DPPM Kementerian Dikti & Sains Teknologi Hibahkan Mesin Produksi Pupuk Kompos ke Desa Bandar Kumbul

DPPM Kementerian Dikti dan Sains Teknologi Hibahkan Mesin Produksi Pupuk Kompos ke Desa Bandar Kumbul

|
Penulis: Ali Yasil Sagala | Editor: Aisyah Sumardi
TRIBUNMEDAN/HO
DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi Hibahkan Mesin Produksi Pupuk Kompos ke Desa Bandar Kumbul Labuhanabatu . 

TRIBUN-MEDAN.com, Labuhanbatu - Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi serah terima mesin produksi pupuk kompos dan juga pelatihan pembuatan pupuk kompos bersama warga Desa Bandar Kumbul, Labuhanbatu, Kamis (30/10).

DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi Hibahkan Mesin Produksi Pupuk Kompos ke Desa Bandar Kumbul Labuhanabatu .
DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi Hibahkan Mesin Produksi Pupuk Kompos ke Desa Bandar Kumbul Labuhanabatu . (TRIBUNMEDAN/HO)

DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi melalui mahasiswa KKN-PMM Universitas Labuhanbatu bersama Dosen Rahma Muti'ah, S.Psi., M.Psi, Anggota Mulkan Ritonga, S.E., M.Ak, Khairul Rizal, S.T.P., M.Si. menggelar pelatihan pertanian dan pembuatan pupuk kompos, pelatihan pembentukan UMKM dan pengelolaannya, pelatihan marketing digital dengan aplikasi Canva dan pembuatan web desa agar tercipta desa digital yang bisa memperkuat UMKM desa dan memajukan hasil pertanian di desa tersebut.

"Pemberian mesin merupakan bagian dari serangkaian kegiatan dari pelatihan pelatihan yang kita lakukan di desa Bandar Kumbul ini" jelas Rahma.

Prof.Dr. Novilda Elizabeth Mustamu, S.TP., M.Si yang hadir sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan, mengajak kepada sebelas kelompok tani yang ada di Desa Bandar Kumbul untuk memanfaatkan mesin-mesin yang telah di hibahkan.

Tidak hanya itu, Prof Novilda juga berdiskusi memberi pencerahan mengenai pemanfaatan bagi tanah jika mengunakan pupuk kompos .

"Manfaatkan mesin pengolahan pupuk kompos, yang telah dihibahkan, mari kita ke pupuk kompos" jelas Prof Novilda .

Rizky (35), warga Desa Bandar Kumbul yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Bupati Labuhanabatu, dr. Maya di acara ulang tahun Pemkab sebulan yang lalu, berharap dengan adanya mesin pengolahan pupuk kompos, akan membawa Desa Bandar Kumbul menjadi desa percontohan atas pengolahan pupuk dan pertanian terbaik di Sumatera Utara.

 

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Kepala Desa Bandar Kumbul, Aida Fatma, SKM, juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Labuhanbatu, yang telah memilih desanya menjadi penerima Hibah dari DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi melalui Mahasiswa KKN-PMM Universitas Labuhanbatu.

 

Acara penyerahan satu unit mesin chopper, satu unit mesin granule, satu unit mesin penepung dan satu unit mesin vacuum sealer ini juga diikuti para mahasiswa Universitas Labuhanbatu yang turut mempraktekkan cara menggunakan keempat mesin pengelolaan pupuk kompos tersebut di depan sebelas kelompok tani Desa Bandar Kumbul dan para warga yang ikut hadir. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved