebutuhan biologis istrinya. Jika dia tidak mampu, dia bisa membatalkan pernikahannya," komentar netizen.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved