Perselingkuhan Tentara AU Dibongkar Istri, Temukan Barang Perempuan Lain di Rumah Dinas

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang guru perempuan dengan suami yang bertugas sebagai personel TNI AU Thailand kembali menghebohkan publik.

Guru yang akrab disapa Bu Ning ini mengungkap skandal rumah tangganya dalam program televisi ternama “Hon Krasae” di Thailand.

Tak hanya diselingkuhi, Bu Ning bahkan dihina oleh wanita simpanan suaminya dengan kalimat vulgar yang membuat publik geram.

Dikutip dari Sanook.com Selasa (23/9/2025), Bu Ning merupakan pegawai negeri sipil yang bertugas sebagai guru di Bangkok. Ia menikah resmi dengan suaminya sejak tahun 2018.

Namun, 4 tahun kemudian, sang suami dipindahtugaskan ke Pangkalan Udara 1 di Provinsi Nakhon Ratchasima. Tak lama setelah itu, rumah tangga mereka mulai retak.

Sang suami menelepon dan mengakui bahwa ia tengah menjalin hubungan dengan wanita lain.

Wanita tersebut diketahui bernama Nam, seorang pedagang yang dikenal sebagai wanita berjiwa sosial atau sering disebut sosok religius karena kerap mengikuti kegiatan amal dan keagamaan bersama ibu sang suami.

Sang suami mengaku jatuh cinta pada Nam namun masih mencintai istrinya, dan tidak ingin meninggalkan keduanya.

Merasa diperlakukan tidak adil, Bu Ning pun memberikan dua opsi, jika ingin tetap menjalin hubungan dengan keduanya, maka Nam harus membayar kompensasi kepada dirinya sebesar 30.000 baht per bulan.

Jika sang suami ingin bercerai, maka ia harus membayar uang pesangon sebesar 6 juta baht.

Sang suami kemudian mengabari bahwa Nam tidak menyetujui kesepakatan tersebut, dan ia memutuskan untuk kembali kepada Bu Ning serta berjanji tidak akan berurusan lagi dengan Nam.

Namun, Bu Ning merasa belum yakin dan memutuskan untuk mendatangi rumah suaminya secara diam-diam.

Saat tiba di rumah dinas suaminya di Nakhon Ratchasima, ia menemukan tanda-tanda keberadaan wanita lain, kamar dicat ulang, meja rias baru, kosmetik wanita, pakaian dalam, dan baju perempuan lainnya memenuhi ruangan.

Bu Ning pun mengumpulkan semua barang-barang tersebut dan melemparkannya ke luar rumah. Namun, ibu mertuanya justru menegurnya karena dianggap bertindak tidak pantas.

"Kalau saya tidak pantas, lalu pantaskah membiarkan wanita lain tinggal di rumah ini sebagai selingkuhan anak ibu?" balas Bu Ning.

Tidak berhenti di situ, Bu Ning juga menghubungi langsung Nam dan mempertanyakan tindakan yang telah dilakukan. Bukannya merasa bersalah, wanita tersebut justru membalas dengan ucapan yang merendahkan.

“Suamimu itu enak banget di ranjang,” balas wanita itu.

Ucapan tersebut membuat publik terkejut.

“Kalau begitu, bayar 6 juta baht. Barang enak memang harus mahal,” jawab Bu Ning.

Dalam wawancara tersebut, Bu Ning menegaskan bahwa ia membeberkan kasus ini ke publik bukan semata karena masalah pribadi, tapi karena menyangkut etika sebagai aparatur sipil negara.

Ia menyebut, suaminya sebagai personel militer seharusnya tunduk pada disiplin PNS dan militer. Bila terbukti berselingkuh, maka ia bisa dikenai sanksi berat, termasuk pemecatan atau pemberhentian tidak hormat.

Bu Ning mengaku sudah melaporkan kasus ini ke instansi militer tempat suaminya bertugas, namun hingga kini belum ada tindakan. Hal ini menimbulkan dugaan adanya upaya perlindungan terhadap pelaku.

Sementara itu, dalam wawancara dengan program "Tup Toh Khao" di Amarin TV, sang suami membantah semua tuduhan tersebut.

Ia menyebut bahwa Nam hanya dekat dengan ibunya karena sering mengikuti kegiatan amal. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya hanya membantu Nam memasang kabel listrik dan CCTV di toko milik Nam dan tidak memiliki hubungan spesial.

Soal keberadaan pakaian wanita di kamar, sang suami mengatakan bahwa kakaknya pernah menerima pekerjaan mencuci pakaian milik Nam, lalu menggantungnya di kamarnya. Saat itulah, Bu Ning datang dan salah paham.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan