Pohon Tumbang Rusakkan Gedung SD, Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjadi di Kota Binjai
Di Kecamatan Binjai Timur, terdapat tiga titik pohon tumbang yaitu, Jalan Dr Wahidin, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Ringroad Megawati.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Sebanyak 14 titik pohon tumbang, tiga rumah, dan dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) rusak ringan saat hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Binjai, Sumatra Utara, pada Jumat (22/8/2025) petang.
Peristiwa itu terjadi di 14 kelurahan dari empat kecamatan di Kota Binjai.
Informasi yang diperoleh dari BPBD Kota Binjai, di Kecamatan Binjai Barat, terdapat tiga titik pohon tumbang yaitu, di Jalan Gatot Subroto, Jalan Umar Baki, dan Jalan Kedondong.
Sedangkan satu rumah rusak ringan di Jalan AH Hasan, Lingkungan IV, Kelurahan Limau Sundai.
Baca juga: Nama Peserta Pelelangan Jabatan Eselon II yang Lolos Tahap Satu, Kabid BPBD Daftar jadi Kadis ESDM
Di Kecamatan Binjai Timur, terdapat tiga titik pohon tumbang yaitu, Jalan Dr Wahidin, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Ringroad Megawati.
Sedangkan satu unit rumah rusak ringan di Jalan Danau Poso, Kelurahan Sumber Mulio Rejo.
Di Kecamatan Binjai Selatan, terdapat empat titik pohon tumbang yaitu, di Jalan Jamin Ginting, Jalan Gunung Bendahara, Jalan Gunung Sibayak, dan Jalan Samanhudi.
Terakhir di Kecamatan Binjai Utara, terdapat empat titik pohon tumbang yaitu di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan MT Hariyono, Taman Binara, dan Kompleks Damai Indah.
Sedangkan satu unit rumah rusak ringan di Jalan Randu, Lingkungan III, Kelurahan Jati Utomo.
Sementara Sekolah Dasar Negeri yang juga mengalami rusak ringan yaitu, SDN 028068 dan SDN 023898.
"Tim terus melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan dan kecamatan dalam melakukan update data terkait pasca bencana," ujar Kalaksa BPBD, Rudi Iskandar, Sabtu (23/8).
Lanjut Rudi, Satgas BPBD Kota Binjai hingga pukul 01.30 WIB atau Sabtu dinihari, masih berada di beberapa kelurahan terdampak angin kencang dalam proses evakuasi pohon tumbang.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Binjai untuk pelayanan kesehatan apabila warga membutuhkan bantuan dan obat-obatan," ujar Rudi.
"Tim juga terus memonitor prakiraan cuaca dan pringatan dini dari website BMKG untuk menyampaikan ke masyarakat," sambungnya.
Lakukan Pendataan Titik-titik Rawan
Tumbangnya 14 pohon pada saat hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Binjai pada Jumat (22/8) dan Sabtu (23/8/2025) petang mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Binjai.
Menurut Ronggur Simorangkir, anggota DPRD Binjai dari Fraksi Gerindra mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup perlu melakukan pendataan daerah-daerah mana saja yang menjadi titik rawan pohon tumbang.
"Agar dilakukan pemangkasan rutin pohon-pohon yang dianggap berpotensi tumbang bisa ter- mapping dengan baik," kata Ronggur, Sabtu (23/8) malam.
Lanjut Ronggur, kalau dirasa perlu memangkas atau menebang pohon-pohon tua, harusnya segera dilakukan biar tidak jatuh korban jiwa.
"Tapi tentu tindakan itu juga harus dibarengi dengan penanaman ulang pohon untuk penghijauan kota," kata Ronggur.
"Saat ini kan sepertinya Dinas Lingkungan Hidup itu konsen nya tidak pernah kesitu. Masyarakat taunya kalau ada pohon yang mau tumbang lapornya ke lurah dan camat," sambungnya.
Gitu pun menurut Ronggur ia berharap agar dinas terkait menaruh perhatian ke pohon-pohon yang berpotensi tumbang.
"Itu karena DLH tidak pernah nampak menaruh perhatian ke pohon-pohon kota yang berpotensi tumbang karena banyak hal," ucap Ronggur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BPBD-Kota-Binjai-saat-mengevakuasi-pohon-tumbang-_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.