Breaking News

Raih Tiga Emas, Cabor Sambo Lebihi Target di PON Bela Diri 2025

Tim Sambo Sumatera Utara (Sumut) tampil gemilang di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025.

TRIBUN MEDAN/HO
RAIH TIGA EMAS - Kontingen cabor sambo Sumut memamerkan raihan medali di PON Beladiri II Kudus 2025 di Djarum Kaliputu Arena 2A, Selasa (21/10). Cabor sambo sukses menyumbangkan tiga emas, dua perak, dan tujuh perunggu untuk Sumut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim Sambo Sumatera Utara (Sumut) tampil gemilang di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Hingga berakhirnya pertandingan cabang olahraga (cabor) Sambo, kontingen Sumut berhasil mengoleksi tiga medali emas, lima perak, dan tiga perunggu.

Medali emas terakhir disumbangkan oleh I Made Adhi Putra Suardana dari nomor sport +98 kg putra. Pada babak final yang digelar di Djarum Kaliputu Arena 2A, Selasa (21/10), Made yang turun di sudut merah sukses menaklukkan Sabiq Naufal asal DKI Jakarta dengan skor tipis 2-1.

Sementara itu, medali perunggu terakhir dipersembahkan oleh Hadsen Daris Pinem, setelah mengalahkan Romadhon R dari DI Yogyakarta pada nomor sport 98 kg putra. Dengan raihan tersebut, tim Sambo Sumut berhasil melampaui target yang sebelumnya ditetapkan, yakni tiga emas, dua perak, dan tujuh perunggu.

Ketua KONI Sumut Hatunggal Siregar menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. “Kami sangat mengapresiasi capaian tim Sambo. Mereka berhasil memenuhi bahkan melampaui target emas. Terima kasih kepada seluruh atlet yang telah berjuang keras hingga meraih hasil luar biasa ini,” ujar Hatunggal.

Hatunggal juga menyebut, hingga saat ini Sambo menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Sumut di PON Bela Diri 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Sambo telah berkembang pesat dan menjadi cabor andalan Sumut di berbagai event nasional.

Baca juga: PON Bela Diri 2025, Tim Wushu dan Karate Sumut Siap Persembahkan Prestasi

Ia berharap prestasi Sambo bisa menjadi motivasi bagi cabor lain seperti karate, wushu, dan jujitsu yang belum memulai pertandingan.

Pelatih tim Sambo Sumut, Darwin, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari persiapan matang dan kerja keras para atlet. Selama masa persiapan menuju PON Bela Diri, para atlet menjalani latihan intensif hingga empat kali sehari.

“Ini hasil dari usaha keras mereka. Kami selalu menekankan pentingnya disiplin dan latihan yang konsisten. Tidak ada prestasi yang diraih secara instan dan semuanya butuh proses dan kerja keras,” tegas Darwin.

Darwin juga berpesan agar para atlet tidak cepat puas dengan pencapaian saat ini. Ia berharap kemenangan di PON Bela Diri 2025 menjadi pemanasan dan motivasi untuk menghadapi ajang-ajang berikutnya. “Yang benar-benar berusaha pasti akan mendapatkan hasil terbaik. Berlatih, berlatih, dan terus berlatih. Itu kunci utama yang selalu kami tanamkan,” pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved