Pemkab Toba dan Loka POM Gelar Monitoring & Evaluasi Intervensi Keamanan Pangan

Pemkab Toba dan Loka POM Gelar Monitoring & Evaluasi Intervensi Keamanan Pangan

Editor: Aisyah Sumardi
Tribun Medan/HO
Pemkab Toba dan Loka POM Gelar Monitoring & Evaluasi Intervensi Keamanan Pangan 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Pemerintah Kabupaten Toba bersama Loka POM Kabupaten Toba menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Intervensi Keamanan Pangan, bertempat di Kantor Loka POM, Desa Sibolahotang, Kecamatan Balige, Selasa (19/8/2025).

 

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus, dan dihadiri oleh beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Asisten Pemerintahan Eston Sihotang, Kadis Kesehatan Freddy Sibarani, Kadis Perindagkop Salomo Simanjuntak, Kadis Ketahanan Pangan Darwin Sianipar, Kadis Kominfo Sesmon Butarbutar, Plt. Kadis PMDPPA Melati Silalahi, Kacabdis Pendidikan Wilayah VIIi Provsu Jhon Purba, perwakilan Bapelitbangda dan Dinas Pendidikan, dan masyarakat desa.

Pemkab Toba dan Loka POM Gelar Monitoring
Pemkab Toba dan Loka POM Gelar Monitoring & Evaluasi Intervensi Keamanan Pangan

Kepala Loka POM Kabupaten Toba, Tumiur Gultom, mengatakan kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari rangkaian intervensi keamanan pangan yang dilaksanakan melalui sejumlah program prioritas, antara lain Pasar Aman Berbasis Komunitas (PABK), Desa Pangan Aman, serta Sekolah dengan Pembudayaan Keamanan Pangan. 

Tujuannya adalah memastikan keberlanjutan program, mendorong replikasi intervensi, serta memperluas manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Toba.

 

Dalam arahannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas konsistensi Loka POM Toba dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pangan aman. Menurutnya, isu keamanan pangan harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata dan kolaborasi lintas sektor.

 

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap kondisi kesehatan masyarakat yang tidak biasa dan semakin kompleks. Saat ini, banyak anak-anak yang harus menjalani cuci darah, ada pula yang sejak dini menggunakan kacamata tebal. Ini menjadi alarm bagi kita semua untuk mencari akar persoalan, terutama terkait apa yang masuk ke tubuh kita melalui pangan,” tegas Wakil Bupati.

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Toba bersama Loka POM akan membentuk Tim Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten Toba. Tim ini akan menjadi wadah koordinasi lintas sektor untuk memperkuat sistem pengawasan, sekaligus menampung usulan program dari OPD terkait untuk diakomodasi melalui APBD.

 

“Hari ini kita sepakati untuk bertindak bersama. Semua pihak harus bergerak, karena tujuan kita satu: menjadikan masyarakat Toba sehat, baik secara fisik maupun pikiran,” tambahnya.

Melalui kegiatan Monev ini, Pemkab Toba bersama Loka POM menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem keamanan pangan secara berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved