Berita Internasional

Istri Ketahuan Selingkuh dengan Rekan Kerja, Berawal saat Suami Curiga Golongan Darah Anak Tak Cocok

Seorang pria menggugat istrinya karena terbongkar telah berselingkuh. Fakta mengejutkan ini bermula dari laporan medis rumah sakit.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
TES DNA: Ilustrasi tes DNA. Golongan darah anak tak cocok dengannya, pria ini syok hasil tes DNA mengungkapkan perselingkuhan sang istri dengan rekan kerjanya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria menggugat istrinya karena terbongkar telah berselingkuh.

Fakta mengejutkan ini bermula dari laporan medis rumah sakit saat putri mereka lahir.

Golongan darah bayi tersebut tidak sesuai dengan kombinasi golongan darah kedua orang tuanya. Dari sinilah, rahasia besar perselingkuhan terbuka lebar.

Dikutip dari Sanook.com, Minggu (24/8/2025), pria yang disamarkan bernama Agao dan istrinya Xiaoxuan resmi menikah pada Oktober 2022.

Tak lama setelah itu, sekitar dua bulan kemudian, Xiaoxuan diketahui hamil.

Keluarga besar keduanya menyambut kabar tersebut dengan suka cita, karena mereka berharap bayi itu menjadi pengikat kebahagiaan rumah tangga yang baru seumur jagung.

Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Saat putri mereka lahir, pihak rumah sakit menginformasikan hal yang janggal, golongan darah bayi adalah O.

Padahal, berdasarkan catatan medis, Agao bergolongan darah AB, sementara Xiaoxuan bergolongan darah O. Dengan kondisi tersebut, anak mereka seharusnya tidak mungkin memiliki golongan darah O.

Kabar dari rumah sakit membuat Agao mulai curiga. Ia pun menanyakan langsung kepada Xiaoxuan.

Setelah didesak, sang istri akhirnya mengaku telah menjalin hubungan terlarang dengan rekan kerjanya di perusahaan.

Ia bahkan mengaku sudah beberapa kali melakukan hubungan intim dengan pria tersebut.

Untuk memastikan kebenaran, Agao melakukan tes DNA. Hasilnya mematahkan hatinya, bayi yang selama ini ia rawat dengan penuh kasih ternyata bukan anak kandungnya.

Pengakuan pahit itu membuat rumah tangga mereka goyah. Agao merasa tertipu, dihina, sekaligus dikhianati.

Ia kemudian melayangkan gugatan ke pengadilan, menuntut ganti rugi atas kerugian moral sebesar 500.000 yuan, serta menuntut pengembalian uang mahar sebesar 360.000 yuan, ditambah perhiasan emas yang pernah diberikan dalam acara pernikahan, termasuk kalung, cincin, dan sepasang gelang.

Dalam persidangan, Agao menyampaikan bahwa perbuatan Xiaoxuan telah melukai harga diri serta nama baiknya. Ia merasa dipermalukan di depan keluarga besar maupun teman-temannya.

Selain itu, akibat tekanan batin, Agao mengaku harus mengonsumsi obat untuk mengatasi insomnia dan menjaga kestabilan emosinya di tempat kerja.

Menurutnya, pengkhianatan itu bukan hanya merusak kepercayaan dalam rumah tangga, melainkan juga menjatuhkan martabatnya di mata lingkungan sekitar.

Namun, Xiaoxuan tidak tinggal diam. Ia mengakui memang menjalin hubungan gelap dengan rekan kerja, tetapi menegaskan bahwa dirinya dan pria tersebut telah sepakat membayar kompensasi sebesar 300.000 yuan kepada Agao.

Selain itu, Xiaoxuan juga membalas dengan tuduhan bahwa Agao sendiri tidak setia. Ia menuding suaminya menggunakan jasa pekerja seks hanya dua hari setelah pernikahan dan beberapa kali kedapatan masuk hotel bersama wanita lain.

Kasus ini semakin rumit ketika menyangkut masalah mahar dan perhiasan. Agao bersikeras agar semua harta yang pernah ia berikan dalam prosesi pernikahan dikembalikan.

Namun, Xiaoxuan menolak, dengan alasan bahwa barang-barang tersebut merupakan hadiah murni dari suami dan bukan bagian dari biaya rumah tangga.

Majelis hakim kemudian memberikan putusan bahwa Xiaoxuan memang harus membayar kompensasi sebesar 300.000 yuan kepada Agao.

Namun, permintaan pengembalian mahar dan perhiasan emas ditolak. Hakim menilai bahwa barang-barang tersebut diberikan sebelum pernikahan dan telah dianggap sebagai hadiah.

Sehingga, meskipun rumah tangga berakhir dengan perceraian, tidak ada alasan hukum untuk meminta pengembalian.

Kasus ini menarik perhatian publik Taiwan, karena memperlihatkan bagaimana konflik rumah tangga bisa terbuka hanya dari fakta medis sederhana seperti golongan darah anak.

Banyak warganet menyoroti pengkhianatan Xiaoxuan yang dianggap sangat fatal, karena terjadi bahkan sebelum pernikahan mereka genap satu tahun.

Di sisi lain, sebagian publik juga mempertanyakan kesetiaan Agao, mengingat tuduhan yang disampaikan istrinya mengenai perilaku setelah pernikahan.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved