Viral Dekan Universitas Kepergok Selingkuh dengan Bawahannya, Kabur Saat Digerebek di Mobil

TRIBUN-MEDAN.com - Skandal perselingkuhan kembali mengguncang dunia pendidikan di Tiongkok.

Seorang dekan perguruan tinggi vokasi dan teknik komunikasi di Guangdong bermarga Zhou dilaporkan menjalin hubungan terlarang dengan bawahannya yang sudah menikah.

Kasus ini mencuat setelah ibu mertua dan suami dari perempuan tersebut memergoki mereka sedang berduaan di dalam mobil pada malam hari dalam kondisi tak pantas.

Perselingkuhan itu menjadi perbincangan hangat publik setelah sebuah video beredar luas di dunia maya.

Dikutip dari Sanook.com Senin (8/9/2025), dalam rekaman tersebut terlihat jelas Zhou bersama bawahannya dalam keadaan tanpa busana pada bagian bawah tubuhnya.

Keduanya tampak panik ketika digerebek langsung oleh ibu mertua dan suami sang perempuan yang dikhianati.

Kasus perselingkuhan antara atasan dan bawahan ini semakin menambah daftar hitam skandal yang mencoreng dunia pendidikan di Tiongkok.

Tidak hanya melibatkan hubungan terlarang, tetapi juga memperlihatkan tindakan memalukan saat Zhou kabur dari lokasi kejadian tanpa mengenakan celana, berlari di jalan raya hanya untuk menyelamatkan diri dari amukan pihak keluarga korban.

Menurut laporan media setempat, kejadian ini berlangsung pada 14 Juni lalu. Ibu mertua bermarga Ding melaporkan kasus perselingkuhan tersebut langsung ke pihak perguruan tinggi.

Ia menuduh Zhou memiliki hubungan terlarang dengan menantunya yang juga bawahan di kampus tempat Zhou menjabat sebagai direktur.

Setelah laporan masuk, publik semakin dikejutkan oleh munculnya rekaman video yang memperlihatkan Zhou dan bawahannya di dalam mobil.

Keduanya dipergoki dalam kondisi yang memalukan, dan tak bisa lagi mengelak dari tuduhan perselingkuhan. Dalam video tersebut, mereka terlihat hanya bisa memohon ampun kepada suami korban.

Meski sempat berusaha merendahkan diri dengan meminta maaf, Zhou akhirnya memilih melarikan diri. Ia meninggalkan bawahannya sendirian menghadapi kemarahan keluarga.

Tindakan Zhou yang kabur tanpa mengenakan celana pun menambah sorotan publik dan mempermalukan institusi pendidikan tempatnya bekerja.

Seusai kejadian, Zhou dilaporkan telah menghubungi suami korban untuk menyampaikan permintaan maaf.

Ia mengaku telah diberhentikan dari jabatannya dan tidak memiliki alasan apa pun untuk membela diri. Zhou bahkan menyatakan siap memberikan kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya.

Namun, suami yang dikhianati tegas menolak permintaan maaf tersebut. Ia menyatakan tidak akan berhenti menuntut keadilan.

Bahkan ia terus menghubungi komite disiplin kampus serta instansi terkait lainnya untuk memastikan kasus ini ditangani secara serius.

Suami korban berharap Zhou tidak hanya diberhentikan, melainkan juga dikeluarkan secara permanen dari dunia pendidikan.

“Bukan hanya soal kehilangan pekerjaan atau pemotongan gaji. Perbuatannya tidak pantas, dan ia tidak layak lagi berada di dunia pendidikan,” ujar suami korban seperti dikutip media setempat.

Menanggapi kasus yang mencoreng nama institusi, pihak perguruan tinggi menegaskan bahwa kejadian ini sudah ditangani sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Mereka menyatakan semua prosedur disiplin dijalankan, meski belum merinci sanksi lebih lanjut yang akan diberikan kepada Zhou.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan