Berita Internasional

Suami Tega Tinggalkan Istri Hamil di Jalan Tol, Tiga Hari Kemudian Minta Maaf tapi Janin Tak Selamat

Seorang wanita hamil di Hebei, Tiongkok, menjadi korban perlakuan kejam suaminya yang tega meninggalkannya di jalan tol.

EVA.VN
SUAMI TINGGALKAN ISTRI: Wanita hamil berakhir kehilangan janinnya setelah berjalan sejauh 5 km karena ditinggalkan suami di jalan tol, Jumat (12/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita hamil di Hebei, Tiongkok, menjadi korban perlakuan kejam suaminya yang tega meninggalkannya di jalan tol saat suhu udara mencapai 0 derajat.

Kisah ini langsung viral di media sosial Tiongkok dan memicu kemarahan publik karena mempertaruhkan nyawa ibu dan janin.

Tiga hari setelah peristiwa itu, sang suami kembali dengan permintaan maaf, namun semua sudah terlambat.

Dikutip dari Eva.vn Jumat (12/9/2025), peristiwa tragis ini menimpa seorang perempuan bernama Yang yang menikah dengan Li Xiang.

Sebelum pernikahan, keluarga mempelai pria mengaku dalam kondisi ekonomi sulit sehingga tidak mampu menyiapkan mahar.

Namun setelah itu, mereka justru menggelontorkan sejumlah besar uang untuk membantu adik laki-laki Li menikah sekaligus membeli rumah.

Seluruh biaya pernikahan Yang akhirnya ditanggung oleh keluarga pihak perempuan. Sebagai bentuk kompromi, kedua belah pihak sepakat secara lisan bahwa anak pertama pasangan ini akan menggunakan marga ibu.

Ketika mengandung, keluarga Yang memberi nama panggilan Dong Dong untuk janin yang dikandungnya.

Namun, dalam perjalanan pulang ke kampung halaman suami, perselisihan besar terjadi.

Yang ingin menepati janji agar anak pertamanya memakai marga ibunya. Li Xiang menolak keras dan mengatakan anak wajib mengikuti marga ayah.

Ia bahkan telah menyiapkan nama resmi Li Yao Zhi untuk calon bayi. Perdebatan kian memanas hingga Li membandingkan istrinya dengan kakak ipar, menyalahkan Yang karena dianggap terlalu manja meski sedang hamil dan menuntutnya berlaku layaknya menantu yang patuh.

Amarah memuncak ketika Li menghentikan mobil di jalur darurat jalan tol. Dalam kondisi hamil 4,5 bulan, Yang dipaksa turun dari mobil tanpa ponsel, dompet, atau jaket.

Sang suami kemudian meninggalkannya begitu saja dalam suhu dingin membekukan. Yang yang panik mencoba berlari mengejar tetapi terjatuh, membuat tangan dan kakinya terluka.

Dengan penuh rasa putus asa, ia terpaksa berjalan kaki hampir 5 kilometer selama lebih dari dua jam untuk mencapai rest area terdekat.

Setibanya di sana, ia sempat bertemu polisi sebelum akhirnya pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Rekaman CCTV jalan tol mengonfirmasi bahwa benar Li yang menurunkan dan meninggalkan istrinya. Usai keluar dari rumah sakit, Yang memilih pulang ke rumah orang tuanya.

Tiga hari penuh, Li tidak menunjukkan kepedulian sedikit pun. Pada hari ketiga, barulah ia menghubungi istrinya, bukan untuk meminta maaf, melainkan menegaskan bahwa anak wajib memakai marga ayah dan menuduh Yang salah karena mempermasalahkan hal itu.

Telepon tersebut semakin memperburuk keadaan ketika ibu mertua ikut berbicara, memaki menantu dan mengancam akan menceraikannya.

Harapan terakhir dalam hati Yang pun runtuh. Ia memutuskan mengakhiri rumah tangga. Lebih menyakitkan lagi, kandungan yang ia jaga selama berbulan-bulan akhirnya tidak bisa dipertahankan.

Dalam masa pemulihan, Yang meminta bantuan pengacara untuk menyusun dokumen perceraian dan mengembalikan seluruh barang-barang milik suami.

Saat itulah Li baru menyadari kesalahannya. Ia menghubungi Yang, meminta maaf, bahkan berjanji anak pertama bisa memakai marga ibu sedangkan anak berikutnya akan mengikuti marga ayah.

Namun semua sudah terlambat, karena Yang dengan tenang memberitahu bahwa dirinya sudah kehilangan kandungan.

Kabar itu membuat keluarga pihak pria histeris. Mereka mendatangi rumah keluarga Yang sambil menangis meraung, bahkan sang ibu mertua berteriak meminta “cucu dikembalikan”. Namun, semua sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved