Pembimas Buddhi RI Hadir di Kathina & Abhiseka Jinadhammo, Serah Jubah Sangharaja Thailand

Pembimas Buddhi RI Hadir di Kathina & Abhiseka Jinadhammo, Serah Jubah Sangharaja Thailand

Editor: Aisyah Sumardi
TRIBUNMEDAN/HO
Pembimas Buddhi RI Hadir di Kathina & Abhiseka Jinadhammo, Serah Jubah Sangharaja Thailand 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Minggu, 19 Oktober 2025, Vihara Saddhavana, Sidikalang, menjadi saksi atas terselenggaranya acara sakral Kathina dan Abhiseka Rupang Y. M. Jinadhammo Mahāthera yang berlangsung dengan sangat khidmat dan penuh penghormatan. Acara ini dihadiri secara resmi oleh Drs. Supriyadi, M.Pd., Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha – Kementerian Agama Republik Indonesia) yang memandang keberadaan Vihara Saddhavana sebagai lokasi yang sangat strategis dan bernuansa alam yang bersahabat untuk latihan batin dan pengikisan kilesa (kekotoran batin) — tugas mulia seorang Buddhis dalam menapaki ajaran Gautama Buddha menuju kebahagiaan sejati. 
bimasbuddha.kemenag.go.id

EFGWG
Pembimas Buddhi RI Hadir di Kathina & Abhiseka Jinadhammo, Serah Jubah Sangharaja Thailand

Kehadiran beliau menandai solidaritas pemerintah dalam pembinaan umat Buddha di Indonesia. Di samping itu, hadir pula para penyelenggara umat dari Jakarta dan Deli Serdang yang turut menyemarakkan pertemuan suci ini. Tidak kurang dari ratusan umat Buddha bersatu dalam suasana penuh damai untuk mendukung jalannya rangkaian Kathina dan Abhiseka.

Acara dibimbing oleh Guru Besar dari Thailand, Luangpo Srinuan (46 Vassa) bersama 35 Bhikkhu dari dalam dan luar negeri. Suasana berlangsung sangat tertib, penuh penghormatan, dan membangkitkan rasa kebersamaan-spiritual.

 

Vihara Saddhavana kini telah dilengkapi dengan Uposathāgāra (balai Uposatha), yaitu tempat resmi yang memenuhi syarat untuk penahbisan Bhikkhu. Selama ini, program-program retreat dan pembinaan batin secara intens telah diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Indonesia, di bawah kepemimpinan Bapak Kelvin Ongko bersama para pengurus, untuk merawat kontinuitas pembinaan manusia Buddhis yang tidak sekadar bermoral, tetapi juga penuh dengan mettā (cinta kasih) kepada seluruh makhluk — sehingga terciptalah keharmonisan dan kebahagiaan, baik bagi diri sendiri maupun bagi sesama.

Semoga keberkahan dari acara agung ini menjadi inspirasi bagi seluruh umat Buddha untuk terus menapaki jalan Dhamma dengan penuh keyakinan, kebijaksanaan, dan cinta kasih.(*)

Sādhu… Sādhu… Sādhu. ????

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved