Suporter Kecewa PSMS Kalah di Kandang Lawan Persekat Tegal
Suporter PSMS yang juga mantan Panglima SMeCK Hooligan Saut F Naibaho sangat kecewa dengan kekalahan tim kebanggannya.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Suporter PSMS yang juga mantan Panglima SMeCK Hooligan Saut F Naibaho sangat kecewa dengan kekalahan tim kebanggannya di laga perdana Pegadaian Championship musim 2025/2026. Pasalnya, tim berjuluk Ayam Kinantan itu harus kalah dikandang sendiri ketika menjamu Persekat Tegal. Bermain di Stadion Utama Sumatera Utara Jumat (12/9) lalu, Ayam Kinantan kalah dengan skor 0-1.
Menurut pria yang akrab disapa Pak Baho itu bahwa penampilan PSMS Medan dalam laga tersebut, tidak memuaskan.
"Ya, kalau segi permainan PSMS itu tidak menguasai lini. Seharusnya ketika mereka sebagai tuan rumah bisa menguasai lini, mengurung pemain, bukan tidak dapat bola lepas," ucap Pak Baho, Minggu (14/9).
Kekalahan PSMS Medan pun cukup menyayat hati para penggemarnya. Bagaimana tidak, tim PSMS Medan tampil dominan sejak babak pertama. Mereka bisa menguasai jalannya pertandingan. Bahkan banyak peluang mereka ciptakan, namun tak satupun berbuah gol. Bahkan di babak kedua dominasi Ayam Kinantan kian meningkat.
Felipe Cadenazzi dan kawan-kawan bisa mengurung dan memporak-porandakan lini pertahanan Persekat Tegal. Namun, 3 peluang emas yang tercipta belum bisa memecahkan kebuntuan. Namun sebaliknya, Persekat Tegal yang hanya mendapatkan sebuah peluang di menit akhir pertandingan, sukses mengoyak jala gawang Fakhrurrazi Quba.
Kesalahan yang dilakukan Quba dan lini belakang PSMS Medan menjadi malapetaka malam itu. Quba meninggalkan sarangnya untuk mengejar bola spekulasi yang disontekkan pemain Persekat Tegal di sisi kanan lapangan.
Namun, Quba kala itu kalah lari dengan Mandosir, yang membuat Persekat mendapat angin segar. Sontekan kaki kanan Mandosir yang terbilang tidak bagus masuk kedalam gawang PSMS Medan. Gol ini pun mengubur mimpi PSMS Medan mengamankan poin pertama di kompetisi musim ini.
Baca juga: Pejudo Sumut Winner Panggabean Raih Emas di Perth International Open 2025
Gol ini pun sangat disayangkan Pak Baho. Menurutnya, gol itu seharusnya tidak terjadi, jika pemain belakang PSMS Medan bergerak menghalau pergerakan bola dan pemain Persekat Tegal. "Saya sesalkan pemain terakhir itu seperti membiarkan satu lawan satu, tidak ada upaya membantu. Seharusnya pemain terakhir itu menempel pemain Persekat Tegal," ujar Pak Baho.
Meski demikian, Pak Baho mengaku tak mau larut dalam kekecewaan atas kekalahan tersebut. Ia berharap PSMS Medan bisa kembali berbenah menghadapi laga selanjutnya. PSMS Medan dijadwalkan akan bertolak ke markas PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution pada Sabtu (20/9).
Pak Baho berharap PSMS Medan bisa mencuri poin dalam laga ini. Namun jika gagal, dan mengalami kekalahan telak, ia meminta staf pelatih untuk besar hati bisa angkat kaki dari PSMS Medan.
"Kalau Kas Hartadi nggak sanggup, sudah bagus cepat-cepat mundur saja. Jangan sampai orang marah. Kalau tidak mampu dua pertandingan, ya mundur. Ketika tidak bisa menunjukkan kualitas, maka siap-siap angkat kaki," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)
| Rifal Lastori Jadi Pemain Pinjaman di PSMS, Usung Target Lolos ke Liga 1 |
|
|---|
| Jelang Tandang ke PSPS Pekanbaru, PSMS Fokus Evaluasi Usai Kalah |
|
|---|
| HASIL Championship PSMS Medan dan PSPS Kompak Kalah, Jadwal Hari Ini Persipal Vs Persipura |
|
|---|
| Gunakan VAR di Seluruh Pertandingan, Pegadaian Championship Musim 2025/2026 Resmi Dimulai |
|
|---|
| JADWAL Tayang PSMS Medan Vs Persekat di Championship 2025/26, PSMS Siap Tempur di Markas Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pak-baho_20181102_122850.jpg)