Sumut Terkini
Harga Cabai Merah di Asahan Melonjak hingga Rp 85 Ribu per Kg, Begini Kata Pengamat
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kisaran, Kabupaten Asahan mencapai Rp 85 ribu perhari Senin (8/9/2025).
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kisaran, Kabupaten Asahan mencapai Rp 85 ribu perhari Senin (8/9/2025).
Lonjakan ini membuat sejumlah ibu rumahtangga menjerit dan mengaku mengurangi jumlah belanjanya. Sehingga, mengakibatkan para pedagang mengalami penurunan omset.
Pengamat ekonomi, Muhammad Yahya menilai kenaikan harga ini bisa saja disebabkan oleh terbatasnya pasokan cabai di wilayah Sumatra Utara.
Dosen Universitas Muhammadiyah Kisaran ini juga mengaku, Sumatera Utara saat ini masih bergantung pada pasokan cabai dari daerahnya sendiri.
"Sumatera Utara masih bergantung pada pasokan daerahnya sendiri. Namun, panen kuartal kedua tahun ini tidak sebaik periode awal kemarin," ujar Muhammad Yahya.
Lanjutnya, kemarau panjang dan cuaca panas membuat tumbuh kembang cabai terganggu sehingga produksi panen menurun.
Katanya, salah satu solusi untuk menstabilkan harga cabai dengan masuknya pasokan cabai dari pulau Jawa ke Sumatera Utara.
"Kalau cabai dari Jawa masuk, prediksi saya akan bisa membantu meredam gejolak harga cabai di pasar," katanya singkat.
Katanya, kemungkinan harga tidak akan langsung turun drastis. Namun, akan ada kestabilan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Sebelumnya, harga cabai merah kembali meroket, disejumlah pasar di Kisaran, Kabupaten Asahan melonjak hingga Rp 85 ribu perkilogramnya.
Akibatnya, dampak kenaikan harga cabai ini juga merambat ke kedai kelontong yang mencapai harga Rp 90 ribu hingga Rp 95 ribu perkilogramnya.
Salah seorang pedagang cabai di pasar tradisional Inpres Kisaran, Hendri mengaku penjualan mengalami penurunan yang drastis.
Menurutnya, kenaikan yang mendadak membuat para pelanggan enggan membeli lebih atau mengurangi jumlah belanjaannya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
| Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sumut Selama 4 Hari ke Depan, BKMG: Hindari Kawasan Wisata Pantai |
|
|---|
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pedagang-cabai-di-pasar-tradisional-Diponegoro-Kisaran-Kabupaten-Asahan.jpg)