Penonton di Hari Kedua Indonesia Masters Masih Sepi

Hingga hari kedua pelaksanaan Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut, antusiasme penonton terpantau masih sepi. 

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
MASIH SEPI - Suasana GOR PBSI Sumut saat pertandingan sesi sore Indonesia Masters 2025,Rabu (22/10). Hingga hari kedua pelaksanaan Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut, antusiasme penonton terpantau masih sepi. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hingga hari kedua pelaksanaan Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut, antusiasme penonton terpantau masih sepi. 

Pantauan Tribun Medan di lokasi pada Rabu (22/10), hanya sebagian tribun yang terisi penonton, terutama pada sesi siang-sore. Sebagian besar kursi penonton di area kiri dan kanan tampak kosong, meskipun pertandingan menampilkan sejumlah atlet-atlet unggulan dari Indonesia maupun mancanegara. 

Sekum PBSI Sumut, Kusprianto ST mengakui bahwa tingkat kehadiran penonton memang belum terlalu tinggi di awal turnamen.

“Masalahnya kami juga belum tahu pasti faktor nonteknisnya. Tapi sebenarnya antusias masyarakat sudah cukup banyak. Biasanya jumlah penonton meningkat di babak semifinal dan final,” ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (22/10).

Kusprianto menyebut, pada dua hari pertama, jumlah tiket yang terjual masih berkisar 100–200 tiket per pertandingan, dan salah satu penyebabnya kemungkinan karena faktor cuaca. “Hari pertama dan kedua memang masih sekitar 100 sampai 200 tiket. Mungkin karena cuaca juga. Tapi kemarin sore tribun hampir penuh kok,” jelasnya.

Ia optimistis penonton akan memadati arena pada akhir pekan saat babak semifinal dan final digelar. "Kalau semifinal dan final saya yakin tiket pasti habis. Penjualan online bahkan sudah kami tutup karena khawatir penonton membludak di lokasi,” tambahnya.

Kusprianto pun mengajak masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, untuk datang langsung menyaksikan pertandingan dan memberi dukungan kepada para atlet.

"Kami berharap masyarakat bisa hadir meramaikan ajang tahunan ini. Selain hiburan, ini juga bisa jadi sarana edukasi bagi anak-anak untuk belajar dan mencintai olahraga bulutangkis,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pemain andalan Indonesia di sektor tunggal putra, Christian Adinata, berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah meraih kemenangan meyakinkan pada babak kualifikasi 64 besar.

Peraih medali emas SEA Games 2023 itu tampil impresif dengan menyapu bersih dua gim langsung atas wakil Malaysia, Shawn Hiu, dengan skor 21-12, 21-6 di court 4. Pertandingan tersebut hanya berlangsung selama 27 menit.

Baca juga: PSMS Matangkan Persiapan Jelang Laga Melawan Persiraja Banda Aceh

Usai laga, Christian mengaku bersyukur dapat menyelesaikan pertandingan tanpa mengalami cedera.“Pertandingan berjalan dengan lancar. Dari awal saya sudah berhasil menerapkan strategi yang tepat, sehingga lawan tidak memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan permainannya,” ujar Christian kepada Tribun Medan.

Lebih lanjut, Christian mengatakan bahwa pada laga kali ini ia tidak menemui kendala berarti. Menurutnya, semua aspek pertandingan berjalan baik, mulai dari kondisi lapangan hingga atmosfer pertandingan.

“Dari venue semuanya baik-baik saja, tidak ada kendala. Kalau pun ada sedikit hambatan, lawan juga pasti merasakan hal yang sama. Jadi tidak ada alasan untuk tidak bermain maksimal,” ujarnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved