Breaking News

Berita Binjai Terkini

Viral Abang Beradik di Kota Binjai Kabur dari Rumah, Ngaku Diusir Ibu Tiri dan Diduga Dianiaya Nenek

Beredar viral di media sosial, video pengakuan dua anak di Kota Binjai, Sumatera Utara, yang diketahui kakak-beradik, kabur dari rumah.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
KABUR DARI RUMAH: Madan siswa SDN di Kota Binjai mengaku kabur dari rumah bersama adiknya dan beredar viral di media sosial. 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Beredar viral di media sosial, video pengakuan dua anak di Kota Binjai, Sumatera Utara, yang diketahui kakak-beradik, kabur dari rumah.

Dalam video berdurasi hampir dua menit yang diunggah oleh salah satu akun Instagram @topiksumut, diperlihatkan percakapan antara seorang pria dengan kedua anak tersebut.

Pengamatan wartawan, video itu bertuliskan "Seorang Kakak Membawa Kabur Adiknya (Binjai Sumut)".

Saat ditanyai oleh pria yang merekam video, diketahui dua anak itu bernama Madan dan Sintia.

Mereka mengaku tinggal di Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Bahkan Madan yang memakai seragam sekolah dasar mengaku, merupakan salah satu murid SDN 020598 yang beralamat di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Puji Dadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

"Saya tinggal di Kelurahan Rambung, dan diusir sama mamak (ibu) tiri. Adik saya dipukuli saja sama nenek saya," ujar Madan sambil menahan tangis dalam video yang dilihat wartawan, pada Sabtu (27/9/2025).

Karena hal itu, Madan pun berinisiatif menjemput adiknya untuk pergi dari rumah.

"Terus saya jemput adik saya, saya ajak pergi biar tidak dipukuli lagi," kata Madan.

Bahkan menurut Madan, tubuh adiknya bernama Sintia, diduga mengalami luka lebam.

"Badan adik biru-biru," ujar Madan.

Ditanyai keberadaan orang tua kandungnya, Madan menjelaskan jika ibunya sudah lama pergi ke Malaysia.

Sedangkan ayah kandungnya, saat ini sedang berada di dalam penjara.

"Mamak pergi ke Malaysia sudah lama, ayah dipenjara. Jadi adik saya tinggal sama nenek, saya dengan mamak tiri," ujar Madan.

Sintia pun sempat ditanyai pria yang merekam video tersebut, apa yang menjadi penyebab sehingga dirinya diduga dipukuli sang nenek.

Namun Sintia mengaku tidak tahu apa penyebabnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai telah mengatensi (memperhatikan/menanggapi) video viral itu.

"Video itu beredar dari tadi pagi. Dan ini sudah kami perintahkan kepala sekolahnya melalui dinas untuk mengecek langsung ke lokasi rumahnya. Apakah benar video itu sesuai fakta yang terjadi," ujar Kepala Dinas Kominfo Binjai, Sofyan Siregar.

"Dan ini menjadi atensi kami," sambungnya.

 

(cr23/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved