Sosialisasi Hidup Sehat & Pembuatan Eco Enzyme Abdimas Dosen UT Medan di Desa Tuntungan 1

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rabu tanggal 17 September 2025, dosen dan mahasiswa UT Medan melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) atau Abdimas di Desa Tuntungan 1, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi tentang perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan bagaimana mengolah sampah organik sisa  buah-buahan dan sayuran menjadi eco-enzyme. Pembuatan eco-enzyme dipraktikkan bersama ibu-ibu warga desa. Diawali dengan menyiapkan molase, kemudian dilanjutkan dengan mencincang sisa buah-buahan (kulit dari beragam buah seperti kulit jeruk, kulit buah naga, kulit semangka, kulit mangga dan kulit pepaya).

Pembuatan molase dilakukan dengan mencampurkan gula merah dengan air bersih, dengan perbandingan 1:1. Potongan sampah organik berupa kulit buah tadi dimasukkan kedalam wadah plastik tertutup (menggunakan kemasan air mineral) sebanyak 3 bagian, selanjutnya dimasukkan molase (1 bagian), dan kemudian ditambahkan air bersih 10 bagian. Selanjutnya kemasan ditutup rapat dan difermentasikan selama 3 bulan. 

Eco Enzyme yg dihasilkan setelah 3 bulan, akan menjadi cairan pembersih alami yang ramah lingkungan dan juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman sehingga lingkungan akan bersih dan lestari. Dalam kata sambutannya, ketua PkM Dosen UT Medan, Dra. Sondang Purnamasari Pakpahan,M.A.  

memperkenalkan UT dan tupoksi dosen UT yaitu salah satunya pengabdian kepada masyarakat. Sondang berharap ibu-ibu yang hadir dapat menerapkan perilaku hidub bersih dan sehat yang disampaikan oleh dosen UT Medan, Marhamah, S.TP, M.Si dan membuat Eco-enzyme sendiri  di rumah berdasarkan praktik yang dilakukan di lokasi Abdimas. Para  peserta pelatihan juga dibekali poster pembuatan Eco-enzyme untuk dipraktikkan di rumah masing-masing. (*)